Cara Memilih Ukuran Koper dan Jenisnya Sesuai Kebutuhan

Koper adalah salah satu alat investasi jangka panjang. Harapannya, membeli satu koper bisa dipakai secara terus menerus hingga waktu yang lama. Oleh karena itu, saat membeli koper perlu memilih secara detail jenis dan kualitas koper terbaik. Kualitas koper ditentukan oleh komponen-komponen yang dimiliki yang juga menentukan umur pakainya. Semakin bagus kualitas komponen pada koper, maka semakin awet dan berumur panjang kopernya. Nah di artikel ini, Anda bisa menentukan jenis koper kualitas terbaik sesuai kebutuhan.

Kriteria yang harus diperhatikan saat membeli koper

Apa yang terlintas di benak Anda saat pertama kali ingin membeli koper? Awalnya saya hanya berfokus pada harga koper dan juga ukuran koper yang paling sesuai dengan kebutuhan saya. Namun, setelah re-search tentang jenis koper terbaik, ternyata ada banyak komponen dalam koper yang sangat menentukan kualitas koper. Jadi, kalau salah pilih koper tentunya bisa beresiko koper cepat rusak dan jadi boros biaya pengeluaran ya Sahabat Hemat. Oleh karena itu, saya buatkan rangkuman panduan memilih koper terbaik sesuai kebutuhan :

Sesuaikan ukuran koper dengan kebutuhan Anda

Menentukan jenis ukuran koper juga perlu mempertimbangkan berapa banyak barang yang akan dibawa dan berapa lama durasi perjalanan Anda. Ukuran koper erat kaitannya dengan volume dan kapasitas koper sehingga Anda juga perlu mengetahui beberapa jenis ukuran koper.

Koper Kabin

Disebut koper kabin karena ukurannya yang kecil sehingga bisa dibawa ke dalam kabin pesawat terbang. Umumnya, berat maksimal koper yang bisa dibawa ke dalam kabin pesawat adalah 7kg. Berbeda jenis maskapai penerbangan, biasanya memiliki aturan yang berbeda untuk ukuran maksimal koper kabin.

Menurut standarisasi dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) ukuran maksimal koper kabin tidak lebih dari 22 inci (56 cm) x 18 inci (45 cm) x 10 inci (25 cm). Namun, pastikan Anda membaca aturan setiap maskapai karena tidak semua maskapai penerbangan memiliki SOP yang sama terkait ukuran maksimal koper kabin.

Meskipun dinamakan koper kabin, jenis koper ini juga cocok digunakan untuk bepergian dengan berbagai transportasi seperti bis antarkota, kapal laut, hingga kereta api jarak jauh. Jenis koper kabin berdasarkan variasi ukuran dan rekomendasi durasi perjalanan :

Ukuran koper kabin 

*note : ukuran di atas adalah nilai perkiraan/estimasi . Beda merk koper bisa jadi beda ukuran dimensinya.

Koper Medium

Koper medium memiliki kapasitas dan volume yang lebih besar daripada koper kabin. Jenis koper ini bisa digunakan untuk menampung pakaian untuk 1-2 orang tergantung durasi perjalanan Anda. Koper medium biasanya setinggi dengkul orang dewasa. Ada dua varian ukuran koper medium yaitu :

*note : ukuran di atas adalah nilai perkiraan/estimasi . Beda merk koper bisa jadi beda ukuran dimensinya.

Koper Besar

Koper besar ini memiliki kapasitas 35-50kg sehingga cocok untuk dibawa bepergian dalam waktu yang lama, atau untuk membawa barang dalam satu keluarga. Jenis ukuran koper besar :

*note : ukuran di atas adalah nilai perkiraan/estimasi . Beda merk koper bisa jadi beda ukuran dimensinya.

Pilih bahan dan material koper dengan kualitas terbaik

Berbagai jenis koper memiliki varian material yang berbeda, ada yang terbuat dari bahan yang keras dan kokoh alias hardcase ada juga koper yang terbuat dari bahan yang lembut dan fleksibel atau koper softcase. Kedua jenis bahan ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga terdapat kelebihan dan kekurangan.

Jenis koper hardcase

Koper hardcase termasuk jenis koper yang paling banyak diproduksi akhir-akhir ini. Selain dikenal lebih kokoh dan mampu melindungi barang bawaan Anda, koper hardcase memiliki desain yang lebih modern. Beberapa jenis material koper hardcase :

1. Koper bahan Polycarbonate (PC)

Jika Anda mendambakan koper yang kuat dan tahan banting, bahan koper Polycarbonate ini bisa menjadi pilihan koper terbaik Anda.

