Memasuki akhir tahun, itu artinya kita akan segera memasuki musim penghujan. Di Indonesia sendiri musim hujan biasanya terjadi di sekitar bulan Oktober hingga Desember. Ada yang senang dengan musim penghujan karena cuaca menjadi adem dan cocok untuk beristirahat. Tapi, ada juga yang kurang suka dengan musim ini karena sedikit-banyak membuat kita lebih repot. Belum lagi potensi bencana banjir di beberapa daerah yang rentan.
Namun terlepas dari suka atau tidak suka, kita tetap harus menghadapi musim yang satu ini. Ada beberapa hal yang sebaiknya kita siapkan sebelum memasuki musim penghujan. Dari mulai tempat tinggal, alat transportasi, hingga diri kita sendiri musti kita pastikan sudah siap menghadapi hujan deras kapanpun.
Berikut adalah 6 hal yang perlu kita lakukan untuk menyambut musim penghujan:
Periksa atap rumah Anda
Pertama, periksalah bagian rumah Anda terlebih dahulu. Bagian rumah yang paling krusial untuk dicek sebelum musim penghujan tiba adalah atap. Angin yang kencang atau bahkan kucing yang melintas di atap bisa menjadi salah satu faktor atap kita bergeser. Sehingga saat musim hujan tiba, ternyata atap kita mengalami kebocoran. Kebocoran ini tentu saja akan merepotkan karena kita tidak mungkin naik ke atap di kala hujan deras. Oleh karena itu, sebelum musim penghujan tiba sebaiknya periksa dulu bagian atap Anda.
Ada beberapa jenis atap yang sering digunakan untuk rumah-rumah di Indonesia. Ada atap genteng, beton, dan asbes. Jika atap rumah Anda berjenis genteng, maka cek posisinya terlebih dahulu. Pastikan kemiringan genteng lebih dari 30 derajat. Jika atap rumah Anda berjenis beton, periksa apakah ada bagian yang retak atau tidak. Bagian retak ringan bisa diatasi dengan kawat kasa dan waterproof. Namun jika retaknya lumayan parah, maka sebaiknya segera diplester kembali. Sedangkan jika atap rumah Anda adalah asbes, bagian yang paling rentan bocor adalah kaitan paku baut dengan asbes. Periksalah bagian-bagian tersebut untuk mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak. Jika ada yang rusak, maka segera perbaiki atau ganti untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke rumah.
Bersihkan selokan
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan sebelum musim penghujan tiba adalah membersihkan selokan di sekitar rumah Anda. Meski Anda tidak pernah membuang sampah sembarangan, upaya ini tetap perlu dilakukan. Selokan bisa juga tersumbat karena tumpukan daun kering, tanah, atau sampah-sampah lainnya. Selain menyebabkan banjir, air hujan yang menggenang pada selokan yang tersumbat juga bisa menjadi sarang nyamuk dan penyakit.
Membersihkan selokan menjadi salah satu hal yang sangat penting, terutama untuk Anda yang ada di daerah rawan banjir. Jika Anda memiliki rumah yang lebih rendah daripada jalanan, Anda perlu lebih waspada lagi. Periksa setiap sudut bagian rumah yang lebih rendah tersebut, apakah ada rembesan air atau tidak. Selain itu, benar-benar pastikan agar saluran air di sekitar rumah Anda tidak tersumbat dan membuat air masuk ke halaman. Untuk mencegah banjir, Anda dapat menggunakan karung-karung pasir yang membantu Anda menghalangi air masuk ke rumah. Namun jika air sudah tidak terbendung, pastikan Anda melakukan langkah-langkah yang aman ketika menghadapi banjir.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
Baca Juga :Â Lakukan Ini Saat Rumah Kebanjiran
Menyiapkan sumber listrik cadangan
Ketika hujan tiba, tak jarang dibarengi dengan datangnya petir yang cukup menggelegar. Belum lagi angin kencang yang turut membuat kita semua waspada akan pohon tumbang atau bencana-bencana lainnya. Dua alasan itulah yang kemudian sering membuat PLN melakukan pemadaman listrik, terutama di musim penghujan. Apalagi jika Anda tinggal di kawasan dataran tinggi, biasanya pemadaman karena musim hujan akan semakin tinggi frekuensinya demi keamanan bersama.
