Tips Menyiapkan Menu Buka Puasa & Sahur Praktis dan Resepnya

Apa tantangan terberat Anda sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai ibu yang berkarir saat bulan Ramadan? Kalau saya, tantangan terberat saya adalah memasak waktu sahur. Saat sahur, kita harus benar-benar menentukan makanan apa yang bisa mengundang selera keluarga untuk makan. Terutama jika Anda sudah memiliki anak-anak yang sudah cukup umur untuk ikut berpuasa, maka PR Anda akan semakin bertambah.

Tapi seiring dengan waktu, saya semakin belajar beberapa hal yang menurut saya efektif untuk keluarga saya dan yang pastinya memberikan saya banyak kemudahan dalam menyajikan makanan yang praktis sekaligus dapat menggugah selera keluarga.

Kalau saya pribadi, untuk membangun selera makan terutama selera anak-anak, adalah dengan nasi yang baru dimasak, pulen, harum dan lembut, dijamin masakan apa pun yang disajikan akan disantap lahap. Anda bisa menggunakan Philips HD-3138, yang dapat memasak setiap butir beras menjadi sempurna. Karena produk ini menggunakan panci dengan lapisan Bakuhanseki yang merupakan batu alam yang mengandung mineral dan unsur-unsur mikronutrien yang sangat penting bagi kesehatan tubuh dan 6 kali lebih tahan lama dibandingkan dengan lapisan anti lengket pada rice cooker konvensional.

Selain itu, Philips HD-3138 dapat mempertahankan kehangatan nasi selama 48 jam karena menggunakan pemanas Smart 3D sehingga dapat memanaskan dari segala arah. Berkapasitas besar yaitu 2 liter yang ideal untuk 14 orang, konsumsi daya 400 watt dengan voltase 220V/50Hz.

Sumber : Hemat.id

Satu atau dua minggu menjelang Ramadan, biasanya saya sudah mulai mengumpulkan menu-menu yang sesuai untuk dimakan saat sahur, menu takjil dan juga menu untuk berbuka. Sebisa mungkin resep yang saya simpan adalah resep yang hemat dan praktis pembuatannya terutama untuk menu sahur.

Biasanya untuk menu sahur, saya lebih cenderung ke sayuran yang berkuah dan bening, seperti: bening bayam, sop ayam, sop bakso, sop telur puyuh dan lain sebagainya. Tapi tidak menutup kemungkinan, saya akan mengganti menu sayur berkuah menjadi tumisan setiap satu minggu sekali agar tidak monoton.

Sumber gambar: Kompas

Resep Sop Telur Puyuh untuk Sahur

Menu sahur favorit kami adalah sop telur puyuh, selain nikmat dan menyegarkan cara membuatnya pun mudah. Berikut resepnya:

Bahan:

  • 5 buah telur puyuh (sudah direbus dan dikupas malam sebelumnya)
  • 200 gram buncis
  • 1-2 buah wortel ukuran sedang, potong-potong
  • ½ buah jagung, kemudian pipil
  • 3 bawang merah, iris-iris
  • 2 bawang putih, iris-iris
  • Garam, kaldu ayam, lada

Cara buat:

  1. Panaskan panci dengan minyak goreng 1-2 sendok makan. Kemudian tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum dan berubah warna.
  2. Berikan air secukupnya, tunggu sampai mendidih.
  3. Masukkan wortel yang sudah dipotong dan masukkan jagung pipil, masak sebentar.
  4. Terakhir, masukkan buncis dan masak sampai mendidih kembali.
  5. Setelah mendidih, masukkan garam, kaldu dan lada, lalu tes rasa.
Sumber gambar: Unsplash

Resep Ayam Bakar Madu untuk Berbuka Puasa

Sedangkan untuk berbuka puasa, saya akan menyajikan bervariasi minuman dingin atau kurma untuk pembuka. Dan lebih memilih tumisan, cah atau makanan kering lainnya sebagai makanan utama, karena suami saya lebih menyukai makanan ditumis atau kering-kering, dan dilengkapi dengan lauk yang sesuai, seperti tempe atau tahu, dan disertai sambal.

