Salah satu penyebab token listrik yang boros bisa jadi karena adanya kebocoran pada token listrik atau kWh meter. Hal ini bisa berdampak pada jumlah pemakaian token yang lebih banyak dari biasanya, padahal pemakaian listrik sama saja. Selain menyebabkan token listrik yang boros, adanya kebocoran pada listrik di rumah bisa berdampak bahaya.
Penting bagi kita untuk mengetahui apa saja penyebab dan bagaimana cara mengetahui adanya kebocoran listrik di rumah, serta cara mengatasinya. Hal ini bertujuan untuk mencegah atau mendeteksi adanya kebocoran listrik agar pemakaian token listrik bisa lebih hemat dan terhindar dari resiko bahaya bocor arus listrik.
Jadi bagaimana sih cara mengetahui kebocoran listrik pada token dan cara mengatasinya? Jawabannya bisa Anda temukan pada artikel ini.
Daftar Isi
Gejala kebocoran listrik token
Anda yang biasa mengisi token pasti memperhatikan tanggal input token setiap bulannya. Kebocoran listrik bisa diperhatikan dari pembelian token listrik yang lebih banyak dibanding biasanya sementara tidak ada perubahan signifikan dari pemakaian listrik alias masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya.
Gejala arus bocor atau kebocoran listrik yang dapat dirasakan langsung yaitu ketika secara tidak sengaja tangan menyentuh body peralatan elektronik seperti personal computer (PC) lalu terasa ada yang menyengat kulit. Hal ini juga bisa terjadi jika pertanahan kurang baik, namun jika pertanahannya cukup baik maka tidak akan terasa sengatan listrik pada kulit, karena seluruh arus bocor yang mengalir disekitar peralatan PC tersebut akan dialirkan ke tanah.
Baca juga : Mengatasi Penyebab Token Listrik Boros Padahal Pemakaian Sedikit
Apa penyebab terjadinya kebocoran listrik token?
Kebocoran listrik terjadi saat meteran listrik tetap mendeteksi adanya arus listrik yang mengalir meskipun tidak ada penggunaan alat elektronik yang sedang kita gunakan. Ada banyak penyebab kebocoran listrik token. Sehingga hal ini tidak bisa Anda pastikan sendiri karena sebaiknya dilakukan pemeriksaan oleh petugas resmi PLN. Kemungkinan terjadinya kebocoran listrik bisa disebabkan karena :
1. Kebocoran pada instalasi
Kebocoran instalasi bisa terjadi karena beberapa hal yaitu :
- Terjadi kesalahan saat pemasangan kWh meter oleh teknisi seperti sambungan kabel yang tidak sempurna.
- Umur instalasi yang sudah tua sehingga kekuatan dielektrik kabel untuk mengisolasi arus listrik menjadi berkurang atau isolator kabel ada yang terkelupas. Penurunan kualitas bahan isolasi secara kimiawi (deterioration) terhadap karakteristik listriknya umumnya disebabkan karena panas, kelembaban, kerusakan mekanis dan tegangan lebih (Arismunandar, 1994).
- Ada komponen listrik yang rusak.
2. Adanya hewan atau air hujan yang masuk ke box panel
Tentunya hewan ataupun air hujan yang masuk ke box panel adalah ketidaknormalan sehingga sangat mungkin menyebabkan terjadinya kebocoran listrik.
3. Pengunaan kabel listrik yang tidak sesuai
Anda harus menggunakan kapasitas kabel yang sesuai. Kabel instalasi listrik ataupun kabel peralatan listrik harus sesuai dengan tegangan yang Anda gunakan. Oleh karena itu sangat penting pemasangan instalasi listrik dilakukan oleh petugas resmi PLN agar sesuai dengan standar yang berlaku.
Resiko kerugian yang terjadi akibat kebocoran listrik
Kebocoran listrik bisa menyebabkan beberapa kerugian bahkan menyebabkan kondisi yang berbahaya yaitu :
- Penggunaan token listrik yang melonjak/boros
- Memicu terjadinya korsleting yang menyebabkan meteran listrik mendeteksi adanya kelebihan daya pada lingkungan tersebut lalu memutus aliran listrik (listrik anjlok/jepret)
- Menimbulkan percikan api akibat korsleting listrik yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran
Cara mengetahui ada atau tidaknya kebocoran listrik token
Beberapa artikel menyebutkan cara mengetahui kebocoran listrik token bisa dengan menekan angka 44 pada meteran listrik. Namun setelah saya konfirmasi ke Instagram resmi Contact Center PLN 123, Admin memberitahukan bahwa langkah di bawah ini lebih aman dan efektif.
