Apakah Anda berpikir ingin membuat yogurt di rumah tapi ragu kalau prosesnya akan sulit dan takut hasilnya gagal? Percayalah, membuat yogurt sendiri di rumah adalah hal yang mudah. Ada banyak cara membuat yogurt sendiri di rumah, dari mulai variasi metode hingga peralatan.
Ada dua metode membuat yogurt yaitu dengan menggunakan kompor lalu diinkubasi manual atau dengan menggunakan yogurt maker. Intinya adalah menghangatkan susu, menambahkan bakteri yogurt lalu menginkubasinya. Saya akan menjelaskan pembuatan yogurt yang sederhana yaitu dengan kompor. Mari saya jelaskan step by stepnya.
Daftar Isi
Kandungan nutrisi pada yogurt
Yogurt adalah makanan probiotik yang sangat baik untuk kesehatan terutama untuk mengatasi diare. Yogurt dapat membantu kita pulih dari diare lebih cepat. Kandungan nutrisi pada 100gr yogurt bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini.
| Kandungan nutrisi | Jumlah |
|---|---|
| Kalori | 63 kkal |
| Lemak | 1.55 g |
| Kolesterol | 6 mg |
| Protein | 5.25 g |
| Karbohidrat | 7.04 g |
| Gula | 7.04 g |
| Sodium | 70 mg |
| Potassium | 234 mg |
| Vitamin A | 275 IU |
| Iron | 0.1 mg |
Bahan dan peralatan membuat yogurt
Saya memilih membuat yogurt sendiri di rumah untuk menghindari pengawet, pewarna dan pemanis buatan yang ada pada produk yogurt kemasan. Sudah sekitar empat tahunan saya membuat yogurt saya sendiri di rumah. Membuat yogurt yang kental di rumah tidak memerlukan bahan ataupun peralatan yang sulit ditemukan. Saya akan menjelaskan bahan apa saja yang harus Anda siapkan.
a. Susu
Anda bisa menggunakan susu segar (raw milk), susu pasteurisasi ataupun susu UHT. Tapi berdasarkan pengalaman saya, yogurt terbaik dihasilkan dari susu segar. Rasanya lebih enak dan kental. Beberapa artikel cara membuat yogurt menambahkan susu bubuk dalam pembuatannya tapi saya menghindari penggunaan susu bubuk karena susu bubuk sudah mengalami banyak proses di pabrik sehingga kandungan nutrisi alaminya sudah banyak berkurang. Susu yang selalu saya gunakan adalah fresh milk pasteurisasi yang selain lebih murah dibandingkan raw milk, mudah juga ditemukan di supermarket.
Official store
b. Starter/biang yogurt
Starter atau biang yogurt adalah bakteri hidup (probiotik) pembentuk yogurt yang ditambahkan ke dalam susu untuk membuat susu berubah menjadi yogurt.
Saat melakukan praktikum membuat yogurt di laboratorium mikrobiologi saat sekolah dulu, saya menggunakan bakteri berbentuk serbuk yang disebut strain. Tapi saya biasanya menggunakan Yummy yogurt plain atau Biokul greek yogurt plain untuk membuat yogurt di rumah karena lebih mudah ditemukan.
Official store
Tips memilih starter adalah yogurt plain yang terbuat dari persen kandungan susu segar yang tinggi, mengandung banyak jenis bakteri dan tanpa tambahan gula. Anda bisa membeli satu cup kecil yogurt plain size 80g atau 100g. Jika Anda membuat yogurt dengan 1L susu, Anda cukup menggunakan setengah 50g starter saja (5% starter). Tapi saya biasanya menggunakan 1 cup untuk hasil lebih maksimal.
c. Panci
Anda bisa menggunakan panci apa saja. Paling enak menggunakan panci susu atau sauce pan agar mudah saat harus menuangkan susu ke termos.
d. Spatula
Anda bisa menggunakan spatula kayu ataupun stainless steel. Saya biasanya menggunakan spatula kayu untuk menumis, Anda juga bisa menggunakan sendok sayur.
e. Wadah pengenceran
Wadah ini digunakan untuk melarutkan starter dengan sedikit susu agar mudah bercampur dengan susu yang lebih banyak. Bisa berupa mangkok kaca, keramik ataupun wadah ukur dengan pinggiran seperti gambar di atas untuk memudahkan saat menuangkan yogurt.
f. Termos
Saya tidak menggunakan yogurt maker ataupun oven untuk fermentasi yogurt. Hanya menggunakan dua thermal tumbler yang biasa digunakan untuk membawa minuman hangat saat bepergian. Saran saya, termos ini Anda gunakan khusus untuk membuat yogurt saja karena aroma yogurtnya lumayan susah hilang biarpun sudah dicuci.
g. Termometer
Suhu ideal membuat yogurt adalah 430 C. Anda bisa menggunakan termometer manual atau termometer tembak untuk mengecek suhu saat dipanaskan. Tapi saya biasanya menggunakan jari saja dalam prosesnya agar lebih mudah (nanti saya jelaskan dalam tahap pembuatan yogurt).
