Panduan Memilih Cokelat yang Cocok untuk Hadiah

Menghitung hari nih menuju momen Valentine. Apakah anda termasuk yang merayakannya sahabat hemat? Valentine yang merupakan perayaan momen kasih sayang biasanya identik dengan saling memberi cokelat ataupun hadiah sebagai bentuk pernyataan sayang. Jika anda mencari ide hadiah istimewa lain untuk merayakan Valentine, anda bisa cek artikel di link di bawah ini

Baca juga : Selain Cokelat, Ini 6 Hadiah Valentine Istimewa Untuk Sahabat

A. Sejarah cokelat

Cokelat dibuat dari biji pohon cokelat atau biji kakao. Cokelat merupakan sumber karbohidrat sehingga bisa menjadi sumber energi instan dan juga mengandung kafein yang bisa menjadi energi booster.

peta sejarah cokelat dunia
Sumber : ditpui.ugm

Coklat berasal dari negara apa?

Berbicara tentang cokelat, World Chocolate Day atau Hari Cokelat Sedunia dirayakan setiap tanggal 7 Juli yang mulai diperingati sejak tahun 2009. Cokelat pertama kali dibudidayakan sekitar 3000 tahun yang lalu oleh Suku Maya, Toltec, dan Aztec di Benua Amerika. Dahulu tanaman cokelat digunakan sebagai minuman bahkan mata uang. Sekarang cokelat dikonsumsi dalam bentuk permen, minuman, perasa makanan, sebagai coating makanan, dan sebagainya.

Siapa yang menemukan coklat?

Spanyol adalah negara yang mempelopori pencampuran cokelat ke dalam makanan yang mana biji kakao tersebut dibawa oleh pelaut Italia Christopher Columbus pada tahun 1502 ke Spanyol. Pada masa itu cokelat hanya dikonsumsi oleh kalangan elit kerajaan karena cokelat dianggap sebagai simbol kemewahan. Dengan semakin meningkatnya permintaan cokelat, negara Eropa mulai membuat perkebunan cokelat di negara jajahannya di seluruh dunia. Namun perkebunan cokelat terbesar saat ini berada di Afrika.

Terjadi revolusi produksi cokelat pada tahun 1828 dimana kimiawan Belanda Coenraad Johannes van Houten mengenalkan mesin pemeras kakao yang bisa memeras lemak mentega dari biji kakao panggang. Penemuan ini menekan harga produksi cokelat sehingga cokelat bisa dipasarkan dengan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat biasa. Saya sebagai pecinta cokelat mengucapkan, thank you so much Coenraad!

Siapa yang membawa coklat ke Indonesia?

Tanaman cokelat (Theobroma Cacao) dibawa masuk ke Indonesia oleh pelaut Spanyol pada tahun 1560 ke Sulawesi Utara. Seiiring berkembangnya perkebunan cokelat di Indonesia, pada tahun 1980 Indonesia menjadi negara penghasil Kakao nomor 3 terbesar di dunia. Lalu pada tahun 2011, keluarlah peraturan pemerintah untuk mengurangi ekspor kakao agar Indonesia bisa fokus mengolah biji cokelat menjadi produk cokelat sebelum diekspor ke luar negeri untuk menambah nilai jualnya.

Cokelat batangan pertama dibuat perusahaan cokelat asal Inggris yaitu JS Fry & Sons pada tahun 1874. Di Indonesia berdiri pabrik pengolahan kakao pertama di Indonesia pada tahun 2017 yang terintegrasi dengan kebun kakao yaitu UGM Cocoa Teaching Industry. Pabrik ini berlokasi di Desa Wonokerso, Kecamatan Kandeman, Batang, Jawa Tengah yang dibangun melalui kerja sama antara Kementerian Perindustrian dengan Pemerintah Kabupaten Batang dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

perbedaan kakao, kokoa dan cokelat
Sumber : akutahu.com

Apa beda kakao dan kokoa?

