Agar Anak Aman Saat Berenang, Ikuti Tips Ini

Kedua anak saya suka sekali dengan kegiatan berenang, bahkan mereka ingin kalau bisa berenang itu setiap hari. Kebetulan kolam renang umum lokasinya tidak jauh dari rumah, jadi setidaknya 2 minggu sekali keluarga kami pergi untuk berenang.

Karena lebih sering sendiri ketika mengantar anak untuk pergi berenang, terkadang saya memiliki kekawatiran tersendiri. Terlebih ketika membawa anak ke kolam renang umum, sebagai orangtua tentu perlu lebih berhati-hati. Apakah persiapan yang sudah dilakukan sudah maksimal atau apa saja yang seharusnya dipersiapkan.

Berikut tips dan trik yang bisa menjadi referensi untuk orangtua semua agar selalu aman saat mengajak anak berenang di kolam renang :

1. Perlengkapan yang sesuai

Sumber : www.familingvo.org

Berikan anak pakaian khusus untuk renang, karena dengan memakai pakaian yang tepat pergerakan anak di dalam air akan lebih leluasa dan kulit anak terlindungi dari sinar matahari.

Ciptakan Kebiasaan Hidup Sehat Pada Anak

2. Snack

Sumber : https://www.pexels.com

Seringnya saat berenang, anak-anak saya tidak terlalu suka makan camilan. Namun biasanya saya akan tetap menyediakan snack yang bisa dimakan oleh semua termasuk saya. Pilihlah camilan yang tidak mudah rusak dibawah sinar matahari dan tidak terlalu banyak remahan.

Ingatkan anak-anak untuk tidak makan di dalam kolam renang. Selain karena makanan dalam mulut anak bisa jatuh ke dalam kolam dan membuat kolam kotor, makan sambil berenang bisa membuat anak terminum air kolam.

3. Mengetahui pertolongan pertama

Sumber : www.humankind.org

Cardiopulmonary Resuscitation atau CPR merupakan teknik kompresi pada bagian dada serta pemberian napas buatan pada orang yang detak jantung atau pernapasannya terhenti. Orang yang tenggelam tekanan jantungnya bisa berhenti dan berakibat fatal.

Hal ini bisa berpengaruh pada berhentinya peredaran darah ke otak dan organ penting lainnya dalam tubuh. Saat oksigen tidak didapatkan otak, maka otak bisa mengalami kerusakan dan bisa menyebabkan kematian. Tujuan pengetahuan CPR adalah agar darah dapat segera kembali mengalir ke otak dan keseluruh tubuh.

Orang awam bisa memberikan CPR keadaan darurat, berikut langkah-langkah umumnya :

a. Tekan atau kompresi dada
– Baringkan tubuh korban, lalu Anda dapat berlutut di samping korban. Letakkan satu telapak tangan anda di atas dada bagian tengahnya, letakkan telapak tangan kedua di atas tangan pertama. Pastikan posisi siku lurus dan bahu berada tepat di atas tangan Anda.
– Tekan dada sedalam kira-kira 5 cm sebanyak 30 kali atau sekitar 100 hingga 120 kali permenit, dengan kecepatan satu sampai dua tekanan perdetik. Saat anda menekan, gunakan kekuatan tubuh bagian atas Anda agar tekanan yang di hasilkan lebih kuat.
– Cek apakah sudah ada tanda-tanda korban bernapas atau merespon, jika belum ada Anda bisa melanjutkan proses kompresi dada sampai tenaga medis datang.

b. Buka saluran pernapasan
Langkah selanjutnya adalah mendongakkan kepala korban. Letakkan telapak tangan Anda didahinya lalu angkat dagunya untuk membuka saluran napasnya.

3. Beri Napas buatan dari mulut ke mulut
Untuk pemberian napas buatan dari mulut ke mulut Anda harus sudah terlatih dan kompeten untuk melakukan proses ini. Jika belum, Anda bisa melanjutkan proses kompresi dada saja sampai tenaga medis datang.

Baca Juga : Pertolongan Pertama yang Harus Diketahui Orangtua

4. Selalu awasi

Saat saya tidak menemani anak-anak masuk ke dalam air, biasanya saya akan mencari tempat teduh yang tidak jauh dari kolam dimana anak-anak berenang. Saya berusaha untuk tidak sibuk dengan handphone dan tidak akan melepaskan pandangan saya dari anak-anak, serta akan mengikuti kemana anak-anak bermain.

Menurut National Drowning Prevention Alliance (NDPA), kecelakaan karena tenggelam adalah kecelakaan tertinggi kedua yang dapat menyebabkan luka sampai kematian pada anak-anak berumur di bawah 14 tahun, tenggelam dapat terjadi cepat jadi kita dituntut sigap dan selalu waspada. Walaupun anak sudah mengikuti pelatihan dan sudah mampu berenang, sebagai orangtua tetaplah awasi untuk keselamatan mereka.

5. Bawa stroller

Sumber : www.AliExpress.com

Jika Moms pergi hanya bersama anak-anak berumur di bawah 6 tahun tanpa suami, membawa stroler adalah penolong. Jadi saat Anda sedang fokus memandikan anak yang pertama seusai renang, Anda bisa meletakkan anak kedua di stroler agar ia tidak berlari-lari ke area kolam renang.

Berikan anak-anak pengetahuan umum mengenai keselamatan saat berada di dalam dan di dekat air. Untuk anak berumur 6 tahun keatas sudah bisa diberikan pengarahan dan diharapkan tanpa ada orangtua di dekat merekapun, mereka sudah mengetahui apa saja yang boleh di lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan di area kolam renang.

Saran lainnya yang berhubungan dengan renang adalah tidak terlalu sering mencuci baju renang, karena detergent tidak terlalu baik untuk baju renang. Lebih baik setiap kali selesai dipakai, jemurlah pakaian renang anak dan tidak langsung terpapar matahari.

Berikan saran, pendapat dan tips lain seputar keselamatan anak di kolam renang umum yang sudah Moms terapkan setiap kali Anda membawa anak-anak berenang.

Sumber :

  1. //ndpa.org/ndpa-supports-may-as-national-drowning-prevention-month/
  2. //alodokter.com/pelajari-cpr-untuk-selamatkan-nyawa-seseorang
  3. //sca-aware.org/sca-news/cpr-is-key-to-survival-from-sudden-cardiac-arrest