Cara membuat yogurt kental
Sekarang kita akan masuk ke proses pembuatan yogurt, Sahabat Hemat. Pastikan Anda mencuci tangan hingga bersih sebelum memulai prosesnya.
1. Panaskan susu
Tuangkan satu liter susu segar ke dalam panci lalu hangatkan sambil diaduk perlahan hingga 430C. Anda bisa mengetahui suhunya sudah tepat adalah dengan mencelupkan jari kelingking ke dalam susu sampai terasa susu sangat hangat. Jika terlalu panas, Anda harus menunggu susu menjadi hangat sebelum mencampurnya dengan starter karena bakteri bisa mati jika terkena suhu terlalu tinggi. Jika ragu, Anda bisa menggunakan termometer.
Jika Anda menemukan beberapa resep yang memanaskan susu lebih dulu hingga 830C, tujuannya adalah untuk proses pasteurisasi alias membunuh mikroba berbahaya yang mungkin ada di dalam susu. Pemanasan ini juga bertujuan untuk mengubah struktur protein susu sehingga yogurt menjadi lebih kental. Saya tidak melakukan langkah ini karena susu yang saya gunakan adalah fresh milk pasteurisasi. Saya akan melakukan langkah ini jika menggunakan raw milk.
2. Larutkan starter
Masukkan starter ke dalam wadah lalu tuangkan sedikit susu kemudian aduk rata hingga yogurt tercampur sempurna dengan susu.
3. Campurkan starter dengan susu
Tuangkan larutan starter di mangkok ke dalam panci, lalu aduk rata.
4. Masukkan susu ke dalam termos
Setelah starter dan susu tercampur rata, tuangkan larutan ke dalam termos lalu tutup rapat. Saya lebih suka menggunakan wadah takar untuk menuangkan larutan karena memiliki ujung mulut yang lancip.
5. Inkubasi
Biarkan termos di suhu ruang sekitar 8-10 jam (saya biasanya letakkan diatas kulkas). Semakin lama waktu inkubasi maka rasa asam yogurt akan semakin tinggi dan tekstur akan menjadi lebih kental. Untuk lidah saya, waktu 8-10 jam adalah rasa dan kekentalan yang paling pas.
Buka tutup termos lalu pindahkan yogurt ke dalam toples kaca bersih yang sudah disterilkan, tutup rapat lalu masukkan ke kulkas hingga terasa dingin agar yogurt menjadi lebih kental dan bakteri tidak terlalu aktif. Untuk beberapa orang, mengonsumsi langsung yogurt yang baru selesai difermentasi akan membuat sakit perut karena bakterinya masih aktif sekali. Setelah yogurt terasa dingin, maka siap untuk dikonsumsi.
Baca juga : 5 Alasan Mengapa Kita Perlu Konsumsi Yogurt Saat Pandemi
FAQ
Apakah bikin yogurt harus pakai biang?
Iya. Anda membutuhkan yogurt plain atau biang bakteri agar susu bisa difermentasi menjadi yogurt.
Kenapa bikin yogurt sendiri jadi encer?
Yogurt yang encer biasanya karena kandungan nutrisi pada susu hanya sedikit karena rusak saat pemanasan tinggi atau bakteri pada starter yang digunakan sudah lemah sehingga bakteri tidak bisa berkembang biak dengan maksimal.
Apa ciri yogurt berhasil dibuat?
Yogurt tidak pecah, tercampur sempurna, kental, terasa asam dan manisnya susu dengan harum segar yogurt.
Berapa lama yogurt bisa disimpan di kulkas?
Yogurt rata-rata bertahan 1-2 minggu. Tapi yogurt yang saya buat biasanya bertahan 1 bulan bahkan lebih di kulkas selama penyimpanannya tertutup rapat. Jika sudah lama di kulkas, pastikan saja tampilan dan rasanya masih sama sebelum Anda konsumsi.
Kesimpulan
Dari lima tahapan proses membuat yogurt, bahan serta peralatan yang digunakan Anda bisa melihat bahwa proses membuat yogurt yang kental di rumah sangatlah mudah dan murah. Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk membeli satu liter susu dan 1 cup yogurt plain lalu mendapatkan hasil berupa 1 liter yogurt. Anda juga bisa menggunakan yogurt buatan Anda untuk menjadi starter pembuatan yogurt berikutnya sehingga Anda hanya perlu membeli susu segar. Bagaimana Sahabat Hemat? Tertarik mencobanya di rumah? Jika ada yang ingin ditanyakan Anda bisa meninggalkan pesan di kolom komentar ya. Selamat mencoba 🙂
Sumber :