Meskipun bentuknya sama, bahan baku dan proses pembuatan mentega dan margarin sangat jauh berbeda. Sejak jaman dulu, masyarakat membuat olahan mentega bukan margarin. Memasuki masa industrial, dibuatlah duplikat mentega dengan harga lebih terjangkau yaitu margarin.
Daftar Isi
Sekilas tentang butter (mentega)
Butter adalah versi bahasa inggrisnya mentega ya Sahabat Hemat. Mentega adalah produk berbahan dasar susu yang diaduk hingga menjadi krim lalu dipisahkan antara padatan (butterfat) dan cairan (buttermilk). Mentega bisa dibuat dari berbagai jenis susu seperti susu sapi, kambing, domba atau kerbau. Menurut USDA, mentega harus mengandung minimal 80% lemak susu, tidak lebih dari 16% air dan 2%-4% padatan susu. Karena proses pembuatannya yang sederhana, mentega bahkan bisa dibuat sendiri di rumah.
Baca juga Resep Nastar simple dengan butter
Sekilas tentang margarin
Margarin adalah produk campuran satu atau lebih minyak nabati (minyak canola, safflower, bunga matahari, jagung, kedelai, sawit atau kacang tanah) dengan air, bahan penyedap, pigmen kuning makanan, pengemulsi, pengawet, vitamin A, D dan bahan tambahan lainnya. Menurut USDA, margarin harus mengandung minimal 80% lemak dan tidak lebih dari 2% garam. Jika kandungan lemak di bawah 80%, maka margarin disebut margarin spread. Margarin merupakan produk ultra processed food yang dibuat untuk meniru mentega. Untuk mereka yang sensitif atau alergi dengan dairy produk, margarin bisa menjadi solusi.
Rekomendasi produk
Baca juga Tujuh resep kue kering lebaran
Perbedaan butter (mentega) dan margarin
Setelah tahu perbedaan utama bahan baku pembuatan mentega dan margarin, mari kita bahas perbedaan-perbedaan lainnya.
| Perbedaan | Mentega (butter) | Margarin |
|---|---|---|
| Bahan baku utama | Susu | Vegetable oil (minyak nabati) |
| Warna | Kuning pucat atau terang tergantung susunya | Kuning terang |
| Tekstur | Semi-padat | Lebih lembek, stabil di suhu ruang |
| Rasa | Rich and creamy dibanding margarin | Rasanya lebih ringan, terasa khas produk pabrikan dan berminyak |
| Aroma | Memiliki aroma khas susu, seperti keju | Tidak beraroma |
| Kegunaan | Memberi tekstur yang lembut dan aroma sedap pada makanan | Memberikan tekstur yang renyah |
| Packaging/penyimpanan | Di kulkas | Di suhu ruang |
a. Bahan baku pembuat mentega dan margarin
Mentega terbuat dari susu hewan, sedangkan margarin terbuat dari lemak nabati. Sebagai orang yang menganut prinsip “less is more” serta menghindari ultra processed food, saya tentunya lebih memilih mentega dibandingkan margarin. Pada gambar di bawah ini Anda akan melihat perbedaan komposisi mentega Anchor Salted Butter yang hanya terdiri dari krim susu dan garam dengan Blue Band margarin yang memiliki lebih dari 20 kandungan bahan.
b. Perbedaan warna mentega dan margarin
Mentega berwarna kuning pucat sementara margarin berwarna kuning terang. Tentunya perbedaan jenis susu dan makanan yang dimakan hewan akan mempengaruhi warna akhir mentega. Berbeda dengan margarin yang memiliki warna yang selalu sama karena menggunakan bahan pewarna dalam setiap proses pembuatannya. Jika tidak diberi bahan pewarna, margarin dasarnya berwarna putih.
c. Tekstur mentega dan margarin
Mentega lebih mudah meleleh (kira-kira pada suhu 34°C) dibandingkan margarin yang lebih stabil teksturnya di suhu ruang. Karena itu mentega biasanya disimpan di lemari es dan dikeluarkan saat dibutuhkan. Margarin memiliki tekstur lembek tapi stabil sehingga lebih mudah diaplikasikan di atas roti.
