Pandemi COVID-19, Boleh Keluar Rumah, Asal…!

Bersumber dari kanal resmi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 per tanggal 26 Mei 2020, orang yang terinfeksi dengan virus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 23.165 kasus. Dengan catatan 1.418 orang meninggal dan 5.877 orang sembuh.

Mirisnya sampai saat ini orang-orang masih saja terkesan acuh tak acuh atau istilah anak sekarang “santuy” (terlalu santai) dalam menghadapi virus ini. Masih saja ada pihak-pihak yang mengadakan pesta pernikahan, sunatan, bahkan masih berkumpul di tempat-tempat keramaian yang seharusnya kita melakukan karantina di rumah saja untuk sementara waktu.

Jika dalam keadaan terpaksa untuk harus keluar rumah, misal berbelanja ke supermarket atau ke bank, berikut tips saat akan keluar rumah agar tetap aman saat pandemi Covid-19 :

1. Waktu

Saat persediaan makanan mulai menipis, mau tidak mau Anda harus keluar rumah untuk memenuhi persediaan makanan di rumah, setidaknya untuk tiga hari sampai satu minggu. Sebelum ada virus Covid-19 ini, saya sudah terbiasa menyetok persediaan bahan makanan selama satu minggu, jadi tidaklah terlalu sulit buat saya untuk melakukan ini. Tidak lupa untuk menyusun menu makanan selama seminggu agar stok sayuran yang disimpan tidak rusak sebelum dimasak. Kira-kira kapan waktu yang tepat untuk berbelanja ke pasar? Pagi-pagi cukup jam enam – tujuh pagi setidaknya sudah cukup, karena di jam-jam ini pasar biasanya masih tidak terlalu ramai, sayuran masih segar dan banyak pilihan.

Jika harus belanja ke supermarket lakukan hal yang sama atau lakukan menjelang akan tutup. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan orang yang terlalu banyak. Bila Anda bingung apa saja yang perlu di stok selama masa karantina ini, baca “Covid-19 #dirumahaja, Persiapkan Kebutuhan Ini!

Sumber : bisnis.com

2. Tidak berdekatan

Saat saya belanja ke supermarket beberapa waktu lalu, saat akan mengambil suatu barang kebetulan ada seorang bapak-bapak yang sedang berdiri tidak jauh dari barang yang akan saya ambil, tanpa berpikir panjang saya ambil saja barang tersebut. Tiba-tiba bapak-bapak itu langsung bergerak menjauhi saya. Awalnya saya sempat syok dan agak tersinggung, namun setelah saya ingat-ingat lagi ini justru penting agar setiap orang dapat melakukan “physical distancing ” atau menjaga jarak dengan orang lain. Trik bersosialisasi yang dianjurkan untuk dilakukan dalam menghindari penyebaran Covid-19, yaitu dengan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang-orang sekitar Anda.

Meski sangat disayangkan, beberapa waktu terakhir sempat viral kejadian yang terjadi di Pasar Anyar, Bogor, yang dipenuhi oleh orang-orang yang berdesakkan di tempat tersebut untuk berbelanja. Sebagian besar dari mereka berbelanja untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Padahal, Bogor sedang tengah menjalankan masa PSBB tahap ketiga.

Masyarakat masih banyak yang mengabaikan anjuran “physical distancing“. Walaupun sudah menggunakan masker, namun dengan berkerumun dan berdesakan juga sangat berisiko akan penularan virus Covid-19. Apalagi terlihat beberapa orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk ikut berbelanja.

3. Persingkat waktu

Pastikan Anda memiliki daftar lengkap belanjaan Anda dan Anda sudah mengetahui kemana anda harus pergi. Anda bisa menggunakan Kliptalog Hemat.id untuk membuat daftar belanjaan dengan cara yang mudah. Hal ini bertujuan untuk mempersingkat waktu Anda saat berada di luar rumah. Hindari makan di luar rumah sementara waktu ini untuk memperkecil risiko penyebaran virus Covid-19 ini. Jangan melakukan kontak fisik seperti bersalaman selama Anda berada di luar rumah.

Setelah berbelanja, sampai di rumah, siapkan meja makan atau area yang sudah dibagi menjadi dua bagian. Sterilkan area menjadi sisi barang yang belum disterilisasi dan yang sudah disterilkan. Buang kotak atau bungkus makanan atau lap dengan cairan desinfeksi atau lap yang sudah diberi alkohol. Untuk sayur-sayuran dan buah-buah anda bisa mencucinya dengan cairan pencuci piring yang memiliki kandungan anti bakterinya dan aman untuk sayuran dan buah-buahan.

Segera cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Mengganti pakaian dan sebisa mungkin disegerakan mandi agar memastikan tubuh kita tetap bersih setelah berpergian dari luar rumah.

Sumber : Freepik.com

4. Orang berisiko dilarang keluar rumah

Untuk orang yang memiliki risiko seperti orang lanjut usia dan orang yang memiliki masalah kesehatan menahun seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, paru-paru, pastikan harus selalu berada di rumah. Selain orang lanjut usia, jika Anda merasa sedang sakit, jangan pernah keluar rumah untuk alasan apapun. Lakukan konsultasi online lebih dulu kepada pihak medis tentang keluhan Anda. Apabila perlu tindak lebih lanjut barulah Anda dapat mengunjungi rumah sakit atau puskesmas terdekat. Anda bisa memesan kebutuhan rumah hingga bahan makanan melalui aplikasi online.

Ikuti selalu informasi perkembangan wabah Covid-19 dari website-website resmi pemerintah untuk menghindari berita hoax. Baca juga ulasan Hemat.id dalam untuk mengenal bahaya dan pencegahan Covid-19 di Indonesia” untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai wabah ini.

Pastikan membuka hemat.id dan Kliptalog untuk memenuhi kebutuhan rumah dengan harga terbaik. Selain mempersingkat waktu, Anda pun bisa mendapatkan harga promo yang sedang berlangsung di supermarket sekitar Anda.

Bagikan cerita Anda selama masa PSBB di rumah. Apa saja kesulitan yang Anda dan keluarga hadapi? Tuliskan di kolom komentar dibawah ini ya.

Sumber :

  1. https://www.covid19.go.id/
  2. https://www.nytimes.com/
  3. PSA Safe Grocery Shopping