Belanja adalah hal yang menyenangkan buat siapa saja, tapi jika tidak dilakukan dengan benar akan menjadi bencana. Bencana Keuangan….sebagai ibu rumah tangga saya selalu mencari dan meniru bagaimana cara yang sesuai untuk saya terapkan agar belanja menjadi hemat dan kita para ibu rumah tangga makin pintar dalam mengatur keuangan rumah tangganya, walau sering sekali saya mengalami kegagalan dalam mengatur keuangan yang pada akhirnya meminta lagi uang tambahan ke suami tapi saya tetap berusaha bagaimana caranya agar uang belanja yang sudah dijatah untuk sebulan cukup untuk keperluan sebulan bahkan ada uang untuk ditabung.
Dan ini lah beberapa cara pintar belanja hemat yang bisa jadi referensi buat ibu rumah tangga :
1. Gunakan salah satu sistem untuk mengatur keuangan
Ada beberapa sistem dalam mengatur keuangan anda dalam sebulan, seperti Sistem Amplop, Sistem Perhitungan Excel, Sistem Aplikasi, dan Sistem Pencatatan Secara Manual. Masing-masing sistem ini bisa jadi pilihan anda berdasarkan kebutuhan anda, dengan anda mengikuti salah satu sistem perencanaan keuangan rumah tangga ini minimal akan meringankan pekerjaan anda dalam merencanakan pengeluaran-pengeluaran rumah tangga anda dalam satu bulan ke depan.
Rincian lebih lengkap tentang kekurangan dan kelebihan masing-masing sistem ini dapat dilihat di 4 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Komitmen dan disiplin adalah dua hal yang sangat mendukung dalam kita bisa belanja pintar dan hemat, karena jika kita terlalu nafsu memenuhi keinginan kita sudah dipastikan apapun sistem yang dipilih menjadi sia-sia.
2. Buat Menu Makan
Setelah anda membuat sistem pengatur keuangan anda, agar keuangan makin tertata ada baiknya anda menyusun menu makan anda untuk sebulan. Dengan membuat menu makan anda akan sangat membantu untuk mengetahui bahan masakan apa yang akan dibeli dan masakan apa yang akan dimasak esok hari, jadi sesampai anda di pasar anda tidak akan bingung lagi harus membeli apa saja dan anda jadi tidak kalap dalam membeli bahan-bahan masakan yang memang tidak perlu dibeli.
Untuk contoh pembuatan menu masakan anda bisa lihat di Yuk, Menyusun Menu Makan Untuk Sebulan
3. Jadwalkan waktu belanja anda
Bila kebetulan jarak pasar dekat dengan rumah, anda bisa belanja tiap 2 kali dalam seminggu. Dengan mengatur jarak 3-4 hari sekali, belilah bahan masakan yang daya tahannya lama seperti wortel, kentang atau baby corn dan lauk seperi ayam atau daging. Bahan masakan seperti ikan tidak bisa disimpan lama di kulkas karena ikan cepat kehilangan kesegaran, jadi harus segera diolah.
Belanja setiap hari adalah jadwal belanja yang menurut saya tidak efisien, karena misalnya hari ini anda sudah membeli ayam 1 kg, sayur sop, dan tempe/tahu untuk belanja besok berarti anda hanya belanja sayuran saja misalnya anda beli sayur bayam dan jagung. Bisa dibayangkan kepasar hanya untuk membeli sayur bayam dan jagung, bahkan bisa anda jadi belanja barang yang tidak terlalu anda butuhkan. Belum lagi jika anda masih ada balita kecil.
Tapi jika jarak pasar cukup jauh, mungkin sebaiknya anda belanja seminggu sekali. Untuk menghemat bensin dan waktu anda, google dan cari tahu bagaimana cara menjaga stok sayuran agar tetap segar di kulkas.
