Tips Belanja Online Murah

Online shopper how are you? Pandemi 2020 menggiring kita semua untuk melakukan aktifitas digital lebih banyak ya sahabat hemat. Termasuk belanja dari rumah aja dan belanja dengan sistem cashless. Sebelum pandemi, belanja bulanan saya 50:50 antara online dan offline. sekarang bisa dibilang 90% belanja melalui sistem online dan cashless. Bahkan beli air mineral dan beras ke tetangga aja via chat whatsapp dan dibayar pakai ovo trus barang dianterin. Sungguh kemageran yang hakiki atau kecerdasan digital yang merajai. Hehe.

Berdasarkan pengalaman belanja online intens setahun lebih karena pandemi, saya mau berbagi sedikit ilmu cara belanja online murah dari rumah aja. Tips ini menurut saya akan berguna apalagi untuk barang-barang yang rutin dibeli setiap bulan. Saya pribadi membagi belanja bulanan menjadi Empat kategori.

Baca juga : Cara Dapatkan Harga Promo Terbaik di Era Digital

Empat Kategori Belanja Bulanan

  1. Belanja di Marketplace. Biasanya saya belanja di shopee atau tokopedia. Anak bukalapak, blibli atau lazada mungkin juga banyak disini ya. Mayoritas barang yang dibeli biasanya belanjaan kering, seperti popok, sabun, kosmetik, skincare, kopi, dan sebagainya.  Hampir semua saya bayar cashless. Saya tidak prefer COD karena harus menunggu kurir datang dan menyiapkan uang tunai.
  2. Belanja online biasa. Maksudnya online via whatsapp, website atau direct message sosial media. Kalau via whatsapp biasanya belanja rutin seperti air mineral, beras, gas dan sebagainya. Belanja di website atau DM sosial media biasanya seperti jajan atau kebutuhan sekunder dan tersier. Metode bayar cashless.
  3. Cash. Belanja cash ini semacam ke tukang sayur, jajan mie ayam atau saat keluar dan kebetulan memilih bayar tunai.
  4. Tagihan bulanan. Seperti tagihan TV kabel dan internet, tagihan air, token listrik, paket data atau pulsa. Semuanya sudah ada budget tetap dan biasanya dibayar melalui marketplace dengan metoda cashless. Kenapa memilih marketplace? Karena biasanya ada cashback dan asuransinya.

Cara Belanja Online Murah dan Hemat

1. Budgeting

Pertama-tama dan yang paling penting ya budgeting. Untuk anda yang memiliki penghasilan tetap, budgeting biasanya lebih mudah karena kebutuhan bisa disesuaikan dengan mudah sesuai dengan pemasukan yang ada. Kira-kira seperti ini pembagiannya.

  • Saya biasanya langsung menyisihkan uang untuk pembayaran air, listrik, dan tagihan bulanan lain yang nominalnya hampir sama setiap bulan.
  • Mengalokasikan dana untuk kebutuhan bulanan yang dibeli cashless dan dananya langsung ditransfer ke akun saya, entah itu ovo, gopay, saldo di marketplace dan sebagainya. Jadi dana sudah tidak bisa diganggu lagi. Diasumsikan dan diusahakan cukup untuk sebulan
  • Ambil uang cash yang dialokasikan untuk sebulan. Saya pribadi memilih ambil sekaligus untuk sebulan agar tidak perlu sering ke ATM. Selain malas antri, malas juga di ruang publik terlalu lama dan sering. 

2. Shopping List

Shopping list ya sahabat hemat, bukan wishlist. Karena kalau wishlist, semua barang bisa masuk dan belum tentu bisa dibeli saat itu juga. Urutkan dari kebutuhan primer apa aja yang dibutuhkan untuk sebulan ini. Singkirkan list barang yang masih bisa dibeli bulan depan untuk menyediakan dana cadangan kalau-kalau sebelum gajian bulan depan kita butuh dana darurat.

3. Less Is More

Meskipun anda memiliki dana berlebih bulan ini, tidak perlu langsung membeli barang yang sebenarnya masih bisa dibeli bulan depan. Perjalanan sampai akhir bulan biasanya masih panjang dan kadang ada aja penawaran menarik diluar shopping list tapi worthed untuk diambil. 