d. Perbedaan rasa mentega dan margarin
Mentega akan memberikan rasa buttery yang tidak bisa tergantikan oleh margarin, karena ya memang bahan bakunya berbeda. Rasa rich dan creamy serta tekstur lembut yang diberikan mentega terutama saat baking adalah yang terbaik menurut saya. Sementara margarin rasanya lebih ringan, terasa khas produk pabrikan dan berminyak.
e. Aroma mentega vs margarin
Mentega memiliki aroma khas susu yang sangat menggugah selera jika digunakan saat membuat kue. Jika Anda penyuka kue, Anda pasti bisa membedakan bahwa kue-kue yang harganya pricey biasanya rasa dan aroma menteganya lebih menonjol dan menggoda dibandingkan kue yang dibuat menggunakan margarin. Margarin memiliki aroma yang ringan dan tipis sekali.
f. Kegunaan mentega dan margarin
Margarin memiliki ketahanan yang tinggi terhadap panas sehingga cocok digunakan untuk memasak. Namun kurang cocok untuk baking karena kandungan airnya yang tinggi membuat kue tidak mengembang dengan baik serta mudah terbakar saat dipanggang terlalu tipis.
Sementara mentega sangat cocok untuk baking atau masakan yang mengandalkan aroma mentega untuk hasil akhirnya. Saat memanggang, mentega dapat menambah rasa dan kelembutan pada makanan, sedangkan margarin dapat menghasilkan tekstur yang lebih renyah. Tapi mentega dan margarin bisa saling menggantikan kok. Anda bisa membuat berbagai kreasi menu dari keduanya. Just follow the recipe.
g. Penyimpanan mentega dan margarin
Mentega biasanya dijual di rak pendingin di supermarket. Jika diletakkan di suhu ruang, mentega dikemas di dalam kaleng steril yang mana jika kaleng sudah dibuka maka mentega harus disimpan di kulkas agar awet. Sementara margarin bisa disimpan di suhu ruang karena mengandung pengawet. Tapi Anda harus tetap memperhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan ya Sahabat Hemat.
h. Kandungan lemak mentega vs margarin
Mentega merupakan produk susu dengan kandungan kolesterol, lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Sementara margarin yang merupakan produk nabati yang memiliki kandungan lemak tidak jenuh, lemak jenuh dan beberapa merk mengandung lemak trans. Lemak trans yang berasal dari minyak terhidrogenasi parsial adalah salah satu penyebab penyakit jantung koroner. Penelitian menemukan bahwa lemak trans meningkatkan kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol “jahat” dan menurunkan kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol “baik”. Sementara itu, lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol LDL lebih sedikit dibandingkan lemak trans, dan tidak mempengaruhi HDL.
Rekomendasi produk
Promo Anchor hari ini 29 Apr 2024
Sampai 01 May 2024
Tubuh membutuhkan tiga makro nutrisi yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Lemak berfungsi untuk cadangan energi, mengatur hormon, mengangkut nutrisi yang larut dalam lemak, dan banyak lagi. Saya jarang menggunakan mentega untuk membuat kue karena kue akan dimasak dengan suhu tinggi sehingga bisa merusak kandungan nutrisi dalam mentega tersebut. Triknya, saya menggunakan mentega untuk menumis, olesan roti atau dicemilin langsung sebagai sumber lemak harian.
i. Kandungan nutrisi lain
Mentega secara alami memiliki kandungan kalsium dan mengandung sejumlah kecil vitamin A, vitamin E, vitamin K dan 17 asam amino karena berasal dari susu. Sementara margarin yang merupakan produk makanan olahan, biasanya diberikan tambahan vitamin A, E, dan K dalam proses pembuatannya. Jika dilihat dari kandungan air, margarin memiliki kandungan air lebih tinggi dibandingkan mentega. Pada tabel di bawah ini Anda bisa melihat perbandingan nutrisi 100 gram mentega Anchor salted butter dengan 100 gram margarin Blue band.
