Suka merasa terganggu nggak sih kalau mendengar token listrik teriak-teriak minta diisi? Atau merasa “lho kok perasaan belum lama diisi kok sudah habis lagi?”. Ada nggak ya cara yang bisa dilakukan untuk menghemat pemakaian listrik harian? Kalau Anda sedang mencari penyebab dan tipsnya, yuk disimak pembahasannya.
Baca juga : Tagihan Listrik Melonjak? Coba Tips Hemat Listrik Berikut
Daftar Isi
Cara menghitung kWh
Pemakaian listrik identik dengan jumlah kWh yang dipakai. Sebelum mengetahui cara menghitung kWh listrik untuk barang elektronik di rumah, Anda perlu mengetahui tarif listrik per kWh untuk meteran yang Anda pakai. Untuk detail tarif listrik setiap golongan bisa Anda lihat pada website PLN. Tarif untuk setiap golongan bisa berubah atau sama per triwulannya. Penetapan tarif ini didasari oleh empat parameter yaitu kurs dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP), tingkat inflasi dan harga batu bara acuan (HBA). Untuk periode I/2023 (Januari-Maret) dan II/2023 (April-Juni) tarif listrik yang ditetapkan masih sama. Tarif listrik yang biasa kita temukan di area rumah tangga, saya tampilkan pada tabel di bawah ini.
No | Golongan Tarif | Batas Daya (VA/Volt Ampere) | Rp/kWh |
---|---|---|---|
1 | Bersubsidi | 450 VA | Rp415 |
2 | Bersubsidi | 900 VA | Rp605 |
3 | R-1/TR | 900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu) | Rp1.352 |
4 | R-1/TR | 1.300 VA | Rp1.444,70 |
5 | R-1/TR | 2.200 VA | Rp1.444,70 |
6 | R-2/TR | 3.500 – 5.500 VA | Rp1.699,53 |
7 | R-3/TR | 6.600 VA ke atas | Rp1.699,53 |
Nah, berdasarkan tarif listrik pada tabel, Anda bisa langsung menghitung kira-kira berapa pemakaian listrik harian di rumah Anda. Anda juga harus memeriksa dulu berapa daya (watt) barang elektronik yang Anda miliki. Rumusnya adalah sebagai berikut :
Daya alat (watt) x waktu pemakaian (jam) / 1000 x harga per kWh
Contoh :
Harga per kWh di rumah saya adalah Rp1.444,70. Saya memiliki AC dengan daya 420 watt. Biasanya saya rutin menggunakan AC hanya malam hari selama kurang lebih 7 jam. Maka listrik yang saya butuhkan setiap hari untuk penggunaan AC adalah :
Voucher Shopee 11.11 Diskon 100%!
Dapatkan diskon hingga Rp300RB dengan minimum pembelian Rp0 di semua kategori!
Berlaku 11 Nov 2024 00:00
420 x 7 : 1000 x 1.444,70 = Rp 4.247
Tentunya nominal ini akan bertambah atau berkurang jika saya menggunakan AC juga saat siang hari atau tidak menggunakan AC sama sekali saat malam hari. Perhitungan ini tidak 100% tepat ya Sahabat hemat, tapi bisa membantu kita memperkirakan pemakaian listrik harian. Selanjutnya Anda bisa menghitung setiap peralatan elektronik yang ada di rumah, lalu menjumlahkannya sehingga didapatkan total biaya listrik per harinya.
Cara cepat menghitung kWh
Ada cara cepat lainnya yaitu dengan menginstal aplikasi PLN mobile. Dari aplikasi tersebut Anda bisa melihat riwayat pembelian token listrik dirumah dan rata-rata pemakaian listrik harian. Anda juga bisa mengajukan perubahan daya, membeli token, mendapat info pemadaman di sekitar Anda dan banyak lagi. Dari data aplikasi di bawah bisa dilihat kapan pembelian token terakhir saya dan rata-rata pemakaian harian di rumah saya adalah 4.89 kWh yaitu sekitar Rp 7.065 per hari.
Penyebab token listrik boros atau cepat habis
Sebagai Manajer utama di rumah, tentu saya akan menghitung dan mencatat setiap detail pengeluaran perbulan terutama untuk pengeluaran rutin seperti air, listrik, gas dan sebagainya. Jadi saya sudah punya budget bulanan untuk setiap pengeluaran rutin bulanan. Yang bikin heboh itu kalau tiba-tiba tagihan melebihi budget bulanan yang disiapkan. Kepala cenut-cenut biasanya ya Bun… Hehe.
