Di musim pandemi dan musim hujan seperti sekarang, sangat penting untuk mengonsumsi vitamin C karena dapat membantu menjaga daya tahan tubuh kita. Tidak hanya itu, vitamin C juga punya beberapa fungsi penting. Fungsi yang paling utama adalah membantu melindungi sel di dalam tubuh dan menjaga mereka tetap sehat, merawat kulit, aliran darah, tulang, dan tulang rawan agar tetap optimal, serta membantu proses penyembuhan luka. Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, setiap orang dewasa (usia 19 – 64 tahun) memerlukan sekitar 40 mg vitamin C setiap harinya. Berikut adalah 5 variasi buah dan sayur yang bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda.
Strawberry
Kandungan vitamin C di dalam 100 gram buah strawberry adalah 59 mg. Dengan kata lain, dalam ukuran tersebut, strawberry mampu mencukupi kebutuhan vitamin C harian sebesar 99 persen. Kandungan ini memang sedikit di bawah kandungan vitamin C pada jeruk, namun strawberry dilengkapi dengan sejumlah nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin E, kalium, mangan, fluor, zat besi, dan yodium. Strawberry juga mengandung beberapa jenis antioksidan yang dapat mencegah kanker, penyakit pembuluh darah, demensia, dan diabetes. Mengonsumsi strawberry secara rutin dapat memberikan dampak positif bagi tubuh.
Pepaya
Meski sering diremehkan karena jumlah buah ini sangat banyak di Indonesia, ternyata pepaya benar-benar istimewa dan bermanfaat bagi tubuh. Di dalam 100 gram buah pepaya, terkandung 61 mg vitamin C. Selain itu, buah ini juga kaya akan karotin, flavonoid, vitamin B, folat, potasium, magnesium, dan serat. Kombinasi dari seluruh nutrisi tersebut dipercaya baik untuk liver dan sistem pencernaan manusia. Rasanya yang lezat serta kandungan nutrisinya yang sangat kaya membuat buah pepaya ini sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari, baik sebagai hidangan pencuci mulut maupun sebagai cemilan.
Brokoli
Kandungan vitamin C pada 100 gram brokoli sedikit di atas buah pepaya, yakni sekitar 89 mg. Jenis sayur yang satu ini kaya akan fiber dan antioksidan yang dapat menurunkan kadar inflamasi. Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian terhadap 27 perokok berat yang mengonsumsi 250 gram brokoli kukus setiap hari (mengandung sekitar 146 mg vitamin C). Setelah 10 hari, kadar penanda inflamasi C-reaktif protein mereka mengalami penurunan hingga 48 persen.
Sebelum dikonsumsi, brokoli harus diolah terlebih dahulu. Cara terbaik untuk mengolahnya adalah dengan mengukus. Teknik mengukus ini dipercaya dapat menjaga kadar vitamin C di dalam brokoli lebih baik dibandingkan dengan merebusnya. Setelah direbus, biasanya kadar vitamin C di dalam brokoli tinggal 50 mg saja. Kukus selama maksimal 5 menit lamanya, dan Anda bisa mendapatkan brokoli segar dan menyehatkan untuk makan siang Anda. Atau anda bisa menggunakan teknik blansir, yaitu dengan mendidihkan air terlebih dahulu, kemudian masukkan brokoli yang sudah dipotong dan dicuci bersih, tunggu hingga air mendidih kembali lalu mulai hitung selama 3 menit. Angkat brokoli lalu celupkan ke dalam air es untuk menghentikan proses pemanasan agar nutrisi brokoli terjaga. Selain itu proses ini akan mempertahankan warna hijau cerah brokoli dan juga mempertahankan tekstur renyahnya.
Kiwi
Kiwi merupakan salah satu cemilan sehat yang bisa Anda masukkan ke dalam program diet Anda. Buah ini sudah lezat disantap seorang diri, namun bagi beberapa orang rasanya terlalu masam. Untuk menambah cita rasa, kiwi dikombinasikan dengan buah-buahan segar dan kacang-kacangan untuk dijadikan semangkok salad buah menyehatkan.
Di dalam 100 gram buah kiwi, terkandung 93 mg vitamin C. Kiwi juga mengandung vitamin K dan vitamin E, serta magnesium dan potasium. Dari semua kandungan nutrisi tersebut, buah ini disebut-sebut sebagai buah yang baik untuk menjaga kesehatan otot dan jantung. Selain itu, kiwi juga mengandung seng dan folat yang baik untuk penderita anemia.
Cek promo harga kiwi di setiap supermarket dengan klik di sini
Jambu Biji
Biasanya buah-buahan yang berwarna hijau dan merah memang kaya akan vitamin C. Namun, siapa sangka bahwa vitamin C di dalam 100 gram buah jambu biji bisa mencapai 228 mg banyaknya? Kandungan ini bahkan hampir 2 kali lipat daripada kandungan pada sebuah jeruk.
Banyaknya nutrisi di dalam buah jambu biji membuat buah ini kaya akan manfaat. Jambu biji sangat baik dikonsumsi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah. Selain itu, untuk Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan, jambu biji adalah alternatif makanan yang sehat dan tepat untuk Anda. Sebuah penelitian yang melibatkan 45 pemuda membuktikan bahwa mengonsumsi 400 gram jambu biji setiap hari (sekitar 7 buah) dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol total di dalam tubuh.
Itulah tadi kelima makanan yang mengandung vitamin C, didominasi dari keluarga sayur dan buah-buahan. Memang, kita bisa mendapatkan vitamin C dalam bentuk tablet yang sudah banyak dijual di pasaran. Namun tak ada salahnya mendapatkan vitamin C dari sumber lain, apalagi dari sumber yang lebih alami. Beragam makanan akan membuat kita mendapatkan lebih banyak variasi rasa dan nutrisi.
Dapatkan harga buah dan sayur lebih hemat dengan cek promo di setiap supermarket kesayangan Anda. Kunjungi hemat.id untuk melihat ragam promonya!
Referensi:
https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-c/
https://www.myfooddata.com/articles/vitamin-c-foods.php