Sejak dua bulan terakhir di awal tahun 2020 ini, curah hujan di Indonesia cukup tinggi. Bahkan kita dikejutkan dengan banjir yang melanda wilayah Jakarta, Tangerang, Banten dan sekitarnya. Walau daerah yang terkena banjir di wilayah Tangerang, saya sebagai penduduk daerah ini Alhamdulilah-nya tidak terdampak banjir secara langsung. Namun tetap, saya dan keluarga selalu waspada dan terus mencari-cari informasi yang berguna dalam menghadapi banjir yang tiba-tiba bisa datang kapan saja.
Air banjir sangatlah kotor dan bisa mencemari semua hal yang terdampak. Jika Anda tinggal di area yang rawan banjir lakukan perlindungan dari banjir di masa depan. Aplikasikan produk anti bocor didalam rumah seperti penggunaan cat anti bocor, polimer, semen damdex atau dengan menggunakan bitumen, meninggikan level lantai rumah di bagian tertentu, memasang katup aliran balik di saluran air hingga memberikan perlindungan tambahan untuk pintu dan juga jendela. Jika perlu ambil asuransi properti yang memasukkan musibah banjir sebagai salah satu perlindungannya.
Berikut hal yang disarankan untuk Anda lakukan saat terkena musibah banjir :
1. Peringatan
Jangan pernah memasuki ruangan yang banjir jika listrik masih menyala. Untuk lebih aman, matikan saja dahulu sumber listrik di rumah Anda. Jika panel listrik tidak dapat diakses, disarankan untuk segera menghubungi PLN setempat dan jangan mencoba untuk melakukan sendiri, karena sangat berbahaya.
2. Ketahui sumbernya
Hal ini dilakukan agar anda memiliki perkiraan apakah banjir akan bertambah naik atau akan segera berhenti, atau setelah terlihat surut masih mungkinkah air akan kembali naik. Jadi untuk 2-3 hari kedepan disarankan untuk tetap waspada dan selalu siaga.
4. Memindahkan air dengan cepat
Jika air sudah mulai surut Anda bisa mulai mengeluarkan air banjir dari rumah, lakukan beberapa hal berikut ini :
- Sebelum Anda mulai menguras air, ambil foto untuk mengetahui tingkat banjir.
- Untuk memulai menguras air gunakan ember tinggi untuk menggayung air keluar dalam volume yang banyak. Jika Anda memiliki vakum yang bisa digunakan untuk menyedot air, Anda bisa memanfaatkan alat tersebut. Anda bisa juga menggunakan pel atau handuk bekas, yang sangat berguna untuk meraih tempat-tempat yang sulit untuk dijangkau.
- Buka semua jendela dan pintu agar udara masuk ke dalam rumah, atau gunakan kipas angin agar lantai lebih cepat kering. Atau menyalakan AC juga cepat membantu untuk menghilangkan kelembaban dalam ruangan. Saat menyalakan AC atau kipas angin, pastikan rumah sudah benar-benar terbebas dari air banjir untuk menghindari korsleting listrik.
5. Hal-hal yang bisa terjadi setelah banjir surut
Walaupun air sudah tidak menggenangi rumah lagi. Tentu masalah lainnya yang terdampak banjir menanti Anda mulai dari kondisi dinding, lantai dan perabotan rumah :
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
- Dinding yang lembab karena terpapar air selama kurang lebih 48 jam akan menyebabkan jamur mulai bermunculan. Waspada terhadap pertumbuhan jamur beracun yang dapat mengganggu pernapasan.
- Karpet dan barang-barang seperti buku-buku dan pakaian adalah barang yang akan menyerap air paling banyak. Sebelum mereka terkena air, lebih baik buru-buru singkirkan atau jika barang-barang tersebut sudah tidak bisa diselamatkan maka secepatnya dibuang atau dijemur. Terpaan air yang terus-menerus baik dari dalam maupun rumah, serta banjir yang membawa serta lumpur dan tanah dapat melemahkan pondasi rumah, membuat dinding atau lantai rumah menjadi retak-retak. Konsultasi pada ahlinya apakah Anda perlu memperbaikinya atau harus membongkarnya.
- Penyakit seperti tetanus, penyakit kulit, bakteri e Coli, cryptosporidium dan giardia akan mulai mengancam kesehatan Anda dan keluarga. Selain memberi perhatian kepada rumah, jangan lupa untuk menjaga kesehatan keluarga Anda dengan makan yang bergizi, istirahat yang cukup, konsumsi tambahan vitamin. Selalu mencuci tangan dan kaki dengan sabun antiseptik dan bersihkan lantai rumah secara berkala dengan cairan pembersih.
6. Waspada akan hewan liar
Hewan seperti ular, tikus, dan binatang liar lainnya bisa sangat membahayakan bagi keselamatan keluarga kita. Selain berbahaya karena dapat menyerang dan menggigit, hewan liar tersebut juga membawa penyakit.
Temukan kebutuhan dari makanan, minuman, vitamin dan perlengkapan rumah tangga lainnya di hemat.id. Pastikan Anda tidak ketinggalan dengan promo-promo hematnya yang sangat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga. Terlebih saat musim penghujan dan musibah banjir yang terjadi saat ini.
Mengungsilah jika memang kondisi rumah sudah tidak memungkinkan untuk Anda dan keluarga tempati. Apalagi jika rumah Anda berada di zona yang sulit terjangkau oleh petugas. Hal ini bisa menyebabkan keluarga Anda tidak mendapatkan pasokan makanan, air bersih, dan kebutuhan mendasar lainnya.
Jika anda terpaksa meninggalkan mobil atau motor Anda di rumah, maka disarankan agar melepaskan aki motor atau mobil. Ini membantu menjaga performa kendaraan sehingga dapat digunakan kembali.
Bagi Anda atau kerabat yang terdampak dari musibah banjir, semoga diberikan ketabahan dan tetap selalu waspada. Jika Anda pernah menghadapi banjir dan memiliki solusi lainnya mari berbagi di kolom komentar di bawah ini.
Sumber :
- https://www.thoughtco.com/things-you-shouldnt-do-after-flood
- https://www.cdc.gov/disasters/floods/floodsafety.html