Trus apa dong penyebab listrik boros? Dan apa saja cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat pemakaian listrik? Untuk lonjakan pemakaian listrik pascabayar, bisa terjadi karena ada tambahan dari selisih bulan sebelumnya yang belum dibayarkan karena pencatatan dari petugas pencatat meter kurang akurat. Untuk listrik prabayar (token), sudah pasti lonjakan pemakaian karena pemakaian Anda di rumah ya. Tapi ada beberapa penyebab lain token listrik boros.
a. Kebocoran instalasi listrik
Kesalahan saat pemasangan instalasi listrik bisa menyebabkan kebocoran yang bisa menguras listrik Anda. Cara mengetahui kebocoran instalasi adalah dengan mematikan semua peralatan listrik dirumah Anda, lalu catat kWh listrik pada meteran. Tunggu 2-3 jam, jika kWh pada meteran berkurang angkanya, maka terjadi kebocoran pada instalasi listrik Anda. Tentunya proses perbaikannya harus memanggil teknisi listrik agar aman ya Sahabat Hemat.
b. Kabel yang kurang bagus
Pemakaian kabel yang tidak sesuai pada instalasi listrik bisa berbahaya karena jika kabel tidak mampu menampung arus listrik yang besar maka akan menyebabkan konsleting listrik dan kebakaran. Saat pemasangan atau ubah daya meteran pastikan prosesnya dilakukan oleh petugas PLN ya agar sesuai SOP.
c. Performa alat elektronik yang menurun
Alat elektronik yang tidak diservis berkala atau sudah usang akan mengalami penurunan kualitas yang biasanya akan menyedot listrik lebih banyak dibanding jumlah daya yang seharusnya dipakai. Misal setrika yang dilabeli menggunakan daya 350 watt, bisa jadi menggunakan daya 400-450 watt saat dipakai karena performanya sudah menurun yang mungkin menyebabkan kebocoran
d. Tidak mencabut kabel
Peralatan elektronik yang tidak dipakai tapi tetap terhubung dengan listrik akan berada pada mode siaga sehingga terus menyedot listrik biarpun tidak dipakai. Jika Anda malas mencabut colokan kabel, Anda bisa mensiasatinya dengan memakai stop kontak dengan tombol On Off di setiap lubangnya sehingga Anda hanya perlu menekan tombol untuk mematikan tanpa perlu mencabut kabelnya.
e. Konsumi daya alat tinggi
Jika daya listrik peralatan yang Anda gunakan tinggi, biarpun Anda hanya menggunakannya sebentar, konsumsi listriknya tetaplah tinggi. Selalu pilih alat elektronik yang hemat energi. Kebiasaan sering membuka tutup kulkas dan menggunakan AC pada suhu yang jauh berbeda dengan suhu luar akan membuat konsumsi listrik Anda tinggi.
Baca juga : 10 Cara Menghemat Listrik pada Mesin Cuci dengan Optimal
f. Golongan tarif meteran
Semakin tinggi golongan tarif listrik Anda sudah pasti akan berdampak pada harga kWh per jam yang Anda pakai. Tapi menaikkan golongan tarif listrik akan mempermudah Anda jika butuh menggunakan banyak peralatan elektronik dalam satu waktu. Tahun 2022 saya menaikkan daya listrik dari 1300 VA menjadi 2200 VA dengan pertimbangan harga per kWh-nya masih sama. Prosesnya mudah, saya hanya perlu order ubah daya dari aplikasi PLN mobile lalu membayar biayanya dan petugas datang untuk mengganti bagian yang ada di meteran rumah saya. Kebetulan saat itu sedang ada promo dari PLN sehingga biaya ubah daya yang seharusnya Rp 863.300 menjadi hanya Rp 192.595 saja. Anda bisa cek simulasi biaya ubah daya, pasang baru dan pasang sementara di aplikasi PLN mobile untuk area rumah Anda.
