Kini PT Mayora merilis inovasi terbaru produk mie instan pertama di Indonesia yang diproses dengan cara dioven yaitu Mayora Mie Oven. Produk ini launching di iklan televisi pada akhir tahun 2022. Bahkan, Mie Oven Mayora saat ini sudah menjangkau luas di pasaran supermarket, minimarket, market place online hingga toko kelontong di daerah rumah saya. Wah kira-kira bagaimana ya rasanya? Apakah bisa menandingi mie instan yang beredar di pasaran? Apakah mie oven lebih sehat dibandingkan mie instan lainnya? Yuk kita bahas satu per satu di artikel ini.
Kriteria mie instan yang sehat
Badan Pengawas Obat dan Makanan kini sudah menetapkan beberapa produk yang dapat logo “pilihan lebih sehat” seperti gambar di bawah ini :
Produk dengan logo seperti gambar di atas, berarti sudah memenuhi kriteria lebih sehat berdasarkan kandungan gula, garam, lemak dan zat gizi positif lainnya seperti kalsium dan serat pangan. Tentunya dengan catatan produk tersebut tetap dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Produk pangan olahan yang dapat mencantumkan Logo Pilihan Lebih Sehat adalah produk yang sudah memenuhi kriteria profil gizi (nutirent profile) berdasarkan regulasi BPOM. Adapun profil gizi untuk produk pasta instan dan mie instan harus memenuhi persyaratan :
Meskipun produk mie instan sudah memenuhi kriteria dan di kemasan sudah tertera logo Lebih Sehat, tetap batasi konsumsinya dan tidak berlebihan.
Kandungan Mie Oven Mayora vs Mie Goreng Biasa
Disisi lain, saya juga penasaran dengan kandungan mie instan yang unik ini. Karena diproses tanpa digoreng, apakah kandungan lemaknya lebih rendah dibanding mie instan lainnya? Apakah kandungan gizi mie oven lebih sehat dibanding mie goreng biasa? Oleh karena itu, saya buat tabel di bawah ini untuk membandingkan kandungan nutrisi pada Mayora Mie Oven rasa Mie Goreng Bawang dengan Mie Goreng dari brand terkenal.
Kandungan | Mie Oven Mayora | Mie Goreng Brand Terkenal |
Takaran Saji | 71 gram (1 sajian per kemasan) | 85 g (1 sajian per kemasan) |
Energi total (kalori) | 280kkal | 380 kkal |
Energi dari lemak | 60 kkal | 130 kkal |
Lemak total | 7 g | 14 g |
Lemak jenuh | 3 g | 7 g |
Protein | 8 g | 8 g |
Karbohidrat Total | 46 g | 54 g |
Gula | 4 g | 8 g |
Garam (Natrium) | 590 mg | 1070 mg |
Dilihat dari tabel di atas, satu porsi mie oven rasa mie goreng bawang ternyata mengandung kalori, lemak, gula, dan natrium yang lebih rendah dibandingkan dengan mie goreng biasa. Lantas, apakah mie oven lebih sehat? Bisa dikatakan iya, karena kadar zat yang dibandingkan pada tabel di atas nilainya lebih rendah.
Meskipun begitu, bukan berarti mie oven bisa dikonsumsi setiap hari ya. Karena satu porsi mie oven belum mencukupi kebutuhan protein dan serat harian. Kandungan protein yang terkandung pada mie oven hanya memenuhi 13% dari angka kecukupan gizi. Sedangkan kandungan seratnya tidak tertera pada kemasan. Nah apabila ingin konsumsi sesekali tidak masalah, tentunya bisa ditambah topping yang bergizi seperti telur rebus dan sayuran.
Apakah mie oven lebih sehat dibandingkan mie instan lainnya?
Apabila merujuk pada kriteria produk lebih sehat yang sudah ditetapkan oleh BPOM, maka Mayora Mie Oven bisa dikatakan belum termasuk pada kriteria tersebut. Namun, Mayora Mie Oven tetap bisa dikonsumsi karena sudah memenuhi standar BPOM.
Meskipun belum memiliki logo Lebih Sehat dari BPOM, berdasarkan perbandingan tabel informasi nilai gizi di atas, Mie Oven Mayora rasa Mie Goreng Bawang bisa menjadi alternatif Anda saat ingin makan mie instan yang lebih rendah natrium dibandingkan mie instan lain yang juga belum memiliki logo Lebih Sehat. Pastikan mengkonsumsi mie instan juga perlu diberikan batasan ya Sahabat Hemat.
Review Mie Oven Mayora, apakah sesuai iklan?
Awalnya saya tahu Mie Oven Mayora ini bukan dari iklan televisi, melainkan dari display produk yang ada di toko dekat rumah. Karena mie instan ini menggunakan kata “oven” maka saya beranggapan bahwa produk ini dibuat dengan cara di oven sehingga menimimalisir kandungan minyak. Ternyata benar, dari promosi iklannya, Mie Oven Mayora juga menggadang-gadangkan bahwa pembuatan mie nya tidak melalui proses menggoreng melainkan dengan cara di oven. Bukan hanya itu, kemasannya juga unik karena bentuknya yang memanjang bukan persegi seperti mie instan pada umumnya. Bentuk mie nya juga bukan mie keriting melainkan lurus seperti pasta, namun lebih tipis. Bumbu mie instan ini tidak berbentuk bubuk melainkan bumbu basah alias bumbu pasta, dan rasanya diklaim lebih otentik.