Menu yang menjadi favorit keluarga saat berbuka adalah ayam bakar madu yang dipanggang dengan oven, untuk lebih lengkapnya berikut resepnya:

Bahan:

Bumbu halus:

  • 8 buah bawang merah
  • 6 buah bawang putih
  • 4 butir kemiri, sangrai
  • 1  ruas kunyit
  • 3 buah cabai merah keriting

Bumbu pelengkap:

  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, geprak
  • Secukupnya garam
  • Secukupnya penyedap rasa
  • Secukupnya air

Bahan olesan:

  • 4 sendok makan madu
  • 4 sendok makan kecap manis
  • Secukupnya lada

Cara buat:

  1. Beri kucuran air jeruk nipis dan garam pada ayam, gosok perlahan-lahan dan biarkan beberapa saat. Kemudian cuci bersih dan tusuk-tusuk ayam dengan menggunakan garpu agar bumbu lebih meresap.
  2. Tumis bumbu halus dan bumbu pelengkap, aduk sampai rata. Cek rasa dan masak hingga bumbu matang.
  3. Setelah bumbu matang, masukkan ayam kemudian aduk-aduk sampai ayam benar-benar rata dengan bumbu.
  4. Tambahkan air. Dan dengan menggunakan api sedang cenderung kecil, masak ayam kurang lebih 30 menit agar bumbu meresap.
  5. Panaskan oven. Setelah oven panas, olesi ayam dengan bumbu olesan dan panggang ayam sekitar 30-45 menit atau sesuai dengan oven masing-masing. Setiap 10 menit oles ayam dengan bumbu, lakukan sampai bumbu olesan habis.
Sumber : hemat.id

 

Untuk membantu Anda memanggang ayam, Anda bisa menggunakan Miyako OT-261 yang memiliki desain minimalis dengan perpaduan hitam dan putih yang akan menambah kesan estetik untuk dapur Anda.

Produk ini memiliki kapasitas yang cukup besar, yaitu 26 liter dalam sekali pemanggangan. Dilengkapi dengan lampu yang secara otomatis akan menyala saat sedang digunakan, jadi kita dapat melihat makanan yang sedang dipanggang.

Terdapat dua layer pemanggang dibagian atas dan bawah dengan empat elemen panas yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Ada api atas, api atas bawah, api bawah dan api tengah yang lebih luas jangkauannya untuk menghantarkan panas di dalam oven. Dengan temperatur mulai dari 100 derajat sampai dengan 250 derajat celcius dan dapat memanggang selama selama 60 menit.

Oven OT-261 juga dilengkapi rottiserie dan crumb tray yang dapat menampung tetesan atau remahan dari sisa makanan agar mudah dibersihkan, seperti saat Anda habis memanggang ayam panggang.

Tahap menyajikan menu sahur dan berbuka puasa secara praktis

Sebelum menentukan resep sahur dan berbuka puasa yang praktis, Anda perlu melalui tahap-tahap berikut ini supaya persiapan sahur dan berbuka semakin matang. Berikut adalah tahap menyajikan menu sahur dan berbuka puasa secara praktis:

Menyusun menu untuk sahur dan berbuka puasa

Menyusun menu dengan benar dan tepat, membuat Anda dapat lebih mengatur waktu dan memberikan bayangan kepada seluruh anggota keluarga akan sajian apa saja yang akan tersaji di meja saat sahur maupun berbuka puasa.

Sumber Gambar : Pinterest

Jadi tidak akan ada lagi pertanyaan, besok mau sahur mau makan apa? Atau berbuka hari ini menunya apa? Anda hanya perlu meletakkan menu di tempat-tempat yang strategis seperti di lemari es agar semua anggota keluarga dapat membaca dan bisa mengajukan permintaan jika ada menu yang ingin mereka ganti atau tukar.

Menyusun daftar belanja

Setelah mengumpulkan resep dan menentukan menu, maka langkah selanjutnya adalah membuat daftar belanja. Saya sering berbelanja di dua tempat, belanja di pasar tradisional dan supermarket. Belanja di pasar tradisional cocok untuk membeli sayur-sayuran dan bumbu-bumbu. Sedangkan, belanja di supermarket cocok untuk membeli ayam, daging, ikan atau makanan beku lainnya karena sering promo dan harganya miring.

Jadi setiap awal bulan, saya akan membuka hemat.id untuk mengecek promo sebelum memutuskan berbelanja. Dan demi membuat daftar belanja lebih mudah, saya menggunakan Kliptalog yang dapat menyusun barang-barang yang sedang promo menjadi daftar belanja saya.