Listrik 900 VA sebenarnya cukup untuk pemakaian AC, wifi, kulkas, rice cooker dan sebagainya. Hanya saja semua barang elektronik tersebut tidak bisa dinyalakan bersamaan karena ada resiko listrik jeglek karena tidak mampu memasok daya untuk semua barang elektronik tersebut. Proses jeglek ini bisa merusak barang elektronik di rumah Anda dan beresiko konsleting listrik. Jadi pastikan Anda menggunakan barang dengan daya yang sesuai meteran rumah Anda atau menaikkan daya meterannya.
Perbandingan tagihan listrik pascabayar dan prabayar 900 VA
Pada golongan tarif yang sama, tagihan listrik untuk pascabayar dan prabayar sebenarnya sama saja karena harga per kWh-nya sama. Nominalnya tetap tergantung bagaimana pemakaian harian Anda. Untuk Anda yang menggunakan listrik di tarif golongan 900 VA tentunya berbeda nominalnya antara golongan 900 VA (bersubsidi) atau 900 VA-RTM (nonsubsidi). Untuk listrik pascabayar tagihan akan muncul setiap tanggal 2 atau 3 dan harus dibayar paling lambat tanggal 20 setiap bulannya. Denda keterlambatan pembayaran listrik untuk golongan 900 VA adalah Rp 3.000 per bulan. Denda ini akan berbeda nominalnya untuk setiap golongan tarif.
Kalau ada yang ngeh, menggunakan listrik pascabayar itu ada resiko pemakaian berlebihan karena sistemnya mirip seperti paylater. Pakai, pakai, pakai, giliran bayar kaget sama nominalnya. Selain itu, listrik pascabayar memiliki sistem abonemen yang PLN sebut sebagai rekening minimum (RM) tergantung golongan tarif yang Anda pakai di rumah. Cara menghitungnya sebagai berikut
RM1 = 40 (jam nyala) x (Daya/1000) x Biaya Pemakaian (Rp/kWh)
Misal, Anda menggunakan listrik 900 VA, maka 40 x (900/1000) x 1.352 = Rp 48.672.
Batas Daya | Biaya Pemakaian (Rp/kWh) | Biaya Abonemen (RM1) |
---|---|---|
900 VA | Rp1.352 | Rp48.672 |
1300 VA | Rp1.444,70 | Rp75.124 |
2200 VA | Rp1.444,70 | Rp127.134 |
3500 VA | Rp1.699,53 | Rp237.934 |
5500 VA | Rp1.699,53 | Rp373.897 |
6600 VA | Rp1.699,53 | Rp448.676 |
Jadi biarpun Anda bepergian sebulan penuh tanpa ada pemakaian listrik di rumah, Anda tetap harus membayar biaya RM ini setiap bulannya. Saya yang tim perhitungan, sudah pasti akan lebih memilih listrik prabayar karena selain lebih mudah dikelola, saya bisa menghindari biaya RM ini jika saya tidak menggunakan listrik. Listrik prabayar juga memiliki keuntungan yaitu Anda tidak akan membayar denda keterlambatan. Meteran listrik akan berbunyi dan lampu merah pada meteran listrik akan menyala saat sudah waktunya token diisi ulang. Jika tidak diisi, otomatis listrik di rumah Anda padam. Seperti mengisi pulsa di hp saja.
Anda juga bisa menghemat listrik dengan alat penghemat listrik yang diklaim mampu mengurangi konsumsi listrik sekian persen. Alat tersebut adalah kapasitor, stability, dan banyak model lain dengan berbagai merk yang bisa Anda temukan di toko online ataupun offline.
Daftar nilai token listrik
Nilai kWh token yang Anda beli biasanya akan dipotong biaya pajak penerangan jalan (PPJ) dan biaya materai saat diterima. Potongan PPJ bisa sama dan berbeda tergantung daerah, Anda bisa memastikannya dengan mencarinya di google. Potongan biaya materai sebesar Rp3.000 hanya dikenakan untuk pembelian token di atas 250 ribu dan sebesar Rp 6.000 untuk pembelian token di atas satu juta rupiah. Biaya admin biasanya tidak dipotongkan pada nominal token tapi dibayarkan terpisah dari nilai token.
Contoh :
Rumah dengan daya 2200 VA dengan nilai per kWh Rp1.444,7. Membeli token senilai Rp 200.000. Dengan PPJ sebesar 5%. Maka nilai kWh yang didapatkan adalah 131,5 kWh.
