Pertama kali mengenal kopi itu saat saya sedang mengerjakan skripsi, karena saya hanya bisa mengerjakan skripsi pada malam hari dan di pagi hari saya bekerja. Jadi dari jam 8.00 saya masuk kerja dan pulang jam 16.00 langsung menuju ke kampus.
Kopi tidak hanya sebagai teman begadang tapi juga somehow minum kopi membuat saya rileks. Mungkin saya sudah termasuk dalam kecanduan kopi karena sampai punya 2 anak saya masih suka minum kopi bahkan rutin hampir setiap hari.
Salah satu hal negatif akibat minum kopi secara rutin ini adalah warna gigi saya menjadi berwarna kuning, serta saya pernah membaca bahwa meminum kopi tidak baik untuk wanita. Tapi jangan parno dulu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar tetap bisa menikmati kopi asal kesehatan bisa tetap terjaga yaitu :
1.Tidak minum kopi saat perut kosong
Jika anda memiliki riwayat penyakit maag, maka minum kopi di pagi hari saat perut kosong tidak berlaku untuk anda. Karena dengan melakukan ini, anda akan melukai lambung dan jika dilakukan secara terus-menerus maka asam lambung akan naik.
Disarankan untuk minum segelas air hangat terlebih dahulu saat baru bangun tidur lalu sarapan. Setelah menyelesaikan sarapan, barulah anda dapat menikmati kopi kesukaan anda. Manfaat minum air putih sesaat setelah bangun tidur adalah untuk melapisi lambung anda. Imbangi juga dengan air putih saat anda sedang minum kopi agar terhindar dari dehidrasi, karena minum kopi bisa membuat anda sering buang air kecil.
2. Mengganti gula pada kopi dengan gula yang rendah kalori
Kopi instan yang di jual di pasaran pada umumnya memiliki kandungan gula dan pemanis buatan yang cukup tinggi. Anda bisa memilih kopi instan yang memisahkan antara kopi dan gula nya, jadi anda bisa menggantinya dengan gula yang lebih rendah kalori seperti Tropicana Slim Sweetener. Baik untuk mengurangi gulanya atau tidak menggunakan gula sama sekali. Tapi jika kopi kesukaan anda tidak memisahkan antara kopi dan gula, anda bisa menggunakan airnya lebih banyak agar tidak terlalu manis sekali.
3. Batasi konsumsi kopi
Kafein pada secangkir kopi memang bisa memberikan tambahan energi, tapi minum kopi secara berlebihan bisa membuat arteri bekerja lebih keras dan menjadi kaku. Hal ini akan membuat tekanan darah meningkat dan bisa mempersulit kerja jantung, karena itu batasi konsumsi minum kopi anda maksimal hanya sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
4. Tidak minum kopi saat menstruasi
Saat sedang menstruasi wanita yang memiliki gejala PMS (Premenstrual Syndrom) sering mengeluh sakit kepala, nyeri dan kembung setelah memgkonsumsi kopi, hal ini dikarenakan kandungan kafein pada kopi memiliki sifat mengurangi kandungan vitamin B dan proses metabolisme pada tubuh. Jadi sangat disarankan untuk wanita yang sedang menstruasi mengganti konsumsi kopi dengan air putih hangat.
5. Tidak disarankan untuk minum kopi saat hamil
Walau tidak ada larangan untuk ibu hamil untuk konsumsi kopi, tapi tetap ada batas tertentu untuk ibu hamil dalam hal tersebut. Dalam sehari yaitu sebanyak dua sampai tiga cangkir dan dianjurkan untuk menggunakan cangkir yang berukuran kecil.
Kafein juga bisa masuk ke tubuh bayi melalui plasenta hingga janin. Bila janin terpapar zat-zat yang ada di dalam kafein maka dapat mempengaruhi perkembangan sel-sel bayi dan bayi beresiko terkena anemia. Jika ibu hamil mengonsumsi kopi secara berlebihan, dapat beresiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau bahkan keguguran.
6. Tidak minum kopi mendekati waktu tidur
Jangan minum kopi paling tidak enam jam sebelum waktu tidur, karena hal ini bisa mengganggu pola tidur, membuat anda sulit tidur dengan nyenyak dan juga sering terbangun di malam hari.
Jangan lupa mengecek halaman hemat.id, ada banyak promo-promo kopi yang bisa anda lihat di semua supermarket, hypermarket dan minimarket di sekitar anda.
Apakah anda juga penyuka kopi seperti saya? Bagikan tips anda untuk menjaga kesehatan tapi tetap bisa menikmati kopi kesukaan anda? Mungkin saran dan tips dari anda bisa membantu bagi sesama penyuka kopi yang lain seperti saya. Tuliskan di kolom komentar di bawah ya..