1. Catat/foto sisa pulsa pada layar kWh meter
2. Turunkan MCB di dalam rumah selama 15 menit
3. Tunggu sampai 15 menit, lalu atur MCB di posisi ON kembali
4. Cek sisa pulsa pada layar kWh meter
Apabila sisa pulsa berkurang dari sisa pulsa sebelumnya maka ada gangguan pada kWh meter. Saat saya cek pada kWh meter, ternyata tidak terjadi kebocoran ya Sahabat Hemat. Pada kWh berkurang 0.01 karena saat menyalakan MCB, AC saya yang sedang off langsung menyala kembali sehingga pulsa langsung tersedot 0.01 kWh.
Cara mengatasi kebocoran listrik token
Jika Anda sudah melakukan pengecekan dan menemukan adanya kebocoran, maka langkah untuk mengatasinya adalah segera menghubungi contact center PLN. Anda bisa request kunjungan resmi petugas PLN untuk perbaikan kebocoran listrik Anda. Sebaiknya jangan mengutak-atik meteran sendiri karena dikhawatirkan akan terjadi korsleting yang lebih berbahaya ya Sahabat Hemat.
Anda bisa menghubungi PLN melalui telepon ke nomor 123 lalu ikuti instruksi yang diberikan petugas. Jika Anda menghubungi melalui handphone, jangan lupa memasukkan kode area Anda tinggal. Misal, di Bogor maka saat menghubungi call center PLN Anda perlu menekan (0251) 123. Perlu diketahui, layanan ini akan dikenai biaya pulsa sesuai tarif yang berlaku.
- Buka aplikasi PLN Mobile pada handphone Anda
- Login menggunakan nomor handphone atau registrasi lebih dulu jika Anda baru pertama menggunakannya
- Pilih menu “Pengaduan” pada halaman utama
- Pilih jenis pengaduan yang ingin Anda sampaikan
- Masukkan ID pelanggan/nomor meter Anda
- Double check nama pelanggan dan alamat Anda sudah benar, kemudian klik “Konfirmasi”
- Lampirkan foto meteran Anda
- Tuliskan kendala yang Anda alami secara singkat dan jelas, kemudian klik “Kirim Pengaduan”
Tips mencegah agar tidak terjadi kebocoran listrik token
Tentunya kita tidak mau sampai terjadi kebocoran listrik di rumah ya Sahabat Hemat. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran listrik.
- Lakukan pengecekan instalasi listrik. Pengecekan instalasi listrik maksimal dilakukan 10 tahun sekali atau sesuai dengan peraturan PLN di area rumah Anda. Pengecekan ini untuk mendapatkan pembaharuan Sertifikat Laik Operasi sesuai dengan buku Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011.
- Pastikan perangkat instalasi berlogo SNI
- Pastikan peralatan elektronik di rumah berlogo SNI
- Cabut peralatan elektronik yang sudah tidak digunakan
- Gunakan stop kontak berkualitas. Jangan gunakan yang sudah kendur atau menggunakan terminal T dengan muatan berlebihan
- Memiliki gambar jalur instalasi listrik di rumah. Tujuannya adalah jika ditemukan masalah instalasi listrik di rumah bisa cepat diketahui penyebabnya dan bisa segera ditangani
- Cek apakah ada kerusakan pada peralatan elektronik. Anda bisa melakukannya dengan memperhatikan apakah ada kondisi yang tidak biasa saat Anda menggunakannya. Anda bisa langsung memperbaiki atau menggantinya dengan peralatan elektronik baru dengan spesifikasi low watt untuk menghemat penggunaan listrik bulanan. Misal menganti oven lama Anda dengan oven low watt TURBO OVEN TOASTER 38L EHL 5180 yang menggunakan api atas dan bawah masing-masing hanya 550 W. Peralatan elektronik yang sudah tua biasanya akan menyedot banyak listrik saat digunakan.
- Gunakan jalur listrik terpisah untuk peralatan elektronik dengan daya listrik bertenaga besar. Tujuannya agar kabel listrik tetap awet karena beban arus tidak berlebihan. Menggunakan AC inverter PANASONIC AC INVERTER 1/2 PK- CS/CU-PU5XKJ yang hemat energi adalah pilihan yang tepat untuk menghindari penggunaan listrik yang berlebihan.
FAQ
Apa bedanya korsleting listrik dengan kebocoran listrik?
Korsleting listrik disebabkan oleh kebocoran listrik yang bisa berakibat terjadinya pemutusan arus listrik atau kebakaran akibat percikan listrik.
Apakah token listrik bisa dicuri?
Tidak bisa. Karena kode token listrik yang didapat saat membeli tidak bisa diinput ke meteran lain. Harus diinput pada meteran yang ID nya digunakan saat pembelian.
Dimana saja bisa membeli token listrik?
Anda bisa membeli token listrik di banyak tempat seperti aplikasi PLN mobile, minimarket, marketplace, aplikasi pembayaran digital, agen token listrik dan banyak lagi.
Kesimpulan
Sumber :