• Kelebihan: kokoh, fleksibel, tahan benturan, tahan suhu rendah dan suhu tinggi, waterproof, tahan lama.
• Kekurangan: lebih berat, lebih kaku, dan harganya lebih mahal dari bahan koper lainnya.

2. Koper bahan Curve/ Polypropylene (PP)

Koper dengan bahan Polypropylene ini juga termasuk koper yang kokoh namun dengan harga yang lebih terjangkau. Terbuat dari material plastik polymer yang lebih ringan.

• Kelebihan: kokoh, tahan benturan, tahan suhu rendah (tidak mudah rapuh), ringan, tahan air (waterproof), bahannya tidak sekaku polycarbonate. Harga koper bahan polypropylene lebih terjangkau daripada harga koper bahan polycarbonate.
• Kekurangan: jika terkena sinar UV warnanya bisa berubah.

3. Koper bahan ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)

Bahan koper yang terbuat dari plastik yang kuat. Contoh koper dari bahan ABS yang kokoh dan ringan adalah koper Polo Milano Luggage 123. Bahan koper ABS ini sangat populer di pasaran karena rata-rata harganya paling terjangkau dibandingkan jenis koper dari bahan polypropylene dan koper bahan polycarbonate.

• Kelebihan: anti gores, ringan, kaku, waterproof, harga terjangkau.
• Kekurangan: lebih disarankan untuk orang yang jarang bepergian

4. Koper bahan Aluminium

Jika Anda pecinta gaya klasik, jenis koper ini cocok untuk melengkapi style Anda. Terbuat dari material yang kuat sehingga koper aluminium ini tergolong koper yang tahan lama.

• Kelebihan: kokoh, stabilitasnya tinggi, awet, mudah dibersihkan
• Kekurangan: bobot lebih berat, harga lebih mahal

Jenis koper softcase

Koper softcase adalah koper yang terbuat dari bahan yang lembut, fleksibel dan tahan terhadap goresan. Ada dua jenis material koper softcase yaitu dari bahan polyester dan bahan nylon.

1. Koper bahan polyester 

Polyester adalah bahan yang terbuat dari serat sintetis. Sehingga menghasilkan bahan kain yang kuat, anti sobek dan tahan air. Saya memiliki koper yang berbahan dasar polyester, jadi meskipun materialnya dari kain, namun koper ini juga kuat dan tahan banting. Namun, sayangnya koper ini perlu perhatian yang lebih dalam penyimpanan karena gampang berdebu.

• Kelebihan: bobotnya ringan, material kainnya kuat, lebih fleksibel.
• Kekurangan: sulit dibersihkan dan mudah berdebu.

2. Koper bahan nylon

Bahan koper nylon juga termasuk bahan koper yang populer di kalangan koper softcase. Ada dua jenis bahan koper nylon yaitu nylon balistik dan nylon cordura. Kedua bahan koper ini sama-sama terbuat dari bahan kain yang kuat, tahan sobek dan tahan banting. Bedanya, nylon cordura bobotnya lebih ringan karena lebih tipis dari nylon balistik. Dan juga koper dengan bahan nylon cordura memiliki warna yang lebih bervariasi, sedangkan varian warna koper nylon balistik cukup terbatas karena bahan tersebut cukup langka.

• Kelebihan: bahan kain yang kuat, tahan abrasi, tahan lama, mudah dibersihkan.
• Kekurangan: variasi warna lebih sedikit dan desainnya kurang modern.

Pastikan koper memiliki sekat dan kantong yang cukup

Koper terdiri dari dua sisi yang dapat menampung barang-barang Anda. Pilih koper yang memiliki banyak sekat agar barang bawaan Anda lebih terorganisir. Selain itu, koper dengan banyak kantong dan sekat akan memudahkan Anda mengakses barang-barang saat dibutuhkan. Pastikan koper juga dilengkapi tali di bagian dalam agar bisa mengompres barang bawaan supaya lebih ringkas alias meminimalisir volume bawaan Anda. Jika ingin membeli koper dengan kantong di bagian depan, pilih bagian kantong yang dilengkapi dengan kunci atau keamanan.

Perhatikan manuver roda dan tipe roda koper sebelum membeli

Sebagai alat dengan mobilitas yang bertumpu pada roda, tentunya kualitas roda koper perlu diperhatikan agar Anda tidak salah pilih koper. Cek kemampuan manuver roda koper, pastikan roda koper bisa berputar 360 derajat agar memudahkan perjalanan Anda. Koper dengan manuver roda 360 derajat seperti koper Polo Milano Luggage 195.

