Ini Manfaat Anak Memiliki Binatang Peliharaan

Memiliki binatang peliharaan dapat dijadikan salah satu opsi untuk menambah kegiatan anak sepulang sekolah selain bermain. Kesibukan orangtua yang bekerja sehingga hanya memiliki waktu bermain untuk anak pada saat weekend bisa membuat hubungan antara orangtua dan anak menjadi berjarak. Padahal pada usia pertumbuhannya, anak perlu ditunjukkan kenyataan bahwa orangtua akan selalu berada untuk mendukung kegiatan dan aktivitas mereka.

Sumber : pexels.com

Sebenarnya apa manfaat memiliki binatang peliharaan untuk anak dan hubungannya dengan orangtua? Berikut dijelaskan beberapa poin yang menjadi hasil akhir dari jawaban pertanyaan mengapa binatang peliharaan bisa dijadikan salah satu aktivitas yang ternyata bisa meningkatkan kualitas hubungan orangtua dan anak.

Membentuk Rasa Tanggungjawab dan Disiplin Dalam Diri Anak Sejak Dini

Kesibukan anak saat beraktivitas di sekolah dan mungkin beberapa les tambahan yang diikutinya kadang membuat binatang peliharaannya terabaikan. Sementara itu, ketika tiba di rumah sudah dipenuhi rasa lelah akibat aktivitas anak yang padat. Namun, ada satu hal yang perlu menjadi perhatian orangtua bahwa nantinya tanggungjawab anak bukanlah hanya sekedar belajar atau hanya untuk dirinya sendiri. Saat beranjak dewasa, anak akan dihadapkan pada kenyataan bahwa ada hal diluar dirinya yang perlu dipertanggungjawabkan olehnya, misalnya pekerjaan dan rekan kerja dan hal lainnya.

Menyibukkan Anak Dengan Hal-Hal Positif

Sumber: pixabay.com

Dengan memiliki binatang peliharaan, anak akan secara alami diajarkan realita yang nantinya akan dialami bahwa ada hal lain diluar dirinya yang perlu perhatian dan tanggungjawab darinya. Memberi anak tugas untuk memelihara binatang peliharaan serta mengajarkan mereka merawat binatang tersebut dengan baik. Tipsnya adalah memberi anak kebebasan untuk memilih jenis binatang peliharaan yang mereka sukai. Dengan memilih binatang yang mereka sukai, anak akan merasa memiliki tanggungjawab terhadap binatang tersebut karena merupakan pilihannya sendiri, bukan hasil pemaksaan orangtuanya.

Peran orangtua disini adalah dengan membuatkan jadwal untuk anak kapan saat memberi makan, minum, memandikan hingga memberikan vitamin. Jadwalkan juga untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan binatang peliharaannya bila perlu, serta senantiasa mengingatkan mereka untuk konsisten dan disiplin melakukan daftar yang ada dalam jadwal tersebut.

Membiasakan Anak Berinteraksi Terhadap Semua Jenis Makhluk

Sumber: pixabay.com

Biasanya pada waktu senggang selepas pulang sekolah, anak akan menghabiskan waktunya dengan mengerjakan PR dan dilanjutkan dengan bermain. Selain bermain dengan teman seusianya yang berada pada lingkungan sekitar rumah, dengan saudara, atau dengan asisten rumah tangga, anak biasanya akan memainkan berbagai jenis mainan yang tersedia. Mulai dari bermain masak-masakan, bermain games di smartphone atau tablet hingga mainan berteknologi kecerdasan buatan atau Artificial Inteligence.

Bermain dengan makhluk hidup membuat anak mendapatkan respon dari lawan bermainnya. Bermain seperti ini, memberikan kesempatan untuk saling berbalas respon melalui tindakan dan suara yang dapat dipahami oleh anak. Namun, bagaimana jika lawan interaksi anak tidak bisa memberikan respon yang bisa dipahami oleh anak? Seperti memelihara binatang peliharaan kucing atau burung, dimana anak sendiri kadang tidak tahu kapan binatang tersebut lapar atau kehausan. Sementara yang dketahui anak adalah hanya pada saat binatang tersebut berinteraksi dengan mereka seperti mengejar dan bersuara.

Disinilah peran orangtua untuk memberitahu anak, mungkin ketika binatang peliharaannya membutuhkan makanan atau minuman di saat tempat makanan atau minumannya kosong. Hal ini merupakan salah satu cara orangtua untuk mengajarkan anak bahwa binatang peliharaannya adalah hal yang harus dipertanggungjawabkan. Kegiatan ini memberi sugesti positif bagi anak, membuatnya yakin bahwa orangtuanya akan selalu hadir sebagai informan sejati atas apa yang mungkin terlewatkan olehnya.

Aktivitas Berkebun Bagi Anak, Simak Manfaatnya Disini

Menanamkan Rasa Kasih Sayang Terhadap Sesama Makhluk Ciptaan Tuhan Lainnya

Sumber: pixabay.com

Siapa yang tahu jika di masa depan, anak Anda mungkin akan menjadi salah satu remaja yang tumbuh sebagai pecinta alam. Dengan kondisi bumi yang semakin memburuk dan dipenuhi banyak sampah tanpa bisa dikontrol secara efektif, anak-anak dengan rasa cinta terhadap alam dan lingkungannya seperti ini semakin banyak dibutuhkan. Sejak usia dini anak ditanamkan pemikiran bahwa Tuhan menciptakan makhluk hidup yaitu manusia, tumbuhan dan hewan, yang ketiganya saling membutuhkan untuk memberi sebuah kehidupan. Nantinya, anak akan tumbuh dengan pikiran positif bahwa makhluk hidup lainnya juga harus diperhatikan dan disayangi. Bukankah sudah banyak hewan-hewan langka yang punah karena keserakahan manusia?

Kelak, saat anak beranjak usia remaja bahkan dewasa, dalam dirinya akan terbentuk sugesti positif bahwa binatang yang ada di hutan dan alam bebas bukanlah untuk diburu dan dijadikan mainan atau koleksi. Ikan yang ada di lautan bukanlah makhluk yang layak untuk dijadikan pemain sirkus. Tumbuh sebagai generasi yang mencintai alam akan memberi sebuah harapan yang baik bagi bumi ini untuk terus lestari dan seimbang. Saat tiba waktunya dewasa, sang anak akan semakin merasakan bahwa ia dibesarkan dari keluarga yang peduli terhadap lingkungan.

Demikianlah beberapa manfaat anak untuk memiliki binatang peliharaan. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat anak memiliki konsep pertumbuhan yang baik serta menguatkan hubungan yang baik dengan orangtua. Lalu, apa saja binatang peliharaan yang bisa dipelihara anak sesuai dengan usia mereka? Simak tips dan penjelasannnya pada artikel selanjutnya ya.

Sumber :

//halodoc.com/6-manfaat-punya-hewan-peliharaan-untuk-anak