Sebelum wabah Covid-19 ini terjadi, saya rutin berbelanja dua sampai tiga kali dalam seminggu. Namun semenjak pandemi ini mulai merebak, sekarang saya harus mempertimbangkan untuk berbelanja satu sampai dua minggu sekali, agar tidak sering-sering keluar rumah untuk berbelanja ke pasar ataupun supermarket.
Biasanya sebelum berbelanja, saya akan menyusun menu saya selama satu minggu, membuat daftar belanjanya dan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan agar tetap hemat. Hal ini saya lakukan agar budget berbelanja saya tidak berlebih.
Saat bepergian ke supermarket atau pasar tradisional, pastikan Anda memakai perlengkapan pelindung diri sesuai dengan anjuran pemerintah. Gunakan masker, pakaian yang tertutup hingga memakai sarung tangan kain jika diperlukan. Jangan lupa juga untuk membawa tas belanja dari rumah ya..
Setelah selesai berbelanja, tinggalkan belanjaan Anda beberapa menit di bawah sinar matahari. Setelah beberapa saat, letakkan semua barang belanjaan Anda di tampah dan mulai untuk food preparation.
1. Sayuran berdaun
Sayuran berdaun sangat mudah untuk layu. Sayuran seperti bayam, kangkung, daun singkong sebaiknya tidak dicuci sebelum disimpan. Karena air bisa mempercepat sayuran menjadi busuk. Sebelum disimpan, petik terlebih dulu daunnya dan masukkan kedalam container makanan yang sudah dialasi dengan kertas pada bagian bawah dan atasnya.
Food container ini bisa menjadi referensi tempat penyimpanan sayuran Anda dengan bahan dari plastik polipropilena. Saat disimpan di dalam lemari es, Anda bisa menyusun food container ini dan atur berdasarkan jenis isinya.
Dengan dimensi 24 cm x 10,5 cm x 10 cm dan berat 420 gr, food container dari Courts ini akan mempermudah Anda dalam menata isi lemari es menjadi lebih teratur, rapi dan cantik. Jangan sampai ketinggalan, karena saat ini Courts sedang mengadakan diskon sebesar 34% untuk produk food container, dari harga 79.000 menjadi hanya Rp. 51.500.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
2. Sayuran keras
Ada beberapa sayuran keras yang tidak disarankan untuk dimasukkan kedalam lemari es. Tidak bisa asal dalam penyimpanannya karena ada beberapa jenis buah dan sayur yang tidak bagus jika disimpan dalam lemari es.
Jenis sayuran yang memiliki kulit seperti wortel, sebelum disimpan lebih baik dikupas terlebih dulu kulitnya. Selanjutnya bungkus dengan kertas dan masukkan ke dalam container.
3. Daging dan Seafood
Setiap kali saya membeli daging sapi, biasanya sebelum saya simpan daging sudah dipotong-potong sesuai dengan masakan apa yang akan dibuat. Selanjutnya daging direbus untuk mempercepat proses masaknya. Jangan lupa untuk membagi-bagi daging sesuai porsi masakan, agar saat akan dimasak anda tidak perlu menggunakan semua daging.
Saat akan mengolah daging, gunakan pisau dan juga talenan yang berbeda dari talenan dan pisau untuk sayuran. Menurut Odillia Winneke, Managing Editor DetikFood, kita harus menggunakan talenan yang berbeda untuk mengolah dan memotong sayur dan daging. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kontaminasi silang atau perpindahan kuman dari satu makanan ke makanan lain lewat perantara talenan.
Untuk ayam dan ikan, akan lebih baik dicuci dengan air mengalir. Berikan perasan air jeruk dan garam, lalu diamkan untuk beberapa menit lalu cuci kembali. Kemudian ayam atau ikan siap untuk disimpan beserta potongan jeruk perasnya di box container. Pastikan untuk membersihkan daging dan sayur secara terpisah. Di dalam daging mentah, berisiko banyak mengandung kuman dan bakteri yang sangat berbahaya jika sampai terpapar ke sayuran atau buah.
Setelah melakukan food preparation, langkah selanjutnya tidak kalah menantang yaitu menata bahan masakan ke dalam lemari es. Menata makanan di dalam lemari es tidak bisa sembarangan lho. Salah penempatan bisa-bisa menyebabkan bahan makanan cepat busuk, membuat lemari es menjadi cepat bau dan bisa merubah rasa dari bahan masakan Anda.
Lemari es adalah faktor pendukung yang harus juga mendapat perhatian. Jika jumlah keluarga Anda banyak, maka disarankan agar Anda menggunakan lemari es yang kapasitasnya besar.
Pilihan satu pintu atau dua pintu kembali lagi ke selera dan kebutuhan Anda. Karena cara kerja nya tetap sama, freezer digunakan untuk menyimpan makanan yang akan dibekukan dan bagian bawah untuk makanan yang tidak dibekukan. Yang membedakan hanya kedua ruangan ini terpisah, untuk lemari es dengan dua pintu dan menjadi satu ruangan untuk lemari es satu pintu.
Alternatif lemari es dengan dua pintu yang bisa menjadi referensi Anda adalah SAMSUNG RT25FARBDSA dengan kapasitas 255 liter. Lemari es ini hadir dengan daya tahan lebih lama, didukung dengan compressor berteknologi digital inverter yang lebih tahan lama dalam penyimpanan dan lebih kuat, tidak berisik dan juga efisien dalam pemakaian energi. Kelebihan lainnya adalah adanya moistfresh zone yang dapat menjaga kesegaran sayuran, buah-buahan, dan daging segar Anda untuk waktu yang cukup lama.
Pilihan lainnya Aqua AQR-D191DS dengan badan lemari es tipe pro coated metal atau lapisan metal yang berguna agar badan lemari es lebih tahan dari karat. Lemari es ini memiliki kapasitas 153 liter dengan kapasitas freezer 22 liter dan kapasitas fresh food 131 liter, sehingga cocok sekali untuk keluarga kecil. Konsumsi energinya juga rendah yaitu sebesar 36 watt, didukung dengan jaminan garansi kompresor selama 7 tahun. Rak material berbahan kaca sehingga mudah dibersihkan dan tahan lama.
Walau hanya bisa makan di rumah, tidak ada salahnya anda menata ruang makan Anda dan keluarga dengan penataan seperti di restoran atau cafe favorit keluarga. Ini bisa mengurangi rasa kangen Anda dan keluarga karena tidak bisa makan di luar, bukan?
Bagikan cerita food preparation Anda sehari-hari, terutama dalam menatanya di dalam lemari es. Jika ada tips lainnya mari berbagi di kolom komentar di bawah.