Haruskah Menggunakan Garam Beryodium untuk Makanan Saat Hamil?

Kehamilan adalah saat yang paling dinanti dalam pernikahan. Jadi saat kehamilan sedang berjalan kesehatan ibu dan janin menjadi prioritas utama. Dari segi makanan, suplemen maupun susu yang akan dikonsumsi harus memiliki manfaat untuk memaksimalkan pertumbuhan bayi. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi yodium. Dan salah satu yang pasti digunakan setiap hari adalah garam, yang dianjurkan untuk digunakan baik saat sedang hamil atau pun sedang tidak hamil adalah menggunakan garam beryodium,

Yodium pada wanita yang tidak hamil sangat berguna untuk mencegah penyakit gondok (goiter), hipotiroidisme, kretinisme, dan penurunan kesuburan pada wanita.

Nah, berikut apa saja manfaat dan haruskah menggunakan garam beryodium untuk makanan saat hamil ?

Apa itu Yodium

Yodium juga merupakan asupan yang penting di masa kehamilan, karena yodium mengandung zat mineral yang berperan dalam memproduksi hormon tiroid. Hormon tiroid sendiri adalah hormon yang memiliki manfaat untuk perkembangan otak dan organ tubuh, pertumbuhan, pencernaan, metabolisme, mengatur suhu tubuh dan mengendalikan kontraksi otot.

Manfaatnya untuk ibu hamil

Dengan cukup mengonsumsi yodium, baik dalam bentuk garam dan makanan lain ternyata juga dapat melindungi bayi dari ancaman-ancaman lingkungan tertentu, misalnya air dengan nitrat yang berlebihan hingga paparan asap rokok.

Selama 9 bulan kehamilan, kelenjar tiroid pada janin belumlah aktif, jadi janin sangat bergantung pada sumber tiroid yang berasal dari si ibu. Bila selama kehamilan si ibu kurang mendapatkan asupan tiroid maka janin tidak mendapatkan asupan dalam jumlah yang cukup selama dalam kandungan.

Kebutuhan yodium pada ibu hamil

WHO menetapkan bahwa standar kebutuhan Yodium pada ibu hamil dan menyusui adalah sebanyak 200 mikrogram. Atau 150 mcg per hari, selain berasal dari garam yodium juga bisa didapat dari makanan laut yang telah di olah dengan benar, susu, telur, dan roti yang telah difortifikasi yodium, bahan makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian

Bahayanya jika ibu hamil kekurangan yodium

Ibu hamil yang kekurangan yodium bisa menyebabkan otak anak yang sedang dikandung menjadi tidak berkembang yang dapat mengakibatkan anak bisa mengalami keterbelakangan mental dan mengalami gangguan pada pertumbuhannya, lalu dapat mengganggu kemampuan pendengaran, motorik dan juga fungsi kognitif pada bayi.

Jadi yodium sangatlah penting untuk ibu yang sedang mengandung, salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan ibu hamil akan yodium adalah dengan menggunakan garam beryodium dalam masakan. Makanlah makanan yang bervariasi dan juga bernutrisi agar terpenuhi kebutuhan akan yodium yang sangat dibutuhkan ibu saat hamil.

Tidak hanya dari makanan, cara penyajian dapat mempengaruhi kualitas vitamin yang akan didapat oleh ibu hamil. Dan salah satunya adalah tidak memasukkan garam yodium di saat makanan sedang dimasak tapi memasukkan garam beryodium setelah masakan selesai dan siap dimakan, hal ini dilakukan agar manfaat yodium tidak rusak saat dimasak terlalu lama.

Jangan lupa untuk membuka website hemat.id untuk mendapatkan promo menarik dan mendapatkan bermacam-macam produk garam beryodium pilihan atau bahan-bahan makanan yang mengandung yodium di semua supermarket, hypermart dan minimarket di sekitar daerah Anda.

Makanan apa saja yang Anda ketahui mengandung yodium? Bagikan cerita dan pengalaman pribadi Anda saat sedang hamil dalam mengonsumsi yodium untuk kesehatan bayi dan Anda sendiri, tuliskan pada kolom komentar di bawah ini.