4. Promo Tanggal Spesial

Untuk barang yang rutin dibeli seperti kosmetik, skincare, multivitamin atau barang lain yang sudah pasti saya pakai merek tersebut, saya selalu cek kira-kira ada promo ulang tahun brand atau event penting apa. Biasanya official store sering info akan ada promo di tanggal spesial atau saat tanggal cantik yaitu tanggal yang sama, seperti 6 juni, atau 7 juli dan sebagainya. Manfaatkan promo tanggal spesial tersebut untuk membeli kebutuhan anda. Cara cepatnya adalah masukkan barang tersebut ke keranjang belanja anda tapi jangan di checkout. Cek setiap hari dan tunggu hingga tertera info diskon. 

5. Observasi Toko

JIka mencari satu barang tertentu, saya biasanya searching di marketplace nama barang tersebut. Lalu pilih toko dengan harga termurah, cek apakah lokasi toko masuk dalam area untuk pakai voucher gratis ongkos kirim, apakah ada cashback. Pastikan juga toko tersebut bisa dipercaya, dari penilaian pelanggan dan performanya. Tips terakhir, cari barang lain di toko yang sama yang kira-kira butuh anda beli agar sekali pengiriman bisa beberapa barang sekaligus diproses. Untuk kebutuhan bulanan di supermarket, anda bisa observasi di aplikasi kliptalog atau hemat.id untuk melihat supermarket mana yang menjual dengan harga termurah untuk barang yang anda cari. 

aplikasi hemat.id

6. Manfaatkan Voucher

Di dalam satu akun marketplace biasanya menyediakan jatah voucher gratis ongkos kirim, cashback, diskon dan sebagainya. Manfaatkan voucher itu saat anda berbelanja. Belanja tanpa membayar ongkos kirim adalah prinsip saya. Metode pembayaran yang dipilih juga biasanya berpengaruh untuk bisa pakai voucher yang ada atau tidak. Setiap toko juga bisa memiliki syarat minimal belanja yang berbeda untuk mendapatkan gratis ongkos kirim. Cek vouchernya dan klaim ya karena ada marketplace yang vouchernya harus diklaim terlebih dulu baru bisa dipakai. 

7. Manfaatkan Benefit New User

Untuk aplikasi baru atau layanan baru, new user biasanya mendapatkan diskon dan cashback lumayan untuk belanja pertamanya. Saya sering mencoba beberapa aplikasi baru dan mendapatkan keuntungan sebagai new user. Aplikasi baru juga sering “bakar uang” dengan promosi yang banyak untuk menarik minat pasar dan mendapatkan user. Pada akhirnya belum tentu saya akan berbelanja lagi karena kadang item yang dibeli kurang cocok untuk saya. Just to try new experience. Ya kalau ternyata cocok, lanjut… 🙂

8. Pakai Pihak Ketiga

Saya sering menggunakan aplikasi cashback untuk masuk ke akun marketplace untuk mendapatkan cashback dari proses belanja yang saya lakukan. Cashback berupa uang ini nanti bisa ditarik ke rekening pribadi saat sudah jatuh tempo penarikan. Satu lagi akun yang sering saya gunakan adalah Flip. Saya bisa menghemat biaya transfer antar bank yang lumayan besar dengan menggunakan pihak ketiga ini. Satu kali transfer Rp 6.500 bisa saya hemat. Jika dalam sehari ada 10 kali transfer, saya bisa menghemat Rp 65.000. Asik dong. Sahabat hemat punya rekomendasi aplikasi seperti ini? Share yuk di kolom komentar.

9. Secondhand atau Thrift Stuff

Berbelanja barang secondhand atau thrift stuff juga bisa menjadi jurus jitu belanja online murah. Sekarang 80% fashion stuff saya dan anak adalah barang secondhand dan thrift stuff. Perbedaannya adalah secondhand merupakan barang bekas layak pakai, sedangkan thrift stuff bisa berupa barang sisa produksi atau minor reject dari Quality Control. Asiknya membeli barang seperti ini adalah saya sering mendapatkan barang branded dengan harga super miring. Jadi sisa budget bisa di tabung atau dipakai travelling deh. Hehe…

Bagaimana sahabat hemat? Semoga membantu ya tips dan cara belanja online diatas. Tidak ada barang yang terlalu mahal untuk kita beli kok, asal disesuaikan dengan level kemampuan kita untuk membelinya. Kita tidak hanya perlu pintar mencari uang, tapi juga perlu pintar membelanjakan uang. Mencari barang dengan harga termurah dan benefit yang lebih serta murah. Selamat berbelanja hemat!