Apakah anda termasuk orang yang bingung tentang perbedaan kakao dan kokoa seperti saya? Yuk kita kenalan perbedaannya. Kakao itu adalah rantai pertama dunia percokelatan. Kakao adalah sebutan untuk biji cokelat yang diproses hanya sampai penjemuran di bawah sinar matahari agar terfermentasi dan mengering alami. Kakao bisa berbentuk kakao nib (biji yang teksturnya seperti kopi) dan kakao bubuk. Kakao tinggi nutrisi karena tanpa melewati banyak proses pengolahan serta tanpa penambahan gula atau bahan lainnya.

Berbeda dengan kokoa yang merupakan biji kakao yang sudah dipanggang dan dialkalisasi dengan tujuan mengurangi kadar keasamannya. Dengan adanya proses ini tentunya nutrisinya terutama antioksidan yang ada pada biji cokelat akan berkurang.

Bagaimana proses mengolah biji coklat menjadi coklat?

proses pembuatan cokelat
Sumber : cctcid.com

Sebelum menikmati kelezatan cokelat, kita simak yuk proses pembuatannya.

  1. Tanaman cokelat (Theobroma Cacao) diambil buahnya yang berisi sekitar 30-40 biji kakao per buahnya. Biji tersebut difermentasi dibawah sinar matahari selama 5 hari untuk mengurangi kadar airnya hingga 7%. Pada tahap ini jika biji kakao dihaluskan maka akan dihasilkan raw cacao powder.
  2. Setelah dijemur, biji kakao disangrai (roasting) pada suhu 115-120 derajat celsius dengan tujuan untuk mengeluarkan cita rasa khas cokelat dan mengkerutkan biji kakao agar mudah dikupas dari kulit bijinya.
  3. Selanjutnya masuk ke tahap pengupasan kulit biji (deshelling) yang menghasilkan limbah kulit biji kakao dan daging biji kakao (nib)
  4. Dilanjutkan dengan menggiling (grinding) kakao nib yang disebut juga pemastaan hingga membentuk pasta kakao (cocoa liquor) yang mengandung kurang lebih 50% lemak kakao
  5. Tahap selanjutnya adalah pengempaan pasta kakao di dalam tabung silinder dengan piston hidrolik yang kemudian menghasilkan bungkil kakao dan lemak kakao (cacao butter).

Bungkil kakao kemudian dihaluskan hingga menjadi bubuk cokelat (cocoa powder) yang biasa digunakan sebagai bahan baku minuman cokelat, es krim, kue kering dan pembuatan cokelat kompon. Ada 3 standar mutu bubuk cokelat yaitu :

  1. Persen lemak kakao rendah : 10% – 12%
  2. Persen lemak kakao medium : 13% – 15%
  3. Persen lemak kakao tinggi : >15% – 22%

Lemak kakao (cacao butter) berwarna putih kekuningan dengan aroma khas cokelat. Lemak kakao terdiri dari 40% asam lemak tidak jenuh (asam oleat) dan 60% asam lemak jenuh (asam stearat dan palmitat). Lemak kakao biasanya selain dikonsumsi sebagai bahan baku pembuatan cokelat riil, sebagai sumber lemak sehat, juga banyak digunakan dalam industri kecantikan.

B. Perbedaan jenis cokelat

Dari proses pembuatan cokelat diatas bisa disimpulkan dalam proses tersebut menghasilkan 3 elemen cokelat yaitu pasta kakao, bubuk cokelat dan lemak kakao. Dari ketiga elemen inilah yang kemudian diracik menjadi cokelat kompon dan cokelat riil. Semua produk cokelat yang kita temukan di toko offline ataupun online dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu Cokelat Kompon dan Cokelat Riil. Kedua kelompok ini bisa dijual dalam bentuk dark chocolate, milk chocolate dan sweet chocolate.

Pada infografis dari cctcid.com dibawah ini bisa dilihat proporsi setiap bahan pada jenis produk cokelat riil.

