Tips Mengatur dan Menabung dari Uang Saku Ala Mahasiswa

Bahagianya mahasiswa itu sederhana, di awal bulan sudah lihat uang saku masuk ke rekening tabunganmu, dan di akhir bulan tetap ada sisa sebagai simpanan. Tapi sebagai mahasiswa yang banyak pengeluaran untuk kebutuhan namun uang saku pas-pasan, bagaimana bisa punya simpanan?

Jangan khawatir guys! Sebelum itu, kamu harus tau beberapa hal dulu:

  • Uang saku yang diberikan per hari, per minggu atau bulanan
  • Biaya untuk kebutuhan prioritas

Ini tipsnya supaya kamu bisa mengatur uang sakumu sekaligus menabung dan tidak mengalami kantong kering di akhir bulan. Dijamin jitu deh.

1. Sisihkan Sebagian Uang Sebelum Dipakai

Mengatur Uang Saku Mahasiswa
Sisihkan Sebagian Uang

Di awal menerima uang, sebaiknya kamu menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. Hal ini untuk menghindari uang saku yang cepat habis. Tak usah langsung banyak, cukuplah dimulai dari Rp 5.000, jika sudah merasa bisa lebih besar naikkan 2 kali lipat di waktu berikutnya.

2. Hitung Uang Transport

Transportasi Umum atau Pribadi
Transportasi Ke Kampus

Menghitung uang transport perlu dilakukan karena hal ini termasuk yang membutuhkan banyak pengeluaran. Kamu harus tahu dulu kendaraan apa yang ingin dipakai. Sebagai contoh jika kamu memakai kendaaraan pribadi seperti motor, kamu harus tahu berapa jauh jarak rumah ke kampus, berapa hari bensinnya terpakai, dan berapa liter bensin yang kamu beli. Selain itu, uang bensin ke kampus dengan motor tergantung pemakaian dan tergantung harga BBMnya sendiri.

Berbeda dengan yang naik angkutan umum, harus tahu berapa kali naik angkutan dari rumah ke kampus. Misal kamu naik angkutan 2 kali dengan ongkos Rp 4.000 setiap kali naik berarti dalam sehari kamu butuh biaya sebesar Rp 16.000. Tinggal dikali saja dengan jumlah hari kamu kuliah dalam sebulan. Atau kamu bisa nebeng dengan teman yang arah pulangnya sama. Jadi hemat kan?

3. Hitung Biaya Jajan Per Hari

Biaya Jajan Mahasiswa
Uang Jajan

Semua mahasiswa pasti selalu ada keinginan untuk jajan. Sebaiknya kamu batasi biaya jajanmu sebagai contoh Rp 10.000 tiap harinya. Hal ini efektif dilakukan untuk meminimalkan pengeluaran. Lebih bagus lagi jika kamu membawa bekal dari rumah lengkap dengan minumnya dan tidak jajan sama sekali. Maka biaya yang kamu tetapkan Rp 10.000 per hari bisa kamu tabung atau kamu alokasikan untuk keperluan yang khusus atau mendadak.

4. Jangan Remehkan Uang Receh

Menabung Uang Receh
Tabungan Receh

Tahu pepatah “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”? Ini salah satu cara menabung yang unik. Setiap kamu belanja atau membeli sesuatu biasanya ada kembalian receh yaitu Rp 100, Rp 200, atau Rp 500. Jangan diremehkan, walaupun sedikit, simpanlah recehnya. Kamu bisa mengumpulkannya di botol bekas. Satu hari – dua hari – tiga hari berjalan terkumpul, tanpa disadari kita sudah memiliki tabungan recehan.

5. Simpan Uang Di Tempat-Tempat Yang Sering Terlupakan

Simpan Uang Dalam Amplop
Simpan Uang

Cara ini termasuk efektif untuk menabung. Berdasarkan pengalaman, saya sering menyimpan setengah dari jumlah uang saku di tempat-tempat yang jarang saya sentuh dan terus melakukannya tiap minggu karena jatah uang saku saya diberikan per minggu. Misalnya di selipkan dibuku atau taruh dalam amplop lalu selipkan dibawah tumpukan baju. Alhasil, di akhir semester kuliah uang yang saya sembunyikan sendiri tiba-tiba menjadi banyak. Jadi, kita seperti menemukan harta karun tersembunyi. Mudah dan menyenangkan bukan?

6. Manfaatkan Fasilitas Kampus Dan Acara-Acara Gratis

Fasilitas Wifi dan Acara Kampus
Free Wifi dan Seminar

Sebagai mahasiswa yang aktif, kita pasti membutuhkan koneksi internet demi memenuhi keperluan tugas. Tak jarang kita membeli pulsa internet jika sudah habis. Hal ini tentu cukup menguras dompet mengingat banyak kebutuhan lain yang mendadak seperti fotocopy materi, membeli alat tulis dan sebagainya. Untuk itu, manfaatkanlah fasilitas wifi kampus. Acara-acara kampus seperti seminar juga patut kamu masukkan ke daftar berhematmu. Ikut serta seminar berguna loh, selain mendapat tambahan ilmu juga biasanya dapat makan gratis. Lumayan kan jadi kamu tak usah mengeluarkan kocek lagi.

7. Belanja Seperlunya

Belanja di Supermarket
Belanja Kebutuhan

Terkadang kebutuhan penting lain mahasiswa untuk di rumah seperti perlengkapan mandi, perawatan tubuh dan lain-lain memang sering dibelanjakan menyatu dengan belanja bulanan orang tua, namun ada juga saat-saat kita harus membelinya dengan uang sendiri. Sebagai mahasiswa bijak-bijaklah dalam belanja. Kamu bisa ke warung yang biasanya juga menjual sabun, sampo dan lain-lain yang selisih harganya lumayan. Atau pergilah ke minimarket hanya pada saat kamu sudah harus membeli barang yang kamu butuhkan. Dan jangan lupa manfaatkan kartu mahasiswa atau member card untuk dapat diskon tertentu. Kamu pun bisa lihat promo-promo produk lainnya di HEMAT.ID.

 

Masih ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menabung jika kamu sudah terbiasa untuk berhemat. Utamakan kebutuhan dibanding keinginan. Tidak usah malu untuk survey harga promo agar bisa mendapatkan harga murah. Kunjungi HEMAT.ID, yang menyediakan promo-promo terlengkap dari berbagai minimarket dan supermarket. Budayakan menabung dan semoga bermanfaat.