Apakah Anda bisa membedakan antara buah nangka dan cempedak? Kalau saya terus terang saja, saya tidak bisa membedakan, karena di keluarga saya buah ini kurang terlalu disukai. Memang pada dasarnya buah cempedak merupakan buah tropis yang masih bersaudara dengan buah nangka. Makanya saya sering bingung membedakannya, karena sekilas buah cempedak memiliki bentuk yang hampir menyerupai buah nangka. Tapi ada beberapa hal yang membedakannya yaitu:
Perbedaan buah nangka dan buah cempedak
1. Aroma
Buah cempedak memiliki aroma yang lebih menyengat dibandingkan dengan buah nangka. Buah nangka baunya hanya akan timbul saat diolah menjadi suatu makanan, seperti saat dicampur dengan air gula merah untuk cendol.
2. Bentuk dan rasa buahnya
Keduanya memiliki warna yang sama, tapi rasa dan bentuknya berbeda. Buah cempedak yang matang rasanya sedikit manis, teksurnya lembut cenderung creamy seperti makan durian dan bentuknya cenderung bulat. Sedangkan buah nangka yang matang teksturnya padat, kenyal dan bentuknya cenderung lebih lonjong.
3. Cara pengolahan
Buah nangka yang sudah matang bisa diolah menjadi es krim dan makanan manis lainnya. Sedangkan buah nangka yang masih muda sering diolah menjadi gudek atau sayur untuk lontong. Sedangkan di Kalimantan, kulit cempedak dapat di olah menjadi lauk, dengan cara difermentasi terlebih dahulu. Olahan ini disebut Mandai, biasanya mandai bisa langsung dimakan sebagai lauk atau di olah kembali menjadi tumisan. Dan buahnya bisa juga diolah menjadi makanan manis, seperti es krim dan gorengan.
Beberapa hari yang lalu, saya mendapat kiriman cempedak yang sudah matang dari kakak ipar. Jadi, saya pun berencana untuk membuat gorengan dari buah cempedak yang ternyata rasanya enak dan manis. Buah cempedak yang digoreng teksturnya seperti lumer di lidah. Berikut resepnya:
Resep gorengan dari buah cempedak
Bahan:
- 1-2 buah cempedak ukuran sedang, buah bijinya
- 20 gram mentega
- 50 gram gula atau sesuai selera
- 250 gram tepung terigu
- ½ sendok teh garam
- 1 butir telur ukuran sedang
- 220 ml Air
Cara membuat:
- Siapkan mangkuk yang cukup besar. Lalu campurkan tepung terigu, garam dan gula. Aduk sampai rata.
- Berikan air sedikit terlebih dahulu, kemudian aduk adonan. Kemudian masukkan mentega dan telur. Aduk kembali sampai tercampur rata dan bertekstur halus.
- Jika dirasa kurang, masukkan kembali air sedikit demi sedikit sedikit terlebih dahlulu. Namun jangan sampai kebanyakan air, agar adonan tidak terlalu encer.
- Masukkan cempedak. Aduk sebentar, hanya untuk meratakan adonan cempedak.
- Panaskan minyak dengan api sedang. Tunggu sampai minyak goreng cukup panas. Lalu goreng daging cempedak sampai adonan habis. Jangan menggoreng daging cempedak terlalu lama, karena dapat membuat teksturnya menjadi terlalu keras.
- Sampai gorengan cempedak sudah berubah warna coklat keemasan, lalu angkat dan tiriskan minyaknya.
Selain rasanya yang enak, cempedak juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Seperti dapat menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes, menjaga kesehatan mata, mencegah anemia, menjaga kesehatan pencernaan, menjaga metabolisme tubuh, mencegah kanker, sebagai obat malaria, anti depresan alami, merawat kesehatan kulit dan beberapa manfaat lainnya.
Walau dengan bahan sederhana, dijamin rasanya enak. Lebih enak lagi apabila camilan ini dimakan sore-sore saat masih hangat dan ditemani dengan teh favorit bersama keluarga tercinta. Tapi jangan makan buah cempedak secara berlebihan, karena bisa menyebabkan masalah kesehatan pada beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit maag, sakit perut, dan tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Sumber:
- https://www.livestrong.com/article/295145-pain-in-the-stomach-after-eating-fruit/
- https://www.healthcareasia.org/2015/health-benefits-of-cempedak/