Oleh karena itu, ketika musim penghujan tiba, sebaiknya Anda sudah menyiapkan sumber penerangan atau listrik cadangan. Bentuknya bisa bermacam-macam, baik itu genset sebagai cadangan untuk seluruh sumber listrik di rumah Anda atau sekedar lilin atau lampu emergency yang banyak pula dijual di pasaran. Anda juga boleh menyiapkan kipas angin mini dengan batu baterai agar tidak kepanasan meski listrik sedang padam. Hal-hal tersebut sangat penting untuk disiapkan terutama jika Anda punya anak kecil di rumah. Jadi begitu pemadaman terjadi, Anda tidak akan lagi kerepotan mencari barang-barang yang diperlukan.
Memeriksa kendaraan Anda
Setelah memastikan kondisi keamanan dan kenyamanan rumah Anda, jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi kendaraan Anda. Sebelum musim hujan tiba, pastikan kendaraan Anda sudah dalam kondisi prima. Siap untuk menerjang hujan ataupun banjir dan genangan di mana-mana. Periksa bagian bannya terlebih dahulu, apakah masih baik atau tidak. Kondisi jalanan di musim hujan biasanya akan sangat licin, jadi sebaiknya Anda pastikan ban kendaraan Anda masih tetap dalam kondisi prima anti selip dan siap membawa Anda ke manapun. Lalu pastikan pula remnya masih bekerja dengan baik. Lagi-lagi karena kondisi jalanan licin, Anda tentu saja tidak ingin hal buruk terjadi terutama yang berkaitan dengan rem. Jika Anda menggunakan mobil, periksa juga bagian interior mobil Anda apakah ada bagian yang bocor atau tidak. Jika memang ada yang perlu diganti atau diperbaiki, sebaiknya segera perbaiki sebelum musim penghujan tiba.
Menyiapkan payung, jas hujan dan pakaian hangat.
Setelah memeriksa kondisi rumah dan kendaraan Anda dan memastikan semuanya baik-baik saja, kini kita perlu membahas persiapan untuk diri Anda sendiri. Ketika musim penghujan datang, cuaca akan menjadi lebih sejuk dan dingin daripada biasanya. Untuk itu mengenakan pakaian hangat pastinya akan membuat tubuh Anda semakin nyaman. Ketika beraktivitas sehari-hari, jangan lupa untuk selalu membawa jaket, sweater, syal, dan perlengkapan lainnya yang memungkinkan untuk menjaga tubuh Anda selalu hangat. Jika Anda berkendara menggunakan sepeda motor, jangan lupa untuk selalu menyiapkan jas hujan di jok motor Anda. Jika Anda lebih sering menggunakan mobil atau alat transportasi umum, sebaiknya bawalah payung untuk berjaga-jaga.
Menjaga kesehatan tubuh
Nah, hal terpenting yang perlu dilakukan untuk menghadapi musim penghujan adalah dengan menjaga kesehatan tubuh kita. Seperti yang kita tahu, hawa yang dingin, belum lagi jika kita sering kehujanan adalah hal-hal yang membuat kita rawan sakit di sepanjang musim penghujan. Untuk itu, kita perlu ekstra menjaga kesehatan tubuh.
Selama musim hujan, pastikan Anda mengonsumsi vitamin untuk tubuh dan mengurangi konsumsi es. Lebih baik Anda makan atau minum yang hangat-hangat agar tubuh lebih nyaman. Misalnya dengan makan aneka sup yang sangat menghangatkan tubuh ketika hawa dingin musim penghujan. Jika kamu ingin mencoba membuat sup sendiri, cek resep mudahnya di sini.
Jangan lupa juga untuk istirahat yang cukup dan rutin berolahraga. Tapi sebaiknya kurangi berolahraga di luar ruangan karena hujan bisa turun kapan saja. Jika kehujanan, yang ada justru membuat daya tahan tubuh semakin menurun. Anda bisa melakukan olahraga di dalam ruangan misalnya lari di treadmill, yoga, ataupun home workout.
Itulah tadi 6 langkah rekomendasi dari kami yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi musim penghujan. Intinya adalah untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kewaspadaan kita. Sehingga kita tetap dapat beraktivitas dengan optimal meski musim penghujan menghampiri.