Buang air besar adalah cara tubuh untuk membuang zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi atau dapat dikatakan sebagai racun dalam tubuh. Beda orang, berbeda pula kebiasaan buang air besar yang dimiliki. Ada yang bisa tiga kali dalam sehari, ada pula yang tiga kali dalam seminggu. Keduanya sah-sah saja jika tidak ada masalah kesehatan yang serius, tetapi dianjurkan buang air besar satu hari sekali agar pencernaan kita tetap sehat dan lancar. Namun, jika lebih dari tiga hari seseorang belum buang air besar, jika dalam seminggu baru buang air besar satu hingga dua kali, hal tersebut dapat menjadi indikasi susah buang air besar. Perlu diketahui bahwa tinja dapat memiliki struktur yang lebih keras dan lebih sulit untuk dikeluarkan setelah 3 hari.
Sembelit atau susah buang air besar (BAB) adalah suatu kondisi di mana pergerakan usus menurun atau sulit buang air besar untuk waktu yang lama. Sembelit adalah sesuatu yang normal jika hanya sesekali terjadi, dan akan sembuh dengan sendirinya. Sembelit tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh anak kecil sekalipun. Para ibu pasti sangat khawatir jika si kecil mengalami susah buang air besar, karena sekitar 30 persen (30%) anak menderita susah buang air besar ketika mereka mulai mengonsumsi makanan padat¹. Untuk mengetahui si kecil mengalami susah BAB atau tidak, bisa dilihat dari seberapa sering ia merasa sakit perut. Tetapi, sangat sulit untuk buang air besar dan membutuhkan waktu yang lama bagi anak mengeluarkan feses di toilet. Selain itu susah buang air besar pada anak akan diikuti dengan beberapa gejala lainnya, seperti sakit perut, perut kembung, mual, kehilangan selera makan, menangis, dan menjerit, serta banyak berkeringat.
Untuk para ibu, tidak perlu terlalu khawatir jika si kecil mengalami masalah susah buang air besar. Dibawah ini adalah cara mengatasi masalah buang air besar. Yuk simak tipsnya
1. Mengonsumsi Makanan Kaya Akan Serat
Berikan makanan berserat tinggi termasuk buah dan jus yang mengandung sorbitol (mangga, pir, peach). Sorbitol berfungsi untuk mengurangi sembelit karena mampu menambah kadar air di usus besar, selain itu sayuran (brokoli, bayam, kacang polong) juga bisa membantu memperlancar BAB, kacang-kacangan, roti gandum dan sereal yang mengandung sayuran.
2. Olahraga
Olahraga yang teratur dapat membantu sistem imun bekerja lebih efisien dalam menghancurkan sel asing yang menyebabkan penyakit. Selain itu, mengajak anak untuk berolahraga juga dapat membuat tubuh lebih sehat dan bugar serta melancarkan proses pencernaan.
3. Minum Air Putih
Kebanyakan anak susah untuk minum, padahal dianjurkan untuk minum 7 sampai 8 gelas perhari. Inilah tugas para orang tua untuk mengajak si kecil dan membiasakan meminum air putih sesering mungkin, jangan menunggu saat haus saja.
4. Latih Anak Gunakan Toilet
Orang tua harus mengajak dan membiasakan anak pergi ke toilet 30 menit setelah makan, karena waktu tersebut adalah waktu yang baik untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan. Pernyataan tersebut telah disarankan oleh para ahli dari The Mayo Clinic.
Ketika anak mengalami susah buang air besar sebaiknya lakukan cara-cara diatas, jangan terburu-buru untuk memberikan obat. Jika cara tersebut belum berhasil, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.