- 200.000 x 5% = 10.000
- 200.000 – 10.000 = 190.000
- 190.000/1.444,7 = 131,5 kWh
Dari perhitungan ini, bisa disimpulkan kWh yang didapatkan dari nominal token yang sama akan berbeda tergantung golongan tarif, PPJ setiap daerah dan biaya materai. Nominal token paling kecil yang bisa Anda beli di aplikasi PLN mobile adalah Rp5.000 dan paling besar adalah Rp1.000.000.
Cara mengisi dan mengatasi penyebab token listrik gagal diisi
Pergantian listrik dari pascabayar menjadi prabayar merupakan program pemerintah sehingga dalam prosesnya semua biaya gratis. Beberapa orang yang baru beralih ke sistem listrik prabayar mungkin akan sedikit kebingungan dengan cara mengisi token listrik. Tapi tidak perlu khawatir, caranya sebenarnya sangat mudah. Saya yang Ibu rumah tangga saja selalu membeli dan mengisi token listrik saya sendiri di rumah.
a. Cara mengisi token listrik
Anda bisa membeli token listrik di banyak tempat seperti ATM, mbanking, aplikasi PLN mobile, minimarket, ataupun toko online dengan nominal biaya admin masing-masing. Anda perlu menyebutkan nomor meteran anda untuk membeli tokennya (seperti menyebutkan nomor hp saat membeli pulsa). Nomor meteran bisa Anda lihat pada meteran listrik yang tercantum dibawah atau diatas barcode. Setelah membayar, Anda akan mendapatkan 20 digit nomor token untuk dimasukkan ke meteran rumah Anda. Yuk simak cara mengisi token listriknya :
- Siapkan 20 digit token listrik
- Cek sisa kWh yang tertera pada meteran rumah Anda
- Langsung tekan 20 digit nomor pada meteran Anda. Jika ada angka yang salah, Anda bisa menghapusnya dengan tombol tanda panah di bawah angka 7
- Jika dirasa sudah benar semua, tekan tombol enter yang ada dibawah angka 9 (seperti yang dilingkari pada foto)
- Setelah menekan enter, pada layar meteran akan dikonfirmasi dengan tulisan “BENAR” atau “ACCEPT” jika benar atau tulisan “SALAH” atau “REJECT” jika salah. Jika salah, Anda bisa mengulangi kembali memasukkan 20 digit nomor token. Pastikan Anda tidak salah memasukkan nomor token lebih dari 3 kali karena akan menyebabkan meteran terblokir.
- Jika sudah benar, Anda bisa mengecek kWh yang muncul berapa dan membandingkannya dengan nilai kWh sebelum diisi sehingga Anda bisa tahu berapa kWh yang Anda dapatkan dengan nilai token yang Anda beli.
b. Mengatasi gagal mengisi token listrik
Satu hal yang perlu Anda tahu adalah bahwa 20 digit nomor token yang Anda dapatkan saat membeli token SUDAH PASTI BENAR. Jadi jika ada kesalahan saat mengisi token listrik sudah pasti kesalahannya terjadi pada saat proses input token ke meteran. Jangan terburu-buru dan pastikan Anda memasukkan 20 digit nomor token dengan benar. Token listrik bisa diisi kapan saja. Saya biasanya memilih menunggu token listrik saya berbunyi dulu sebelum mengisinya. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa hari pemakaian listrik dengan nominal yang saya beli.
Anda tidak perlu khawatir nomor token Anda hangus atau kedaluwarsa karena masa berlaku token yang Anda beli aktif selamanya. Biarpun Anda beli hari ini dan baru diinput 3 bulan kemudian ke meteran, tidak akan masalah. Nilai kWh pada meteran juga aktif selamanya dan tidak akan hangus jika tidak dipakai. Anda pun bisa membeli token listrik lebih dari satu kali dalam sehari.
Sahabat Hemat perlu tahu bahwa ada juga kondisi dimana meteran listrik terkunci atau disebut juga token terblokir. Jika terjadi, maka Anda tidak akan bisa memasukkan 20 digit nomor token untuk isi ulang. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh gangguan server saat PLN sedang melakukan perawatan atau kesalahan berulang saat input token. Anda bisa menunggu hingga sistem membuka kembali servernya. Jika masih terblokir, Anda bisa menghubungi PLN melalui nomor 123 (bebas pulsa) atau melalui aplikasi PLN mobile.