| Perbandingan nutrisi | Anchor Salted Butter | Blue Band Margarin |
|---|---|---|
| Kalori (kkal) | 725 | 600 |
| Protein (gr) | 0.6 | 0 |
| Karbohidrat (gr) | 0.6 | 0 |
| Lemak total (gr) | 81.4 | 66.7 |
| Lemak trans (gr) | 0 | 33.3 |
| Lemak tak jenuh tunggal (gr) | 16.4 | 33.3 |
| Lemak tak jenuh ganda (gr) | 1.1 | 10 |
| lemak jenuh (gr) | 53.9 | 26.7 |
| Kolesterol (mg) | 195 mg | 0 |
| Sodium (mg) | 600 | 800 |
| Air (gr) | 15.8 | 32.3 |
| Kalsium (mg) | 21 | 16 |
| Besi (mg) | 0.06 | 0.02 |
| Magnesium (mg) | 1.6 | 2 |
| Fosfor (mg) | 22 | 13 |
| Kalium (mg) | 23 | 27 |
| Natrium (mg) | 524 | 694 |
| Zinc (mg) | 0.07 | 0 |
| Copper (mg) | 0.006 | 0 |
| Mangan (mg) | 0.005 | 0 |
| Folate (µg) | 5 | 1 |
| Vitamin A (µg) | 758 | 819 |
| Vitamin D (µg) | 0.4 | 3.7 |
| Vitamin E (mg) | 0 | 18.1 |
| Vitamin C (mg) | 0 | 0.1 |
| Vitamin B6 (mg) | 0 | 2.82 |
| Vitamin B12 (µg) | 0 | 0.02 |
| Vitamin K (µg) | 0 | 99.2 |
| Asam amino | yes | no |
j. Harga
Tentunya harga mentega lebih mahal dibandingkan margarin, mengingat mentega dibuat dari susu sementara margarin dari minyak nabati. Margarin memang didesain seperti mentega dengan harga yang lebih murah. Sebagai perbandingan, Anchor salted butter dengan berat 227 gram memiliki kisaran harga 50-70 ribu rupiah. Sementara Blue Band margarine dengan berat 200 gram memiliki kisaran harga 8 – 10 ribu rupiah.
Promo Blue Band hari ini 29 Apr 2024
Sampai 29 Apr 2024
FAQ
Apakah mentega bisa menggantikan margarin atau sebaliknya?
Mentega dan margarin bisa saling menggantikan tapi tentu hasilnya tidak akan sama mengingat bahan baku penyusunnya saja berbeda.
Mentega, butter dan margarin mana yang lebih sehat?
Mentega (butter) lebih sehat. Mentega dibuat dengan minim proses, dengan bahan baku sederhana sementara margarin merupakan produk pabrikan yang mengandung banyak sekali bahan tambah pangan. Tapi jika Anda memiliki alergi atau sensitif terhadap produk susu, maka margarin adalah opsi yang lebih baik.
Apakah mentega bisa disimpan di suhu ruang?
Bisa tapi tidak lama. Dari pengalaman saya, menyimpan mentega pada suhu ruang lebih dari seminggu akan membuat mentega tersebut berjamur.
Kesimpulan
Mengonsumsi banyak mentega ataupun margarin menyumbangkan asupan lemak sehingga Anda harus mengkonsumsinya dengan bijak. Meskipun mentega mengandung kolesterol dan lemak jenuh, tapi margarin juga mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Untuk orang yang menghindari dairy food, margarin adalah pilihan terbaik karena terbuat dari minyak nabati sementara mentega dibuat dari susu. Dari segi harga, tentunya mentega lebih mahal dibandingkan margarin tapi sebanding dengan rasa dan aroma sedap yang diberikan. Jadi Anda pilih yang mana Sahabat Hemat? Yuk temukan promonya di hemat.id.
Referensi:
- britannica.com
- biggerbolderbaking.com
- usda.gov
- ars.usda.gov
- foodnetwork.com
- dairypulse.org
- medicalnewstoday.com