Pertolongan Pertama Di Rumah Yang Wajib Diketahui Para Moms

Menjadi seorang ibu tidak perlu harus tahu semuanya, karena ibu juga seorang manusia biasa…well benar sekali. Tapi pada kenyataannya seorang ibu membutuhkan pengetahuan dasar dari semua hal, sering kali terjadi karena ketidaktahuan seorang ibu hal yang sepele bisa menjadi parah.

Seorang ibu memang dituntut memiliki kemampuan dasar dari semua hal, menjahit, mekanik, membetulkan sepeda, memasak dan tentu saja menjadi dokter.

Tapi, jangan keburu merasa tertekan moms, karena semua keahlian dasar itu hampir semua dari kita sudah mengetahuinya dari pengalaman dan pengetahuan yang kita dapatkan atau kita cari sendiri.

Berikut pertolongan pertama yang wajib diketahui semua moms :

1. Luka terbuka

Sumber : Meetdoctor.com

Sebelum melakukan perawatan pada luka terbuka sebaiknya dibersihkan dahulu dengan air mengalir, biasanya baru terlihat jelas berapa besar lukanya.

Luka terbuka yang mengeluarkan darah biasanya akan berhenti dengan sendirinya, tapi jika darah tidak juga beri tekanan secara lembut di bagian luka selama 20-30 menit dengan menggunakan lap atau kain kasa.

Jangan menggunakan alkohol saat membersihkan luka karena akan memberikan rasa terbakar dan akan sangat menyakitkan untuk anak. Setelah luka tidak mengeluarkan darah berikan obat antiseptik dan tutup jika perlu. Tapi jika pendarahan tidak berhenti juga maka sebaiknya bawa anak ke dokter terdekat.

2. Terbentur

Sumber : Orami Magazine

Kompres bagian tubuh yang terbentur dengan es batu yang di bungkus kain lembut selama 20 menit, ulangi proses nya tiap 3-4 jam sekali.

Jika anak kesulitan membuka mata maka ada kemungkinan ada gangguan pada otak anak. Jika anak tidak memberikan respon saat kita memberikan perintah seperti mengangkat tangan atau mengangguk maka ada masalah dengan respon geraknya atau motoriknya. Bila anak tiba-tiba nafasnya berbunyi seperti sedang mendengkur, sesak nafas dan berbunyi meski ia sedang tidak tidur sebaiknya segera bawa anak anda ke unit gawat darurat untuk berkonsultasi dengan dokter.

“Saat anak terbentur di kepala, orang tua jangan terlalu panik, tapi juga jangan cuek. Harus dilihat kondisi anaknya dulu,” jelas dr Attila Dewanti, SpA (K), dokter spesialis anak di Brawijaya Woman and Children Hospital, dalam acara Talkshow ‘Aman dan Nyaman Berkendara bersama si Kecil’ di Brawijaya Woman and Children Hospital, Jl Taman Brawijaya, Kemang, Jakarta, Sabtu (30/11/2013).

3. Mimisan

Sumber : livestrong.com

Saat anak mengalami mimisan dudukan anak dengan kepala agak menunduk, karena jika moms menyuruh anak untuk menengadahkan kepalanya akan menyebabkan aliran darah masuk ke tenggorokan dan perut.

Tutup hidung anak dengan menggunakan tisu selama 5-10 menit atau sampai mimisan berhenti, dan kompres hidung dengan es batu yang dibungkus dengan lap juga bisa mempercepat mimisan untuk berhenti.

4. Tersedak

Sumber : Balitapedia.com

Moms bisa menepuk-nepuk punggung anak saat mereka tersedak makanan atau benda asing tapi cara ini hanya bisa dilakukan sesaat sebelum anak berhasil menelan makanan.

Atau moms bisa memeriksa di dalam mulut anak apakah moms masih bisa melihat makanan atau benda asing lainnya, jika bisa moms bisa ambil benda atau makanan itu. Jangan memasukkan jari ke mulut anak jika makanan atau benda asingnya tidak terlihat, karena makanan atau benda asing tersebut akan makin terdorong kedalam.

5. Luka bakar

Sumber : dinkes.inhukab.go.id

Pertolongan dasar yang bisa kita lakukan untuk merawat kulit terbakar adalah dengan menyiram area kulit yang terbakar dengan air dingin yang mengalir kira-kira selama 20 menit, kompres dengan lap yang sudah di basahi dengan air dingin, atau jika ada moms bisa mengoleskannya dengan salep lidah buaya.

Jangan mengoleskan kulit yang terbakar dengan pasta gigi, karena menururt Drg. Ratu Mirah Afifah GCGLinDent, Division Head For Health & Wellbeing dan Professional Institution Unilever Indonesia Foundation Penggunaan pasta gigi pada kulit yang terbakar bisa sangat berbahaya karena ada kandungan pembersih kotoran pada gigi seperti calcium carbonate, potassium citrate, atau zat pemutih gigi. Bahan-bahan ini jika terkena kulit yang terbakar bisa menyebabkan iritasi atau malah memperparah kondisi kulit yang terbakar.

Pengobatan luka bakar dengan mentega juga tidak disarankan karena selain belum diketahui manfaatnya, mengoleskan mentega pada area kulit yang terbakar dapat menghalangi sirkulasi udara yang mengakibatkan suhu panas dapat terjebak di dalam dan lapisan kulit akan semakin terbakar.

6. Keseleo

Sumber : alpertfellowslaw.com

Cara sederhana untuk melakukan pertolongan pertama pada anak yang keseleo adalah dengan mengkopres bagian yang keseleo dengan es batu, jika moms tidak ahli dalam mengurut lebih baik moms tidak mengurut bagian tubuh anak yang keseleo. Jika salah dalam mengurut malah akan membuat bengkak, dan akan sembuh lebih lama. Lebih baik moms memanggil tukang urut anak yang memang biasa mengurut anak kecil.

Masih banyak sekali kecelakaan yang bisa menimpa anak-anak, hal terburuk bisa dihindari jika moms sudah mengetahui hal dasar bagaimana cara menangani luka pada anak dan tentu saja bersikap tenang (walaupun dalan hati panik).

Bagikan cerita anda mengenai pengalaman pribadi moms dalam melakukan pertolongan pertama pada anak moms yang mengalami kecelakaan di rumah, bermain adalah dunia anak jadi jangan selalu membatasi ruang gerak anak dalam mengeksplorasi sekelilingnya.

Semoga moms bisa selalu menjaga putra putrinya ceria dan aman.

Sumber :

1. www.//hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/pertolongan-pertama-wajib-bisa/

2. http://solo.tribunnews.com/2017/08/16/mengoleskan-pasta-gigi-pada-luka-bakar-ternyata-bisa-berakibat-fatal

3. www.doktersehat.com/perawatan-luka-terbuka/

4. https://id.wikihow.com/Mengeluarkan-Pecahan-Kaca-dari-Kaki

5. https://health.detik.com/read/2013/11/30/160033/2428598/1301/anak-terbentur-di-kepala-ini-yang-perlu-dilakukan-orang-tua