Siaga Bencana, Ini 7 Hal yang Harus Dipersiapkan dari Sekarang

Saat melihat berita mengenai bencana gempa dan tsunami di palu dan donggala saya jadi teringat saat gempa melanda tanggerang sekitar 4 bulan yang lalu. Walau hanya terkena dampak gempa kekuatan 5 skala Richter (SR) tapi paniknya bukan main, apalagi saat itu anak-anak sedang sekolah.

Alhamdulillah, semuanya tidak apa-apa tapi anak saya sangat shock. Ini pengalaman pertamanya mengalami gempa dan juga jauh dari orang tua, sehingga dia menangis histeris saat bertemu saya.

Pelajaran yang dapat saya ambil dari kejadian tersebut adalah :

1. Memberi pembelajaran

Sumber : Popmama

Penting memberi pengertian dan pembelajaran ke anak saat menghadapi gempa. Apalagi saat itu kelas anak saya di lantai 2 dan dia bercerita mereka berdesak-desakan dan saling dorong saat menuruni tangga.

Saya beritahu anak saya dengarkan baik-baik intruksi guru dan tidak usah memikirkan tas, lalu selalu mengikuti arus saat semuanya sedang berlarian karena pasti nya jika kita melawan arus atau berhenti di tengah kerumunan yang sedang berjalan kita pasti terjatuh dan terinjak.

Saat sudah di lapangan selalu berada di dekat guru agar saat orang tua menjemput mudah bertemu.

2. Dokumen penting

Sumber : Blog Ruangguru

Selalu letakkan dokumen penting di satu tempat dan masukkan di dalam plastik atau kotak yang kedap air.

3. Tas bencana

Sumber : JPP

Saya pernah membaca satu artikel mengenai mempersiapkan tas bencana, yang berisi perlengkapan darurat saat bencana yang diperlukan untuk Anda dan keluarga bertahan hidup selama paling tidak 3 hari (72 jam) sampai bantuan datang.

Contoh isi dari tas bencana :

  1. Pakaian
  2. Perlengkapan pribadi
  3. Makanan siap makan atau makanan kering yg tidak mudah rusak dan tahan lama
  4. Perlengkapan SOS
  5. Selimut atau perlengkapan kemah
  6. Alat masak seadaanya (termasuk korek api)
  7. P3K atau obat-obat khusus yang dibutuhkan oleh salah satu anggota

Lihat juga makanan instan dari berbagai supermarket dengan harga terhemat!

Perbaharui isi tas bencana setiap tahunnya jika diperlukan, atau ganti perlengkapan yang sudah tidak diperlukan, perhatikan juga tanggal kedarluwarsa dari makanan yang disimpan di dalam tas bencana.

Letakkan tas bencana di tempat yang sudah diketahui oleh semua anggota keluarga dan letakkan di tempat yang mudah diraih, dan jika perlu buat list yang benar-benar sesuai dengan keperluan di keluarga Anda.

4. Mempelajari pelajaran dasar bertahan hidup

Sumber : Scout

Saya suka sekali menonton acara yang menceritakan beberapa orang yang mempersiapkan diri saat bencana datang, baik bencana tsunami, gempa, perang, ataupun bencana lainnya. Disana saya belajar di dalam air bisa sebagai pendingin, cara menyaring air kotor menjadi air siap minum dan banyak lagi.

Atau tanyakan pasangan atau anggota keluarga yang serumah dengan Anda apakah mereka mempunyai pengetahuan misalnya membuat tenda dari bahan-bahan seadanya atau tetapkan masing-masing anggota keluarga untuk mempelajari satu keahlian bertahan hidup, yang bisa Anda pelajari di youtube atau channel tv yang memang memiliki program acara mengenai cara-cara bertahan hidup.

5. Selalu siap

Seeking to Build a Bridge

Jika Anda berhijab, selalu persiapkan jilbab siap pakai anda di tempat yang bisa dengan cepat di ambil.

6. Download aplikasi BMKG

Sumber : HiTekno

Download aplikasi bmkg untuk selalu memantau cuaca dan kondisi alam, dan mengetahui peringatan awal tsunami.

7. Tetapkan titik kumpul

Sumber : Toko Perkakas Teknik dan Mesin – INDOTEKNIK.COM

Jika menghadapi bencana alam hal yang menakutkan adalah tidak mengetahui kondisi keluarga kita,  apalagi jika berada di tempat umum. Jadi selalu tetapkan titik ketemu jika terpisah, agar Anda dan keluarga bisa cepat berkumpul.

7. Nomor penting

Sumber : Telepon Penting

Simpan juga nomor-nomor penting seperti nomor telepon polisi, pemadam kebakaran, rumah sakit dan ambulan agar kita bisa cepat menghubungi nomor-nomor penting tersebut dalam keadaan darurat.

Itulah beberapa hal yang saya pelajari dan selalu ingat saat menghadapi bencana, walau tidak sempurna tapi setidaknya saya bisa mengantisipasi keadaan dan saya tahu apa yang harus saya lakukan dan apa saja yang bisa dilakukan.

Bagaimana Anda mempersiapkan keluarga dalam menghadapi bencana alam? Sudah maksimalkan persiapannya? Anda bisa melengkapinya dengan membuka website hemat.id di mana Anda bisa membeli makanan instant dan tahan lama dengan promo-promonya di semua supermarket, hypermarket dan minimarket di daerah Anda.

Sumber :
geology.com/articles/earthquake-safety.shtml
urbansurvivalsite.com/tips-survive-earthquake/