Setelah direbus, ternyata air rebusan mie oven tetap bening dan tidak keruh atau meninggalkan warna pada air rebusannya. Tentunya hal tersebut sesuai dengan klaim yang dipromosikan di iklan. Meskipun mie oven berbentuk seperti pasta, cukup mudah untuk memasaknya karena begitu dimasukkan ke air rebusan langsung lunak, dan hanya perlu waktu tiga menit.
Saat disajikan, visual Mayora Mie Oven ini tampak seperti mie instan sehat yang warnanya hijau. Bentuk mie nya lurus seperti pasta, namun lebih tipis dan teksturnya kenyal. Bumbu mie instan ini tidak berbentuk bubuk melainkan bumbu basah alias bumbu pasta, dan rasanya diklaim lebih otentik. Saya sudah coba tiga rasa yaitu Mie Goreng Bawang, Mie Goreng rasa Gulai Sultan dan Mie Kuah Iga Sapi.
Review rasa Mayora Mie Oven rasa Mie Goreng Bawang
Mie Goreng Bawang yang saya coba beberapa hari yang lalu, rasanya lebih enak dibanding saat baru pertama produknya launching. Rasa gurihnya pas, gak keasinan, rasa bawangnya juga lebih otentik. Sepertinya Mayora Mie Oven kali ini sudah meningkatkan kualitas rasa sehingga produk yang baru diproduksi ini rasanya jauh lebih enak. Identitas rasa yang dimiliki Mayora Mie Oven ini juga tidak bisa dibandingkan dengan mie instan lainnya karena memiliki ciri khas tersendiri. Menurut saya sih Mayora Mie Oven bisa bersaing dengan mie instan lain yang sudah terkenal lebih dulu. Rating dari saya untuk Mayora Mie Oven rasa Mie Goreng Bawang adalah 8.5/10.
Review rasa Mayora Mie Oven rasa Iga Sapi
Untuk mie oven rasa Mie Kuah Iga Sapi menurut saya rasa kaldunya cukup kuat dan lebih nendang. Pecinta mie kuah akan dimanjakan dengan rasa iga sapi yang meresap ke dalam mienya. Lagi-lagi Mayora berinovasi untuk membuat produk yang beda dari kompetitor. Bahkan untuk mie instan rasa iga sapi sepertinya masih jarang di pasaran. Rating dari saya untuk Mie Oven Iga Sapi 8/10.
Review rasa Mayora Mie Oven rasa Gulai Sultan
Bukan cuma saya, ternyata reviewer makanan lainnya juga belum pernah dapat mie oven rasa Gulai Sultan di pasaran saat produknya baru launching. Nah baru bulan Juni 2023 ini saya dapat produknya. Ternyata varian rasa yang satu ini terbaik sih menurut versi saya. Mie Oven rasa Gulai Sultan mengingatkan saya kan rasa mie instan terkenal itu. Tapi kalau mie oven ini rasanya gak terlalu strong. Menurut saya sih pas. Gak keasinan juga terasa gulainya. Saya suka banget dan rating saya untuk Mayora Mie Oven rasa Gulai Sultan adalah 9/10.
Review lengkap dan cara penyajian Mayora Mie Oven bisa ditonton di channel youtube kami ya Sahabat Hemat.
Harga Mayora Mie Oven
Promo Mie Oven Mayora hari ini 30 Oct 2024
Produk | Varian | Harga terendah | Rata-rata harga per 100 gr | ||
---|---|---|---|---|---|
Mie Oven Mie Instant | Iga Sapi 78 gr | Rp5.000 / 2 pcs Rp3.200 / 100 gr |
Rp3.425 |
|
|
Mie Oven Mie Instant | Mie Goreng Gulai Sultan 70 gr | Rp5.000 / 2 pcs | Rp3.725 |
|
|
Mie Oven Mie Instant | Bawang Putih 71 gr | Rp5.000 / 2 pcs | Rp3.950 |
|
Saat saya beli mie oven di toko kelontong dekat rumah, harga mie oven per pcsnya Rp3.500, sedangkan saat beli di supermarket harganya Rp3.000 karena lagi promo. Tentunya saya dapat promo terbaru dari website hemat.id jadi saya bisa beli mie oven dengan harga termurah.
sumber :
- https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/KIE_Label_Gizi_-_Masyarakat_Umum.pdf&ved=2ahUKEwjz5LG2_bD_AhWoxTgGHcxmA4o4ChAWegQIBRAB&usg=AOvVaw1_efsZ8dvsjRO_5JEyEKOq
- https://www.mayora.com/en/our-brands/instant-food/mie-oven