Sumber : cctcid,com

Dari infografis bisa dilihat semakin manis atau memiliki kandungan susu, maka kandungan pasta kakaonya akan semakin sedikit. Proporsi bahan baku ini berlaku juga untuk cokelat kompon hanya saja pasta kakao digantikan dengan kokoa bubuk (cocoa powder) dan lemak kakao (cacao butter) digantikan dengan lemak nabati (vegetable fat). Berikut perbedaan antara cokelat riil dan cokelat kompon.

1. Cokelat Riil (couverture)

Cokelat riil disebut juga couverture dibuat dari campuran utama pasta kakao (cocoa liquor) dan lemak kakao (cacao butter) yang ditambahkan gula dan emulsifier. Emulsifier ini biasanya adalah lesitin yang berfungsi untuk menyatukan gula ke dalam massa lemak kakao. Cokelat riil biasanya mencantumkan persen pasta kakao di dalam cokelat yang menentukan tingkat rasa pahit cokelat yang dijual.

Cokelat riil biasanya dipajang pada etalase dengan suhu terjaga antara 20-24 derajat celsius karena mengandung banyak lemak kakao sehingga rentan meleleh pada suhu tropis Indonesia. Lemak kakao memiliki titik leleh rendah dimana mulai meleleh di suhu 27 derajat celsius. Harga cokelat riil lebih mahal dibandingkan cokelat kompon karena nutrisi yang lebih tinggi, proses pembuatan, distribusi dan penyimpanan yang lebih sulit. Untuk penikmat cokelat pasti bisa merasakan perbedaan rasa cokelat riil dengan cokelat kompon.

2. Cokelat Kompon (compound)

Cokelat kompon dibuat dari campuran cokelat bubuk dan lemak nabati. Tujuan penggunaan lemak nabati ini selain merupakan bahan baku yang lebih murah, juga lebih stabil pada suhu ruang dibandingkan dengan lemak kakao karena memiliki titik leleh yang lebih tinggi. Terdapat 3 jenis lemak nabati yang dipakai sebagai alternatif bahan baku cokelat kompon (cocoa butter alternative) yang ketiganya merupakan turunan minyak sawit. Lemak nabati ini adalah CBE (cocoa butter equivalent), CBS (cocoa butter substitute), dan CBR (cocoa butter replacer).

Persentase cokelat kompon biasanya terdiri dari 20% cokelat bubuk, 34% lemak nabati dan 46% gula. Tekstur cokelat kompon lebih keras dibandingkan cokelat riil dan lebih tahan di suhu ruang untuk penyimpanannya. Proses produksinya lebih sederhana dibandingkan cokelat riil sehingga harganya pun menjadi lebih murah. Kalau diibaratkan, cokelat kompon itu mirip produk tiruannya cokelat riil.

Mengapa white choco tidak dapat disebut dengan cokelat?

Jika anda bertanya-tanya tentang cokelat putih, maka sayang sekali cokelat putih sebenarnya tidak termasuk kategori cokelat karena tidak mengandung kakao solid dalam proses pembuatannya. Satu-satunya bagian cokelat yang ada dalam komposisi cokelat putih hanya lemak kakao (cacao butter). Cokelat putih terbuat dari lemak kakao, gula, lemak susu, susu, gula dan lesitin.

C. Tips memilih coklat yang sempurna untuk pasangan Anda

Sebelum saya merekomendasikan berbagai jenis cokelat, ada beberapa poin yang perlu anda perhatikan sebelum memilih cokelat. Coklat memiliki banyak varian rasa dan tekstur yang bisa memenuhi setiap preferensi. Namun, bagaimana cara memilih coklat yang sempurna untuk pasangan Anda? Berikut adalah beberapa tips dan trik yang akan membantu Anda memilih coklat yang sempurna:

Kenali preferensi pasangan.

