Siapa sih yang tidak kenal dengan mie instan, apalagi mie goreng instan merk Ind*mie (favorit sejuta umat…). Tapi apakah makan mie instan setiap hari itu baik untuk kesehatan? Tentu tidak, karena pada dasarnya mie instan masuk dalam kategori junk food dan makanan junk food itu kurang baik untuk di makan setiap hari. Karena makanan seperti ini memiliki sedikit nutrisi dan juga sulit di cerna oleh tubuh.
Menurut Dr. Benny Johan Marpaung Sp.OG, seorang spesialis kandungan di RSIA Brawijaya Jakarta Selatan menjelaskan, kandungan penyedap dan pengawet dalam mie instan bisa berbahaya bagi kondisi kehamilan ibu serta juga bisa menimbulkan dampak negatif pada bayi.
Saat saya hamil anak pertama, saya akan mual saat mencium bau mie instan goreng. Jadi selama hamil anak pertama saya hampir tidak pernah makan mie instan goreng, tapi masih bisa untuk memakan mie instant kuah karena saya tidak mual akan aromanya. Sedangkan saat hamil anak kedua, saya malah ‘ngidam’ ingin makan mie terus menerus, jadi saya bertanya ke bidan yang memeriksa apakah boleh saya makan mie instan? Jawabannya boleh saja, tapi paling tidak hanya di konsumsi 1 bulan sekali atau bahkan dihindari terlebih dahulu. Karena sedang tidak hamil saja kita tidak disarankan untuk makan mie setiap hari apalagi saat sedang hamil.
Ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan mengkonsumsi mie instan :
1. Menambahkan sayuran
Untuk menambah asupan nutrisi, anda bisa menambahkan sayuran seperti pakchoy, sawi, brokoli, wortel, jamur, telur atau potongan daging.
Jangan masukkan sayuran berbarengan dengan mie, agar sayuran tidak over cook dan kehilangan nutrisinya. Anda bisa merebus sayuran ini terpisah atau masukkan sayuran saat mie sudah akan matang.
2. Tidak menggunakan bumbu dari mie instan
Bidan menyarankan saya untuk meracik sendiri bumbu untuk mie instan yang akan saya konsumsi. Maka anda bisa membuat bumbu dengan menghaluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, tumis sampai harum. Kemudian masukkan mie, kecap manis, lalu aduk lagi sampai bumbu rata.
Atau jika masih mau memakai bumbu yang sudah tersedia di mie instan gunakan setengahnya saja.
3. Tidak menggunakan air rebusan mie
Saat masak mie kuah gunakan air matang dua kali lebih banyak dari yang disarankan dan jangan menggunakan air bekas rebusan mie. Sebaiknya gunakan air yang sudah di rebus tersendiri.
4. Mengganti mie instan dengan mie sehat
Sudah banyak sekali beredar bermacam-macam jenis mie yang terbuat dari sayuran atau buah-buahan. Anda bisa mengganti mie nya dengan mie jenis ini atau bahkan bisa mencoba membuat mie sendiri di rumah. Apalagi sekarang juga sudah banyak alat dan mesin yang bisa membuat mie dengan praktis dan tidak memakan waktu lama.
Tapi tetap, bidan saya lebih menyarankan untuk saya menahan diri sejenak untuk tidak makan mie salah satu alasannya karena mie instan mengandung zat MSG. Mengonsumsi zat MSG secara berlebihan dapat mengganggu perkembangan otak untuk janin dan juga kesehatannya kelak.
Jangan lupa untuk melihat promo menarik di halaman hemat.id alat pembuat mie atau alat elektronik pembuat mie beserta bahan-bahan berkualitas untuk membuat mie yang dapat ditemukan di seluruh supermarket, hypermarket, dan minimarket.
Tuliskan pengalaman anda saat hamil dan mungkin mengalami ‘ngidam’ untuk makan mie seperti yang saya alami, apa yang anda dan suami lakukan? Tuliskan cerita anda di kolom komentar di bawah ini ya.