Tips Menghadapi Persalinan Minim Stres

Persalinan adalah tahap akhir dari tahapan kehamilan, masa-masa penantian selama 9 bulan akan terbayar dengan lahirnya bayi yang sehat dan sempurna. Tapi persalinan di masa sekarang jauh berbeda dengan persalinan saat kondisi normal, karena pandemi. Jika dikondisi normal kita bebas ditemani oleh siapa pun, tapi sekarang kita hanya diperbolehkan untuk ditemani oleh satu pendamping, dengan syarat ibu hamil dan pendamping harus dalam kondisi sehat.

Melahirkan, baik bagi ibu yang baru pertama maupun yang sudah kesekian kalinya, tetap sama sensasinya. Setiap kehamilan memiliki cerita yang berbeda-beda untuk masing-masing anak. Ada masa hamilnya mudah, ada masa hamilnya dilewati dengan penuh perjuangan bahkan sampai harus dirawat di rumah sakit. Sehingga tak jarang membuat ibu hamil menjadi mudah stres. Ada banyak hal yang bisa memicu stres pada ibu yang akan menjalankan proses persalinan, seperti :

  1. Biaya melahirkan meleset

Kondisi kehamilan pada setiap orang berbeda-beda, ada yang memang memiliki penyakit bawaan, kondisi fisik yang tidak fit, dan lain sebagainya. Sehingga membuat rumah sakit atau klinik mengambil tindakan medis yang membuat biaya menjadi membengkak.

  1. Kecemasan akan melahirkan sesar

Semua ibu pasti menginginkan kelahiran secara normal, kondisi yang memicu stres seorang ibu hamil jika dihadapkan pada pilihan melahirkan secara sesar adalah biaya yang besar dan sakitnya lebih lama.

  1. Ketakutan akan terjadi hal yang tidak diinginkan

Ada banyak hal tidak terduga yang mungkin terjadi saat Anda akan melahirkan, misalnya tanpa sadar membuang gas saat melahirkan, dan lain sebagainya. Tapi hal ini normal adanya, walau mungkin tidak semua ibu mengalami tapi hal ini bisa saja terjadi. Jadi hilangkan rasa cemas Anda dengan banyak memikirkan hal-hal yang lebih positif saja.

Memiliki kecemasan-kecemasan saat menghadapi persalinan lumrah adanya. Setiap individu memiliki cara mengatasi rasa cemas dan stres saat akan melahirkan. Berikut saya akan coba membagikan tips yang saya sudah sempat tanyakan ke teman-teman saya yang melahirkan di masa pandemi :

Sumber : freepik
  1. Melakukan pemeriksaan secara rutin

Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk menurunkan kecemasan ibu akan kondisi bayi. Jika Anda sudah menjalankan semua pemeriksaan rutin dan USG di akhir-akhir semester kehamilan, diharapkan stres saat akan menghadapi persalinan bisa menurun.

  1. Riset dan skenario persalinan

Pastikan Anda dan suami membuat backup plan. Jika ternyata Anda membutuhkan tindakan medis lebih lanjut, lakukan riset rumah sakit mana yang memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah dan harga perawatannya sesuai dengan budget Anda.

  1. Menyiapkan dana persalinan lebih

Cerita adik saya yang baru melahirkan adalah membengkaknya biaya persalinan. Hal ini karena bukaan jalur persalinan tidak mengalami perubahan yang berarti dalam 1 hari, sehingga dia diharuskan rawat inap karena dia mengalami sakit secara terus-menerus. Tapi walau sudah ditunggu satu hari masih belum ada perubahan, akhirnya dia pulang.

Hari ketiga air ketubannya sudah merembes tanpa disadari, sehingga harus dilakukan tindakan medis lagi dengan memberikan infus dan menginap di rumah sakit kembali. Hal ini benar-benar di luar perkiraan dan membuat biaya persalinan menjadi bengkak. Jadi persiapkanlah dana persalinan dua kali lipat dari biaya yang diperkirakan, apalagi di masa sekarang sebelum diterima di rumah sakit, Anda harus melakukan tes PCR dan harganya juga lumayan.

  1. Mempersiapkan perlengkapan bayi

Salah satu obat rileks saya dalam menghadapi persalinan adalah membeli perlengkapan bayi, seperti popok bayi, alat mandi, stroller, dan masih banyak lagi. Mungkin pada dasarnya saya suka belanja jadi saat belanja perlengkapan bayi saya merasa jauh lebih santai dan jadi bersemangat dalam menyambut kehadiran si kecil.

  1. Mempersiapkan diri dan suami

Dan hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mengajak serta suami untuk berperan aktif saat Anda akan melahirkan. Sampaikan hal-hal apa yang Anda ingin pasangan lakukan untuk Anda saat Anda menghadapi persalinan. Misal, menyalakan aroma terapi, menyalakan lagu yang Anda suka, membelikan makanan yang Anda inginkan, dan lain sebagainya.

Wah, membuat artikel ini membuat saya jadi mengenang masa saya melahirkan anak kedua saya 8 tahun yang lalu, rasanya campur aduk. Rasa takut dan senang menjadi satu tapi pada akhirnya perasaan bahagialah yang paling dirasakan. Bagikan juga bagaimana cara Anda mengatasi stres saat persalinan. Tuliskan di kolom komentar di bawah.

Sumber :

  1. https://www.healthline.com/health/pregnancy/labor-frequently-asked-questions
  2. https://www.lamaze.org/Giving-Birth-with-Confidence/GBWC-Post/10-ways-to-help-overcome-your-birth-fears
  3. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/fear-of-childbirth