Satu lagi camilan lokal yang menjadi kesukaan saya dan keluarga, disajikan dengan cara disiram dengan gula merah dan ditaburi dengan parutan kelapa. Rasa legit dari beras ketan, gurih dari parutan kelapa dan manis dari gula merah benar-benar membuat saya tidak berhenti untuk tersenyum. Perpaduannya sangat pas di lidah dan masuk ke semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Kue lupis umumnya berbentuk segitiga tapi ada juga yang membuat kue lupis dengan bentuk lonjong seperti lontong. Walau rasanya tetap sama, saya tetap lebih suka tampilan klasik kue lupis yang segitiga. Lupis tergolong jajanan basah yang sudah ada di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda. Rasanya yang enak dan harganya yang murah sudah cukup membuat jajanan ini tetap bertahan, walau banyaknya jajanan modern yang bermunculan di Indonesia.
Tapi sayangnya tidak semua penjual jajaran pasar ini memenuhi kriteria “kesempurnaan” sebuah lupis versi saya. Saya sering sekali menemukan lupis yang terlalu kecil, terlalu lembek, gula merah yang terlalu encer, bahkan pernah saya makan lupis yang parutan kelapanya terlalu asin.
Bahan lupis:
- 300 gram Beras Ketan
- ¼ gram garam
- Secukupnya daun pisang
- Secukupnya tusuk gigi
- Air untuk rebusan
Bahan air gula:
- 250 gram gula merah
- 200 ml air
- ¼ sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan, bentuk simpul atau ikat
- 1 sendok teh tepung maizena, lalu larutkan dengan air
Bahan parutan kelapa:
- ½ butir kelapa yang sudah diparut
- ¼ sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan, bentuk simpul atau ikat
Cara Buat:
- Cuci bersih beras ketan, kemudian tambahkan garam lalu aduk rata.
- Siapkan daun pisang yang sudah dijemur dan dilap, lalu gunting dengan ukuran kira-kira 4 jari.
- Lipat bagian paling bawang daun pisang kemudian buat supaya lipatan berbentuk segitiga. Isi dengan beras ketan. Saat melipat, pastikan agar lipatan benar-benar rapat dan tidak terbuka agar tidak terjadi kebocoran yang menyebabkan kue lupis menjadi lembek. Kemudian sematkan tusuk gigi untuk mengunci lupis agar tidak buyar, lakukan sampai beras ketan habis.
- Siapkan presto atau panci biasa, isi dengan air dan didihkan terlebih dahulu.
- Masukkan lupis dan pastikan semua lupis dalam kondisi benar-benar terendam sempurna.
- Jika menggunakan panci biasa, maka masak sekitar 1,5 sampai dua jam. Cek kematangan dengan membuka salah satu lupis.
- Jika sudah matang, angkat dan tiriskan dengan posisi lupis berdiri.
Membuat saus gula merah:
- Masukkan air ke dalam panci, kemdian masukkan gula merah dan daun pandan
- Masak sampai gula merah mencair sempurna.
- Setelah gula merah cair, masukkan larutan tepung maizena dengan aduk cepat sampai saus menjadi kental. Matikan api.
Cara buat kelapa tabur:
- Siapkan kukusan yang sudah dididihkan terlebih dahulu, masukkan parutan kelapa ke dalam mangkuk.
- Tambahkan garam lalu aduk rata
- Setelah rata, masukkan ke dalam kukusan bersama dengan daun pandan.
- Masak kurang lebih 15 menit.
Setelah semua matang, tata kue lupis dipiring. Lalu siram dengan gula merah dan taburi dengan parutan kelapa. Kue lupis harus segera dimakan setelah disajikan lengkap, karena tidak tahan lama.
Saya pribadi tidak terlalu mempermasalahkan jika lupis buatan saya tidak memiliki warna hijau yang mencolok. Saya lebih suka lupis mendapatkan warna hijau dari daun pisangnya saja. Walau kurang menarik tapi rasanya tetap enak.
Ternyata mudah ya, cara membuatnya. Jadi, tunggu apalagi? Segera buat daftar bahan-bahan yang dibutuhkan dengan Kliptalog dan belanja dengan melihat katalog-katalognya di hemat.id untuk mendapatkan harga promo menarik.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Lupis_(makanan)