Selain berpuasa untuk melakukan ibadah, menahan makan dan minum ternyata dapat memperbaiki metabolisme tubuh. Seperti yang disebutkan pada sebuah penelitian di jurnal Cell Stem Cell, puasa dapat memperbaiki metabolisme dengan meningkatkan kemampuan regenerasi sel-sel di usus.
Untuk itu, keseimbangan asupan nutrisi saat berpuasa baik pada waktu sahur maupun berbuka perlu diperhatikan agar memperoleh manfaat berpuasa dengan maksimal. Jika asupan makanan tidak seimbang ataupun berlebihan, dapat timbul beberapa kemungkinan masalah kesehatan lambung saat berpuasa.
Menu makanan yang lengkap seperti jargon Empat Sehat Lima Sempurna dapat menjadi patokan dalam memilih makanan saat sahur dan berbuka. Lengkap berarti mengandung karbohidrat kompleks dengan sayuran dan daging, ikan atau ayam, disertai buah dan susu.
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks atau kaya serat akan dicerna dengan lambat oleh tubuh, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat sahur. Makanan yang ringan seperti buah kurma dapat menjadi awalan dalam berbuka untuk memulihkan energi yang hilang. Untuk selengkapnya, berikut 5 tips pilih menu makanan demi menjaga kesehatan lambung:
1. Makanan Kaya Serat
Tubuh akan mencerna makanan yang kaya serat secara perlahan sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, makanan berserat dapat mencegah konstipasi karena mampu membantu tinja menjadi lunak dan dan lebih mudah dikeluarkan dari saluran pencernaan. Asupan serat dapat diperoleh dari buah beri, kiwi, apel, pir, atau kacang-kacangan, roti gandum, ataupun brokoli.
Voucher Watsons Diskon 30K!
Nikmati diskon Rp30.000 hanya dengan minimum pembelian Rp180.000!
Berlaku sampai 30 Nov
2. Protein
Protein adalah salah satu asupan penting karena mampu menjadi sumber energi bagi tubuh selain karbohidrat. Sebagai menu sahur, Anda dapat memperoleh protein dari konsumsi daging, ayam, telur, ikan serta kacang-kacangan.
3. Buah
Konsumsi buah seperti kurma atau jus buah saat berpuasa menjadi salah satu pilihan yang sehat karena dapat membantu Anda terhindar dari dehidrasi. Anda juga dapat mengurangi konsumsi makanan yang terlalu manis dengan buah agar tidak ada lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
4. Bakteri Probiotik
Tidak seperti bakteri yang sering menjadi sumber penyakit, bakteri probiotik merupakan bakteri yang mampu mendukung sistem pencernaan. Selain itu, probiotik mampu mengurangi bakteri buruk yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan dan menyeimbangkan jumlah bakteri buruk dan baik. Contoh makanan yang mengandung probiotik adalah yogurt atau tempe.
5. Konsumsi Air yang Cukup
Perbanyak asupan air agar tubuh terhindar dari dehidrasi dan berguna untuk mengembalikan cairan tubuh selama berpuasa. Anak-anak dapat mengonsumsi air sekitar 5-8 gelas dalam sehari, sedangkan orang dewasa dapat mengonsumsi 10-15 gelas dalam sehari. Penuhi kebutuhan tersebut dengan minum air putih mulai dari saat berbuka hingga sahur.
Dengan konsumsi menu makanan yang sehat dan seimbang, Anda tetap dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar tanpa adanya gangguan pencernaan.
Referensi:
//alodokter.com/puasa-bukan-alasan-turunnya-performa-logika-dan-stamina-anda
//alodokter.com/asupan-sarat-serat-penghalau-konstipasi
//alodokter.com/manfaat-minum-air-mineral-untuk-kesehatan