Jumlah roda setiap koper berbeda-beda, ada koper dengan 2 roda, 4 roda dan 8 roda. Semakin banyak jumlah roda, maka semakin awet koper Anda karena lebih mudah digunakan dan mengurangi tekanan pada bagian bawahnya saat digunakan, sehingga mengurangi gesekan langsung dengan permukaan lantai.

Jika Anda bepergian ke tempat dengan kondisi jalan yang ekstrem, pastikan pilih roda koper dengan material yang kuat agar tidak cepat lecet. Ada tiga jenis bahan roda pada koper yaitu :

• Roda poliuretan, memiliki karakteristik yang kokoh, tahan lama, dan mampu bergulir dengan minim suara.
• Roda dari Karet Termoplastik (TPR), hampir mirip dengan roda poliuretan karena dapat bergulir dengan halus, namun cenderung lebih mudah tergores. Harganya lebih terjangkau.
• Roda plastik, material termurah dibandingkan roda karet dan roda poliuretan namun lebih rentan pecah dan terkelupas.

Cek fleksibilitas handle koper

Ada dua jenis handle atau pegangan koper yaitu handle statis dan handle teleskopik. Handle statis biasanya terletak di bagian atas koper yang biasanya berfungsi untuk membantu kita saat mengangkat koper. Handle teleskopik terdiri dari pegangan dan besi yang membantu kita saat menarik atau mendorong koper.

Jadi, pastikan saat membeli koper Anda cek terlebih dahulu bagian handle-nya, apakah bisa ditarik dan di-adjust tinggi handle-nya sesuai kebutuhan. Kemudian pastikan handle koper Anda bisa terkunci dengan ketinggian yang berbeda. Pilih handle teleskopik yang terbuat dari bahan aluminium yang kuat.

Pilih resleting koper yang kuat

Pada koper, ada dua jenis resleting yaitu resleting koil dan resleting rantai. Tipe resleting koil lebih ringan, biasanya terbuat dari nylon atau polyester. Resleting koil banyak digunakan untuk beberapa jenis koper modern karena tahan lama, tidak mudah kusut, dan harganya terjangkau. Jika Anda ingin jenis resleting yang lebih aman, kokoh dan lebih awet, maka bisa pilih jenis resleting rantai. Resleting rantai terbuat dari bahan logam. Dengan kualitas di atas resleting koil, biasanya resleting rantai harganya lebih mahal.

Tips memilih dan merawat resleting koper:

• Semakin besar resleting maka semakin kuat.
• Gunakan salah satu resleting untuk menutup semua bagian sehingga jika salah satu resleting rusak, Anda masih punya cadangan.
• Bila perlu, pilih resleting yang waterproof.
• Sesekali berikan pelumas pada resleting untuk mencegah resleting gampang macet.
• Jangan paksa menutup koper dengan resleting apabila kelebihan muatan, berisiko resleting cepat rusak.

Pastikan koper sudah dilengkapi sistem keamanan/kunci

Hampir semua jenis koper sudah dilengkapi pengaman atau kunci ya Sahabat Hemat. Pastikan koper yang akan Anda beli sudah dilengkapi sistem keamanan TSA (Travel Sentry Approve) yaitu standar keamanan internasional yang sudah diakui secara global.

Pilih koper dengan warna mencolok

Banyak orang yang lebih memilih koper dengan warna hitam karena lebih simpel dan minimalis. Namun, jika Anda ingin koper Anda tidak mudah tertukar dengan orang lain, dan bisa mengenali koper Anda dari jarak jauh maka Anda bisa pilih koper dengan warna yang mencolok. Salah satunya adalah koper berwarna kuning dari brand koper Polo Milano Luggage 171.

Fitur tambahan pada koper

Selain fitur keamanan, kini inovasi koper semakin canggih. Bukan hanya HP dan TV yang punya versi ‘smart’,  sekarang koper juga sudah ada versi smart koper, lho. Smart Luggage alias koper pintar, memiliki berbagai fitur tambahan seperti:

• Charging port, bagian dari koper yang dapat digunakan untuk mengisi ulang daya baterai gadget.
• Roda elektrik, koper ini juga biasa disebut koper berjalan atau koper airwheel dengan kemampuannya bisa berjalan sendiri tanpa harus didorong sehingga memudahkan perjalanan Anda lebih cepat.
• Terkoneksi dengan bluetooth untuk mengatur sistem keamanan (smart lock) dan menimbang secara otomatis barang bawaan Anda (weight sensor).