Sebelum membeli coklat, pastikan bahwa Anda mengetahui preferensi rasa dan tekstur dari pasangan Anda. Apakah mereka suka coklat dark, milk, atau white? Apakah mereka menyukai coklat dengan bahan tambahan seperti biji almond, kacang-kacangan, atau buah-buahan kering?

Perhatikan sumber daerah biji cokelat berasal.

Karena unsur hara dalam tanah di setiap tempat akan memberikan rasa yang berbeda untuk setiap produk cokelat. Seperti biji cokelat dari Bali rasanya fruity dan creamy. Biji cokelat dari Papua Barat rasanya earthy, nutty, umami. Biji cokelat dari Aceh rasanya intens, nutty, earthy. Biji cokelat dari Jawa Timur terasa seperti campuran kismis dan madu. Biji cokelat dari Flores terasa seperti campuran spices, cengkeh dan tembakau. Anda bisa menyesuaikannya dengan preferensi rasa yang anda suka.

Pilih persentase kakao yang terkandung sesuai selera.

Misalnya seperti saya yang suka banget dark chocolate akan memilih rentang persen cokelat favorit saya adalah 70% – 75%. Diatas itu biasanya rasa cokelat terlalu pahit sehingga kurang enak dicemilin. Cokelat manis yang mudah kita temukan di etalase tanpa pendingin biasanya hanya mengandung 30% – 40% kakao saja.

Baca juga Tips dan Trik Memilih Hadiah Furnitur untuk Orang Tersayang

D. Rekomendasi berbagai jenis cokelat

Berikut beberapa rekomendasi coklat untuk memastikan bahwa Anda membeli coklat yang sesuai dengan preferensi pasangan Anda.

Chunky Bar Silverqueen

Chunky bar silverqueen termasuk kategori cokelat kompon dengan berbagai varian rasa yaitu almonds, cashew, white chocolate, Dark chocolate, dan orange peel. Harga rata-rata yang ditawarkan adalah Rp227/gr.

#BandingkanHematnya

Sekarang kita bisa memperoleh informasi harga Silver Queen Chunky Bar terlengkap. Hemat.id menyediakan informasi perbandingan harga di Alfamart, Indomaret, hingga harga Silver Queen Chunky Bar di toko online seperti Shopee dan Tokopedia. Anda juga bisa langsung klik beli sekarang supaya tidak kehabisan promo.

Cek sekarang juga harga Silver Queen Chunky Bar terhemat

Toblerone

Cokelat Toblerone termasuk kategori cokelat kompon dengan berbagai varian rasa yaitu almond, milk choco, Dark choco, Raisins, White choco. Harga rata-rata yang ditawarkan adalah Rp. 335/gr. PIlihan varian rasa yang populer yaitu Swiss Dark Chocolate with Honey & Almond Nougat.

#BandingkanHematnya

Sekarang kita bisa memperoleh informasi harga Toblerone terlengkap. Hemat.id menyediakan informasi perbandingan harga di Alfamart, Indomaret, hingga harga Toblerone di toko online seperti Shopee dan Tokopedia. Anda juga bisa langsung klik beli sekarang supaya tidak kehabisan promo.

Cek sekarang juga harga Toblerone terhemat

Cadbury Dairy Milk

Cadbury dairy milk termasuk kategori cokelat kompon dengan pilihan varian rasa original, hazelnut, fruit & nut dan black forest. Rasa cokelat Cadbury cenderung manis dan creamy. Untuk pecinta dark cokelat biasanya kurang cocok dengan cokelat ini. Harga rata-rata yang ditawarkan adalah Rp. 230/gr.

#BandingkanHematnya

Sekarang kita bisa memperoleh informasi harga Cadbury terlengkap. Hemat.id menyediakan informasi perbandingan harga di Alfamart, Indomaret, hingga harga Cadbury di toko online seperti Shopee dan Tokopedia. Anda juga bisa langsung klik beli sekarang supaya tidak kehabisan promo.

