Persiapan Anak Belajar Di Rumah Selama Pandemi COVID-19

Sesama para Ibu, pasti sekarang sedang mengalami dilema yang cukup bikin pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak, efek dari pandemi COVID-19 ini sungguh luar biasa dan di luar dugaan. Setelah Ayah dan mungkin Ibu yang biasanya bekerja diluar rumah, harus menjalankan WFH (Work From Home). Disusul dengan anak-anak yang harus STH (Study At Home).

Sebagai ibu rumah tangga sekaligus pekerja dengan sistem work from home, pagi hari adalah saat yang paling chaos saya rasakan. Di rumah,  hanya ada 1 laptop yang saya gunakan bersama suami dan anak-anak. Maka saya harus pintar-pintar mengatur waktu agar semua urusan terselesaikan. Terutama anak-anak yang belajar di rumah secara online harus didampingi oleh orang tua dalam mengerjakan tugasnya.

Baca Juga : Pandemi COVID-19, Boleh Keluar Rumah, Asal…!

Saya tidak sendiri, pasti banyak ibu-ibu lainnya yang juga merasakan hal yang sama. Terutama saat mendampingi anak belajar di rumah selama pandemi Covid-19 menjadi hal yang cukup menantang para orang tua. Berikut tips yang harus ibu persiapkan :

Sumber : Ikea.com

1. Ruangan

Pilihlah satu ruangan dalam rumah sebagai tempat anak belajar. Pastikan ruangan ini nyaman, tidak berisik dan tidak ada hal-hal yang membuat anak terganggu konsentrasinya.

Sumber : pixabay.com

2. Jadwal

Buatlah jadwal kegiatan untuk masing-masing anak dan orang tua, agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Tapi memberikan waktu yang fleksibel sesekali waktu juga baik untuk menjaga mood anak. Dengan kondisi yang sekarang ini pastinya membuat mood anak sangat mudah berubah.

Anak-anak cukup terbatas untuk bisa bermain di luar rumah, tidak bisa pergi ke sekolah dan melakukan banyak hal seperti biasanya pasti memberikan efek yang cukup dalam ke anak-anak. Contohnya anak-anak saya yang hampir setiap hari bertanya “kapan bisa sekolah?”, “kapan bisa main sepeda?”, “kapan bisa main di taman bermain?”.

Sumber : Hemat.id

3. Meja Belajar

Pilihlah meja belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan anak, karena pada akhirnya merekalah yang menggunakannya.

Perhatikan posisi meja belajar dan lutut, berikan jarak yang cukup antara dasar meja dan lutut anak, sehingga tungkaunya tidak terjepit pada dasar meja. Selain itu, lebar meja harus cukup untuk anak menulis atau menggambar, meletakkan peralatan tulis dan peralatan tambahan lainnya.

Baca Selengkapnya : Tips Memilih Meja Belajar Untuk Si Kecil Di Rumah

Chitose Echool ART Plus 6, dengan material bahan kayu lapis, bingkai finishing powder coating, warna bingkai perak dan dimensi W x D x H (mm) : 852 x 450 x 754. Dilengkapi dengan kursi dan senderan berbahan plastik, bingkai finishing  powder coating, warna bingkai perak, dan dimensi W x D x H (mm) : 420 x 441 x 830. Bentuknya yang sederhana dan lengkap, membuat meja ini bisa menjadi alternatif meja belajar yang bisa diletakkan di kamar anak yang tidak terlalu luas.

4. Waktu istirahat

Beri jeda setiap beberapa menit untuk anak beristirahat, baik untuk makan camilan maupun untuk merenggangkan badannya karena terlalu lama dalam posisi yang sama.

Posisi duduk yang tidak benar dapat membuat otot dan jaringan sekitarnya bekerja lebih keras dan tegang, sehingga aliran darah dapat terganggu. Bahkan anak bisa mengalami pegal-pegal pada punggung, leher pergelangan tangan, bahu, siku dan sakit kepala.

Biasakan anak untuk duduk dengan posisi punggung lurus dan bahu ke arah belakang, posisi lutut lebih tinggi dari pinggul. Posisikan kaki sejajar dengan lantai, posisikan anak untuk tidak duduk terlalu jauh dari meja, dan biasakan anak untuk bergerak ke depan saat akan berdiri dengan kaki lurus.

Sumber : Freepik.com

5. Tidak memaksakan

Jangan paksa anak untuk memenuhi target orang tua. Bukan suatu hal yang baik jika Anda memiliki semua rencana tapi memaksakan ego kepada anak yang bisa membuat mereka semakin stres.

Berikan mereka kelonggaran, waktu untuk beristirahat dan diskusikan kembali apa yang menjadi kesulitan mereka.

Berikan contoh-contoh yang menyenangkan, seperti dengan menonton video belajar dengan animasi yang menarik atau dengan jalan cerita. Lakukan semampu Anda, karena jika orangtua stres maka stres-nya dapat menular kepada si kecil.

Berikan anak tambahan vitamin jika dibutuhkan. Dapatkan informasi promo suplemen dan vitamin anak di hemat.id ya.

Bagaimana cerita Anda dan anak-anak yang sedang menjalani belajar di rumah secara daring? Bagaimana Anda mengatasinya agar kondisi rumah selalu kondusif? Tuliskan di kolom komentar di bawah ini.

Sumber :

//health.detik.com/anak-dan-remaja/