Rekomendasi barang elektronik hemat energi
Salah satu cara menghemat token listrik adalah menggunakan peralatan elektronik yang memiliki sistem kerja hemat energi. Konsumsi listrik peralatan elektronik hemat energi akan mengurangi budget token listrik bulanan Anda. Di bawah ini saya merekomendasikan beberapa peralatan elektronik esensial yang hemat energi lengkap dengan promonya. Waw!
Sharp AH-A5ZEY AC 1/2 PK
AC 1/2 PK dari sharp ini menggunakan R32 Eco New Refrigerant dengan daya 344 watt. AC ini merupakan model terbaru dengan kapasitas pendinginan 5.000 Btu/h. Gratis instalasi, bracket dan pipa 5 m dengan garansi kompresor selama 10 tahun dan garansi sparepart 1 tahun. Dengan diskon sebesar 16 %, AC ini cocok sekali untuk pilihan AC low watt untuk rumah Anda.
Panasonic CS/CU-ZN5YKP AC 1/2 PK
Pilihan AC low watt lainnya adalah Panasonic CS/CU-ZN5YKP 1/2 PK yang hanya membutuhkan daya sebesar 350 watt. Merupakan model terbaru dengan garansi kompresor selama 3 tahun dan garansi sparepart 1 tahun. AC ini memiliki kapasitas pendinginan 5.000 Btu/h dengan gratis instalasi, bracket dan pipa 5m. Menggunakan refrigerant tipe R32. AC Panasonic CS/CU-ZN5YKP 1/2 PK ini sedang diskon cukup menarik sebesar 11%.
Mesin cuci Polytron PFL 7051
Rekomendasi mesin cuci low watt yang pertama adalah Polytron PFL 7051 dengan kapasitas 7 kg dan kecepatan 1200 Rpm. Mesin cuci ini memiliki child lock control, noise free, dan steam wash. Mesin cuci ini hanya membutuhkan daya sebesar 300 watt dengan garansi motor 5 tahun. Mesin cuci bukaan depan ini sedang promo sebesar 15% lho.
Mesin cuci Aqua AQW-77DH
Untuk rekomendasi mesin cuci low watt bukaan atas, ada Aqua AQW-77DH dengan kapasitas 7 Kg. Mesin cuci ini memiliki fitur hijab wash untuk para muslimah agar tidak khawatir hijabnya rusak saat dicuci. Dengan fuzzy control untuk memilih pemakaian air dengan jumlah sesuai dengan jumlah pakaian sehingga hemat air dan hemat energi. Satu lagi fitur yang menarik adalah low water pressure yang memungkinkan Anda mencuci dengan nyaman biarpun tekanan air di rumah Anda kecil. Mesin cuci ini memiliki kecepatan 630 Rpm dengan konsumsi daya hanya 270 watt. Mesin cuci ini sedang promo sebesar 10%.
Kulkas Aqua AQR-D251
Rekomendasi kulkas low watt dua pintu adalah Aqua AQR-D251 dengan kapasitas 170 L. Kulkas ini punya garansi kompresor selama 7 tahun. Kulkas ini hanya membutuhkan daya sebesar 80 watt dengan multi air flow 360 derajat sehingga pendinginan merata. Penyimpanan sayur yang besar memudahkan Anda menata sayur dan buah Anda. Kulkas ini sedang promo sebesar 8% Sahabat Hemat.
Kulkas Hitachi Refrigerator Side By Side R-WB56PGD9GBW
Rekomendasi kulkas low watt side by side adalah kulkas Hitachi R-WB56PGD9GBW dengan kebutuhan daya hanya sebesar 100 watt. Kulkas ini ini memiliki 3 pintu dengan kapasitas 465 L. Memiliki fitur dual fan cooling, inverter compresor yang bergaransi 10 tahun. Diskonnya lumayan lho Bun sekitar 7%.
Bagaimana Sahabat Hemat? Semoga info pada artikel ini bisa menjawab kebingungan Anda terkait token listrik yang boros. Salah satu cara terbaik menghemat listrik adalah menggunakan peralatan elektronik dengan fitur hemat energi. Temukan kebutuhan perabot Anda di hemat.id ataupun aplikasi kliptalog yuk.
Sumber :