Food preparation

Tahap ini penting adanya, baik untuk ibu rumah tangga apalagi untuk ibu yang berkarir di luar rumah. Dengan melakukan tahap ini dengan cermat dan strategis, maka pekerjaan penyajian makanan sahur dan berbuka dapat dilakukan dengan cepat dan praktis.

Berikut tips jitu untuk mendukung food preparation berjalan dengan baik:

  • Berbelanjalah di hari kosong Anda, seperti hari libur atau saat anak-anak tidak sekolah, jadi Anda memiliki waktu seharian untuk melakukan food preperation. Pertama-tama, persiapkan dahulu kotak-kotak kontainer dan plastik zip, kemudian keluarkan semua isi belanjaan.
  • Hal pertama yang dilakukan adalah mencuci dan melumuri ikan/ayam/daging yang kita beli, lalu sisihkan. Kupas dan cuci bersih sayuran yang boleh dicuci dan dipotong-potong kemudian bagi-bagi berdasarkan menu yang sudah kita buat.
  • Kategorikan bahan makanan untuk seminggu sekali, dengan susunan teratas dari hari Senin sampai kehari Minggu. Simpan dengan benar agar bahan masakan tidak mudah layu atau busuk. Gunakan tisu dapur untuk menyerap uap air dari dalam kotak kontainer dan menggantinya 2-3 hari, lakukan improvisasi jika ternyata ada bahan masakan yang terlihat mulai tidak segar karena kesalahan dalam penyimpanan untuk menghindari membuang bahan masakan.
  • Siapkan bumbu jadi. Saya salah satu ibu-ibu yang suka menyediakan bumbu jadi di rumah, seperti bumbu kuning, putih dan merah. Hal ini sudah menjadi senjata andalan saya untuk mempersingkat waktu memasak tanpa perlu repot mengupas, mencuci kemudian baru menggiling saat akan memasak. Berikut resep bumbu putih untuk mendapatkan hasil sekitar 600 ml yang cocok untuk hampir semua masakan:

Resep bumbu putih sebagai bumbu jadi

Bahan:

  • 250 gram bawang merah, cuci dan dipotong-potong
  • 100 gram bawang putih, cuci dan dipotong-potong
  • 50 gr kemiri, sangrai
  • 3 cm lengkuas
  • 2 sendok teh garam
  • 200 minyak goreng untuk blender

Cara buat:

  1. Blender semua bumbu sampai halus.
  2. Kemudian masak hingga bumbu matang dan berubah warna menjadi lebih gelap.
  3. Dinginkan bumbu terlebih dahulu, kemudian simpan ke dalam toples kaca dengan tutup kedap udara.
  4. Jika disimpan dan digunakan dengan benar bumbu ini akan tahan sampai dengan 1 bulan lebih dan 6 bulan jika disimpan dalam freezer.
Sumber : hemat.id

Untuk mendapatkan hasil blender yang halus, gunakan Turbo EHM 8098 dengan  kapasitas 2 liter, dengan desain yang cantik dan warna yang menarik dijamin blender ini akan terlihat cantik di dapur Anda. Selain dapat menghaluskan bumbu-bumbu, Anda juga bisa membuat jus dan menghancurkan es.

Karena EHM 8098 dilengkapi dengan motor yang kuat yang terbuat dari 100% tembaga dan 5 mata pisau berbahan stainless steel, terdapat juga dry mill yang dapat menghaluskan bumbu-bumbu kering seperti gandum, kacang dan rempah. Konsumsi daya 350 Watt, voltase : 220/240 watt dan frekuensi 50-60 Hz. serta dilengkapi dengan 7 tombol putar (P, 0, 1, 2, 3, 4, dan 5).

Time management

Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah menentukan waktu yang tepat dan sesuai. Penentuan waktu yang tepat untuk bangun dan berapa lama waktu untuk memasak semua menu adalah salah satu kunci agar keluarga dapat sahur dan berbuka tepat pada waktunya. Jika Anda tidak mau mengalami krisis saat sahur atau berbuka, maka langkah-langkah di atas adalah saran terbaik untuk Anda ikuti.

 

Sumber :
https://www.philips.co.id/
https://www.miyako.co.id/
https://www.turboindonesia.co.id/