Jenis fitur tambahan pada koper airwheel ini cocok untuk Anda yang ingin memiliki koper dengan berbagai manfaat. Namun, harga koper airwheel ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan koper biasa. Jika Anda ingin bawa koper airwheel untuk naik pesawat, pastikan jenis koper airwheel yang Anda miliki sesuai dengan ketentuan maskapai yang Anda pilih. Karena, tidak semua jenis koper airwheel bisa diizinkan masuk pesawat terbang ya, Sahabat Hemat.

Pilih koper yang memiliki garansi

Memilih koper bergaransi adalah salah satu langkah yang tepat sebagai tindakan preventif jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Garansi setiap merk koper berbeda-beda. Misalnya Koper Polo Milano 207 memiliki garansi 1 tahun. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang karena koper yang Anda beli sudah terjamin kualitas dan pemeliharaannya.

Sesuaikan jenis koper dengan budget Anda

Setelah membaca pembahasan komponen koper di atas, jadi kini Anda sudah punya kriteria koper terbaik sesuai kebutuhan Anda ya Sahabat Hemat. Tentunya hal ini jadi memudahkan Anda untuk menentukan budget koper yang ingin dibeli. Berikut ini saya rekomendasikan beberapa harga koper di bawah 1 juta yang terjangkau dengan kualitas baik dan bergaransi :

Tips packing koper agar tidak kelebihan bagasi

• Sesuaikan ukuran koper dengan durasi perjalanan.
• Pilih koper yang ringan.
• Pastikan Anda sudah mengetahui aturan bagasi transportasi yang Anda pilih.
• Anda bisa menimbang koper yang sudah di packing di rumah untuk memastikan beratnya tidak melebihi kapasitas maksimal bagasi.
• Packing bawaan Anda dengan ringkas : gulung pakaian yang berbahan lembut, simpan perlengkapan mandi dan makeup di dalam pouch yang berbeda.
• Bila memungkinkan kelompokkan pakaian yang akan dipakai dalam satu hari, lalu simpan dalam kantung yang berbeda.
• Anda bisa menghemat ruang koper Anda dengan packing pakaian dalam kantung yang divakum.
• Simpan barang berharga di dalam tas yang berbeda atau tas yang selalu Anda bawa ke mana pun.

Baca juga : Tips Packing Untuk Mudik Lebaran yang Aman dan Nyaman

FAQ

Koper yang bagus terbuat dari bahan apa?

Jika Anda menginginkan koper dengan bahan yang kokoh, awet, tahan banting dan ringan maka bisa pilih jenis koper dengan bahan PC/ Polycarbonate atau koper berbahan PP/Polypropylene. Kedua bahan koper tersebut paling bagus untuk kategori koper hardcase. Sedangkan jika ingin koper hardcase dengan budget yang lebih hemat maka bisa pilih koper dari bahan ABS. Jika Anda ingin koper yang lebih fleksibel dan anti gores maka bisa pilih koper softcase dari bahan Polyester dan Nylon.

Lebih baik beli koper secara online atau offline?

Karena membeli koper perlu melalukan beberapa pengecekan komponen dan materialnya, maka lebih disarankan untuk beli koper secara offline. Jika ingin membeli koper secara online pastikan pilih toko resmi yang sudah memiliki banyak review positif, dan ada garansi.

Berapa ukuran koper untuk anak-anak?

Bisa disesuaikan dengan durasi perjalanan Anda, jika perjalanan kurang dari satu minggu maka bisa pilih koper ukuran 17″, namun jika perjalanan lebih lama maka bisa pilih koper ukuran 20″ untuk anak-anak.

Kesimpulan

Setelah menulis artikel tentang koper, saya jadi semakin tertarik untuk membeli koper karena bisa memudahkan perjalanan saya. Banyaknya varian ukuran koper jadi memudahkan saya untuk memilih sesuai kebutuhan. Misalnya saya ingin bepergian dengan durasi perjalanan 7 hari, maka saya butuh koper medium ukuran 24″. Bahan dan material koper juga bisa disesuaikan dengan budget, karena saya jarang bepergian maka saya bisa pilih koper dengan harga terjangkau namun kokoh dan modern seperti koper di pasaran yang berbahan ABS. Nah pastikan juga cek kualitas komponen koper lainnya seperti handle, roda, resleting, kantong, sekat, kunci dan supaya lebih aman pilihlah koper yang memiliki garansi. Bagaimana Sahabat Hemat, sudah menemukan koper terbaik sesuai kebutuhan ? Yuk share di kolon komentar! 🙂

Referensi:

• https://sttkd.ac.id/
• https://www.iata.org/
• https://luggageguide.co.uk/
• https://travelpro.com/
• https://www.cleverjourney.com/
• http://www.bforbag.com/
• https://toscatravelgoods.com.au/