Mengatur Keuangan Keluarga Ala Ibu Milenial

Mengatur keuangan keluarga memang bukan hal yang mudah terlebih untuk ibu di era milenial. Dari yang biasanya bebas berbelanja, kemudian harus bisa berhemat saat sudah berkeluarga. Hal ini karena keuangan keluarga harus dibagi merata sesuai dengan kebutuhan seperti dana kesehatan, pendidikan, pengeluaran harian, tagihan, cicilan, dan sebagainya. Mengatur keuangan keluarga memang tidak mudah, tapi Anda sebagai ibu milenial bisa melakukan beberapa tips berikut ini.

  1. Buat anggaran bulanan

Untuk membantu mengatur keuangan, Anda bisa mulai membuat anggaran keuangan bulanan. Membuat anggaran bulanan juga menghindarkan keluarga dari perilaku konsumtif. Melalui cara ini, Anda bisa mengklasifikasikan kebutuhan berdasarkan skala prioritas yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Selain itu, dengan memetakan kebutuhan anggaran, dapat dibedakan mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Dengan mengkategorikan pengeluaran bulanan, Anda bisa melihat pengeluaran mana yang harus didahulukan dan mana yang perlu ditunda.

pexels-photo-1288483.jpeg

  1. Selalu catat pengeluaran

Pengeluaran berlebih kerap kali diakibatkan karena tidak mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan teliti. Padahal mencatat pengeluaran bukanlah hal yang sulit dan tidak harus sedetail neraca pembukuan. Sederhana saja, Anda hanya perlu menuliskan poin yang penting yaitu pemasukan, pengeluaran, dan nominalnya. Catat semua pengeluaran dan pemasukan ini di buku catatan ataupun gunakan aplikasi di komputer dan smartphone.

Baca Juga : Belanja di Waktu yang Tepat Bikin Hemat

  1. Menabung

Menabung bagi pasangan muda adalah hal yang wajib. Hal ini karena nantinya akan ada banyak kejadian tidak terduga dalam keluarga. Oleh karena itu, jadikan menabung sebagai sebuah kewajiban. Agar tidak terlewat, Anda bisa menyisihkan beberapa persen dari total gaji untuk menabung di awal bulan. Jangan menunggu akhir bulan untuk menabung dari uang yang tersisa. Jadikan menabung sebagai prioritas dan sisihkan uang lebih awal.

  1. Coba investasi

Selain menabung, Anda juga bisa mencoba berinvestasi sebagai bagian dari rencana keuangan jangka panjang. Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan oleh keluarga muda seperti investasi properti, emas, reksadana, dan sebagainya. Anda bisa mereview terlebih dahulu jenis investasi dan konsultasikan dengan suami sebelum memutuskan satu jenis investasi.

  1. Jangan lupa asuransi

Meskipun masih dalam golongan usia muda, namun asuransi adalah hal yang penting. Tidak ada yang bisa menebak kapan kejadian buruk akan terjadi. Asuransi membantu melindungi suami, istri, dan anak saat kejadian buruk tersebut benar-benar terjadi. Ada banyak jenis asuransi yang bisa dipilih seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, dan sebagainya. Pilih jenis asuransi yang sekiranya nanti akan dibutuhkan dalam jangka panjang.

  1. Bijak menggunakan kartu kredit

Kartu kredit pada saat-saat tertentu memang sangat membantu. Misalnya saat mesin cuci tiba-tiba rusak, maka Anda bisa menggunakan kartu kredit untuk membeli mesin cuci yang baru tanpa mengambil dana dari anggaran bulanan. Meskipun begitu, kartu kredit tidak seharusnya digunakan untuk tujuan konsumtif karena sistem kartu kredit yang seperti hutang. Bila digunakan tanpa perencanaan matang, kartu kredit bisa membuat keluarga Anda terjerat dalam lingkaran hutang.

Produk Elektronik Terhemat Cari Di Sini

Saat sudah menyandang status sebagai ibu rumah tangga, Anda harus bersiap untuk membatasi pengeluaran. Meskipun sedang ada banjir diskon di toko online langganan, namun bila barang yang dimaksud bukan termasuk kebutuhan mendesak, jangan lantas terburu-buru untuk berbelanja. Sebagai ibu, Anda dituntut untuk bisa bijak dalam mengatur keuangan dengan melakukan langkah-langkah yang tepat. Jangan lupa untuk merancang daftar belanja harian sesuai kebutuhan dan cek promo-promo termurah di hemat.id.