Cek sekarang juga harga Cadbury terhemat

Delfi

Cokelat Delfi memiliki pilihan rasa dairy milk, fruit & nut, cashew dan almond. Cokelat ini masuk dalam kategori cokelat kompon. Menurut saya cokelat delfi memiliki rasa manis yang lebih kurang dibandingkan Cadbury sehingga rasa cokelat lebih bisa dinikmati. Harga rata-rata yang ditawarkan adalah Rp. 242/gr.

#BandingkanHematnya

Sekarang kita bisa memperoleh informasi harga Delfi terlengkap. Hemat.id menyediakan informasi perbandingan harga di Alfamart, Indomaret, hingga harga Delfi di toko online seperti Shopee dan Tokopedia. Anda juga bisa langsung klik beli sekarang supaya tidak kehabisan promo.

Cek sekarang juga harga Delfi terhemat

Van Houten

Cokelat Van Houten juga masuk kategori cokelat kompon dengan bermacam-macam varian rasa yaitu choco almonds, fruit & nut, dark milk choco dan cashews. Cokelat yang dinamai dengan nama kimiawan Belanda ini adalah cokelat favorit Ibu saya. Cokelat yang hits pada jamannya. Harga rata-rata yang ditawarkan adalah Rp. 283/gr.

Temukan promo Van Houten disini

CAU Chocolate

Sumber : shopee

CAU Chocolate termasuk kategori cokelat riil dengan berbagai varian seperti couverture, cokelat vegan, dark chocolate, dark milk, almond, cashew dengan beragam persentase kokoa yang ditawarkan. Saya merekomendasikan cokelat ini karena selain termasuk cokelat riil yang memberikan banyak manfaat untuk tubuh, cokelat ini dibuat dengan biji kakao organik.

Pipiltin Cocoa

Sumber : tokopedia

Pipiltin Cocoa termasuk kategori cokelat riil dengan berbagai varian berdasarkan sumber biji kakaonya dan variasi persentase kakaonya. Favorit saya adalah varian Bali 70% dan Aceh 73%. Pilihan rasa Pipiltin Cocoa lainnya adalah macadamia nut, caramel crunch, couverture, seasalt & nut, East Java, ransiki dari West Papua, coffee bean, Flores, potato chips, East Kalimantan. Kerennya Pipiltin Cocoa itu support perkebunan cokelat yang sustainable. Tersedia juga dalam varian choco drink, cookie dan gift box yang cocok untuk dijadikan kado. Saya rekomendasikan Marshmallow Dark Cookienya, enak betul.

Krakakoa

Sumber : grid.id

Karkakoa termasuk kategori cokelat riil dengan berbagai varian berdasarkan sumber biji kakaonya dan persentase kakaonya. Dari segi konsep produksi, Krakakoa juga menjunjung prinsip sustainable & ethical source. Saya suka sekali dengan konsep produksi yang memikirkan kemaslahatan lingkungan seperti ini. Jadi kita mengambil manfaat dari alam tapi nggak lupa juga untuk berterimakasih dan merawatnya. Cokelat berkualitas seperti ini cocok sekali dijadikan hadiah yang bermakna untuk orang-orang tersayang. Packagingnya pun biasanya ekslusif apalagi yang sudah berbentuk gift box.

Semoga penjelasan tentang cokelat kali ini cukup memberikan informasi untuk anda dalam memilih cokelat ya Sahabat Hemat. Saya pribadi sebagai pecinta cokelat cenderung akan selalu mencari cokelat riil untuk dikonsumsi karena memberikan benefit nutrisi dan antioksidan yang lebih banyak dan juga demi mengurangi asupan gula. Jangan lupa selalu manfaatkan info promo dari hemat.id baik dari aplikasi kliptalog ataupun dari website. Selamat mengambil benefit antioksidan dari cokelat 🙂

Sumber :

  1. britannica.com
  2. ditpui.ugm.ac.id
  3. cctcid.com