“Mama…..” teriak si kakak dari arah dapur. Buru-buru saya berlari menuju dapur menghampirinya. Sesampainya di dapur, raut wajah si kakak sudah pucat dan menunjuk cacing tanah yang sedang meliuk-liuk menuju karpet yang ada di dapur. Hiii…
Pasti Bunda pernah mengalami hal seperti ini kan? Serangga yang kita anggap sangat mengganggu, sering berkeliaran di sekitar rumah. Padahal Bunda sudah menjaga kebersihan rumah bahkan hingga menyemprot dengan cairan khusus insektisida tetap saja mereka datang lagi dan lagi.
Menurut Misha Leong, seorang peneliti postdoctoral di California Academy Of Sciences (CAS), saat manusia membangun sebuah rumah, tanpa sadar kita juga membuatkan rumah dan kehidupan untuk binatang seperti kumbang dan sejenisnya. Jadi tidak perlu merasa stress ketika sering menemukan serangga yang berkeliaran di rumah kita.
Sudah pernahkah Bunda mencoba berdamai dengan keadaan seperti ini? Tidak harus selalu dihadapi dengan memerangi serangga-serangga kecil ini. Namun Bunda perlu tahu bahwa seranggapun ada yang berguna bagi kehidupan manusia lho. Ada jenis serangga yang bisa ikut membantu mengendalikan perkembangbiakan serangga pengganggu lainnya. Berikut beberapa serangga yang juga memiliki peran baik di dalam rumah :
1. Kepik
Kepik akan memangsa kutu daun, lalat, dan serangga lain yang bisa merusak tanaman. Tahukah Bunda, kepik bisa memangsa kutu daun sampai 5000 ekor dalam hidupnya?
2. Cacing tanah
Membayangkannya ada di depan saya saja rasanya sudah membuat saya merasa geli. Tapi pasti Bunda sudah mengetahui bahwa cacing tanah berguna untuk menggemburkan tanah dan mengontrol PH-nya dengan baik. Cacing suka sekali dengan tempat yang lembab, jadi jangan biarkan kain lembab yang ada di rumah dibiarkan begitu saja. Lebih baik cepat-cepat dijemur atau segera dibuang.
3. Capung
Capung memangsa serangga terbang lainnya, seperti nyamuk, lalat, dan juga ngengat.
4. Laba-laba
Laba-laba memangsa kutu kasur, kecoa, belalang, nyamuk dan juga lalat buah. Walau mereka bisa membantu mengendalikan populasi serangga pengganggu, jangan biarkan terlalu banyak sarang laba-laba di rumah ya!
5. Belalang sembah
Belalang sembah memangsa ulat, ngengat, kumbang dan juga jangkrik. Belalang sembah yang memakan ulat dapat menghindari kerusakan pada tanaman Bunda yang bisa menyebabkan tanaman menjadi mati.
6. Kumbang Tanah
Kumbang tanah adalah pemangsa siput, ulat bulu, dan juga semut.
Selain membantu kita dalam mengurangi serangga hama yang ada di rumah dan sekitar rumah, ada beberapa jenis serangga yang dapat menyerbuki banyak bunga dan juga sayuran. Penyerbukan yang dilakukan oleh serangga dapat meningkatkan hasil bumi yang ditanam dan juga bisa meningkatkan kualitasnya.
Keseimbangan alam sangat dibutuhkan agar serangga predator dan parasit terjaga populasinya di tingkat yang dapat ditoleransi. Dengan mengetahui kelebihan-kelebihan yang memberikan manfaat untuk kita dari serangga yang sering ada di rumah, semoga dapat membuka sedikit wawasan kita bahwa tidak semua serangga itu adalah hama perusak. Bagikan cerita bagaimana Bunda menangani serangga yang sering muncul di ruma. Tuliskan di kolom komentar di bawah ini.
Terus terang saja, pikiran saya baru benar-benar terbuka ketika menulis hal ini. Makin saya banyak browsing dan melakukan riset, ternyata penting untuk memahami bahwa tidak semua serangga yang masuk kerumah harus dibasmi. Meski begitu, tetap jaga kebersihan rumah dengan baik dan waspada terhadap beberapa jenis hewan yang mungkin bisa menyakiti kita atau anak-anak nantinya.
Sumber :
- //sciencing.com/the-list-of-useful-insects
- //phys.org/news/2017-11-scientists-houses-lifestyles-affect-bugs