Senam di Rumah VS Gym Center, Pilih Mana?

Baik melakukan senam sendiri di rumah melalui panduan Youtube channel maupun mendaftar kelas senam di gym center, sebenarnya tergantung pada kebutuhan Bunda sendiri. Untuk membantu Bunda dalam memutuskannya, simak dulu beberapa kelebihan dan kekurangan dari kedua aktivitas menyehatkan ini.

Senam di Rumah

Kelebihan :

Sumber : Freepik.com

1. Memanfaatkan fasilitas yang ada

Hanya bermodal channel Youtube, Bunda bisa melakukan senam di rumah. Bahkan Bunda bisa mengatur mau berlatih apa sesuai kebutuhan. Apakah ingin melatih bagian paha di minggu ini, atau mau melatih otot perut di minggu berikutnya. Beberapa fitur handphone hingga aplikasi Android dapat Bunda gunakan untuk mendukung olahraga di rumah, seperti 7 Minute Workout atau Daily Workouts yang bisa membantu Bunda dalam menjadwalkan waktu dan durasi olahraga yang dilakukan.

Sumber : Freepik.com

2. Tidak mengeluarkan biaya

Alasan utama kebanyakan ibu rumah tangga (termasuk saya) memilih senam di rumah adalah tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Tidak perlu membayar biaya bulanan kartu keanggotaan dan bahkan tidak perlu memikirkan bensin untuk pergi ke tempat gym.

3. Bisa mengajak anak-anak untuk bergabung

Selain alasan yang paling utama seperti di atas, dengan kita senam dan berolahraga di rumah, Bunda bisa sambil mengasuh anak-anak bahkan juga bisa mengajak anak sekaligus untuk ikut bergerak bersama Bunda.

4. Lebih nyaman

Tidak perlu pusing harus memakai pakaian senam khusus, Bunda bahkan bisa berolahraga dengan pakaian tidur saja jika Bunda mau…?? Bunda pun bisa mengatur waktu senam kapanpun Bunda mau tanpa perlu mengikuti jadwal instruktur.

Kekurangan :

1. Kurang semangat

Senam sendirian di rumah dirasa memang kurang seru. Karena tidak ada teman untuk ngobrol atau teman bercanda yang bisa menemani rasa lelah akibat olahraga Bunda.

2. Motivasi kurang

Saat senam atau berolahraga sendiri di rumah, motivasi diri cenderung kurang. Hal ini disebabkan mau tidaknya senam tergantung pada kemauan Bunda sendiri. Bunda akan memiliki banyak sekali alasan untuk melewatkan sesi senam pada hari itu, entah karena cucian baju sedang menumpuk, sedang tidak mood dan seribu macam alasan lainnya. Dan pada akhirnya, sekali jadwal senam terlewatkan maka kedepannya makin berkurang semangat untuk memulai senam kembali.

3. Gangguan 

Sering terganggu oleh tamu yang tiba-tiba datang atau paket penting yang harus diterima langsung oleh Bunda. Hal ini sering sekali terjadi pada saya saat sedang senam di rumah, mau diabaikan takut ada hal yang penting, tidak diabaikan akan membuat kita berhenti secara tiba-tiba di tengah sesi senam, padahal ini sangat tidak baik untuk kesehatan kita saat tengah berolahraga.

Senam di Gym

Kelebihan :

1. Instruktur

Saat senam biasanya kita akan mengikuti petunjuk instruktur kita. Selain memperagakan gerakan yang harus diikuti, fungsi utama dari seorang instruktur adalah membenarkan posisi badan atau gerakan kita yang salah. Karena setiap gerakan yang salah atau tidak benar bisa menyebabkan cedera atau hasilnya menjadi tidak maksimal.

2. Ruang yang luas

Jika Bunda mengikuti senam tentunya membutuhkan ruangan yang luas. Nah Bunda tidak perlu mengkhawatirkan hal ini jika bunda senam di gym. Bunda tidak akan khawatir lagi menyenggol vas bunga atau tanpa sengaja menendang TV di rumah. Dengan ruangan yang luas Bunda benar-benar bisa melakukan gerakan senam dengan tepat dan leluasa.

3. Bonus

Setiap satu bulan sekali instruktur saya suka mengiming-imingi kami dengan hadiah jika kami rajin hadir di setiap sesi latihan. Tidak tanggung-tanggung hadiah yang diberikan adalah semua hal yang berhubungan dengan senam, dari legging, matras, baju sampai jilbab senam. Walau bukan menjadi faktor utama, hal seperti ini benar-benar bisa memotivasi saya dan teman-teman untuk lebih rajin mengikuti senam.

4. Fokus

Benar sekali, saat berada di gym saya akan benar-benar fokus dan all out dalam mengikuti petunjuk dari instruktur. Karena saat di gym tingkat kefokusan lebih tinggi sehingga tidak memikirkan hal lain selain menyelesaikan sesi olahraga tersebut.

5. Fasilitas

Apa yang kita bayar, wajib kita nikmati dong. Jangan lewatkan untuk menikmati fasilitas yang bisa kita gunakan secara gratis di gym, baik itu peralatan olahraga seperti dumbbell, kolam renang, dan lain-lain

Kekurangan :

1. Biaya

Pastinya, jika memilih untuk senam dan berolahraga di gym tentu Bunda harus mengeluarkan biaya yang menguras kantong. Biaya yang harus dikeluarkan kira-kira mulai dari Rp 50.000-Rp. 100.000 per satu kali pertemuan. Belum lagi biaya transportasi, apalagi jika ditambah lokasinya jauh dari rumah.

2. Repot

Masalah lain dari senam ke gym adalah kerepotan yang harus dihadapi setiap kali akan pergi senam. Biasanya ada beberapa perlengkapan yang harus dipersiapkan seperti pakaian olahraga yang sesuai, membawa handuk, baju ganti hingga membawa air minum.

Saya pernah menjalankan rutinitas senam di rumah dan memang terlalu banyak hal yang menyebabkan saya tidak bisa fokus saat senam. Motivasi juga mengendur seiring berjalannya waktu karena tidak ada “paksaan”, dan saya mulai merasa bosan karena tidak ada teman untuk mengobrol atau pun berinteraksi. Saat ini saya sudah mengikuti senam di pusat gym sekitar rumah, yang menurut saya keputusan ini sangat cocok untuk saya ambil karena saya jadi lebih fokus untuk berolahraga. Saya “di paksa” untuk rajin pergi senam karena saya pun sudah membayar. Begitu pula dengan peserta yang mengikuti senam itu adalah teman-teman dekat saya sendiri sehingga membuat saya makin bersemangat untuk senam.

Namun kembali lagi, setiap kondisi para Bunda pasti berbeda-beda. Baik senam di rumah maupun di gym, masing-masing orang memiliki alasan dan keadaan yang berbeda. Jika Bunda masih memiliki anak bayi, mungkin senam di rumah adalah pilihan yang paling tepat untuk Bunda pilih untuk saat ini. Selamat mencoba!

Sumber :

//verywellfit.com/in-the-forum-join-a-gym-or-workout-at-home-3976890

//fityourself.club/5-reasons-why-working-out-at-home-is-better-than-the-gym-938e5ec359bd