Ada juga alternatif lain, beli di tukang sayur keliling dan di warung, ada keuntungan dan kerugian saat kita belanja di kedua tempat ini, yaitu :
Tukang Sayur Keliling
Keuntungan :
- Masih mau ditawar
- Bahan masakan sudah dikantongi dalam satu-satu kantong
- Biasanya keliling dari pagi sampai menjalang siang
- Bisa memesan bahan masakan apa yang kita inginkan
- Kita hanya keluar rumah dan tukang sayur yang menghampiri kita
Kerugiannya :
- Harga sedikit lebih mahal dengan pasar, sekitar 500-2000
- Sering kehabisan, bawang dan cabe adalah bahan masakan yang sering kehabisan
- Kurang lengkap dalam keanekaragaman dagangan, misalnya ikan asin mungkin hanya ada 1-2 macam ikan asin saja. Dan biasanya sudah di bagi-bagi dalam plastik-plastik ukuran kecil
Warung
Keuntungan :
- Biasanya dekat jaraknya dekat dengan rumah
- Lumayan lengkap
- Bisa memesan bahan masakan yang kita inginkan
- Biasanya sayurannya lebih segar dan bagus-bagus
- Untuk ikan seperti salmon biasanya sudah dipotong-potong dadu dan sudah dibungkus-bungkus
Kerugian :
- Selisih harga dengan pasar bisa Rp. 500 – Rp. 1000
- Sering kehabisan sayuran
- Kurang lengkap dalam keanekaragaman dagangan, mis. ikan asin mungkin hanya ada 2-3 macam ikan asin saja
4. Buat List Belanja
Jika sudah memiliki menu makanan untuk sebulan membuat list untuk belanja akan jauh lebih mudah, tapi jika belum ada menu makan untuk sebulan, menuliskan daftar belanja akan sangat membantu anda dalam berbelanja. Jadi anda tidak akan membeli bahan masakan yang ternyata masih ada atau ternyata tidak diperlukan, dan dengan menuliskan daftar belanja akan membuat anda keep on track.
Bisa ditulis secara manual di kertas, bisa juga mencari contoh-contoh template di pinterest atau anda juga bisa download aplikasi nya di play google khsusus untuk android atau tab anda.
5. Bawa uang secukupnya
Setelah tahu apa saja yang akan anda beli di pasar, anda tentu sudah bisa mengira berapa jumlah uang yang akan anda belanjakan, misal Rp. 90.000 bisa anda genapkan jadi Rp. 100.000. Kecuali memang ada barang keperluan rumah tangga lain yang ingin anda ganti karena sudah rusak atau memang ingin membeli perlengkapan rumah tangga yang memang anda perlukan. Dengan membawa uang pas-pasan akan menjadi salah satu penghalang anda dalam membeli barang atau makanan yang sebenarnya tidak terlalu anda butuhkan.
6. Pergi belanja sendiri
Jika anda masih ada balita belanja setiap hari hanya akan membuat pengeluran belanja menjadi bengkak karena anak-anak cenderung minta jajan atau minta dibelikan mainan. Apalagi jika anda punya anak kecil lebih dari satu, tapi tidak ada salahnya mengajak anak-anak belanja sekali-sekali asal saja tidak setiap kali anda belanja ke pasar.
Sekali-kali mengajak suami belanja kepasar juga bisa menyenangkan, karena anda bisa menitipkan belanjaan anda ke suami untuk di bawakan. ??
Keuntungan belanja sendiri adalah anda bisa bergerak lebih gesit dan cepat karena anda sudah punya tujuan dan sudah tahu apa saja yang perlu dibeli.
Ibu A di beri jatah seminggu itu Rp. 200.000 tapi ibu B bilang Rp. 200.000 itu tidak cukup, setelah ditelusuri si ibu A cukup dengan belanja Rp. 200.000 karena anggota keluarga hanya 4 orang sedang ibu B anggota keluarga ada 6 orang, tapi jangan salah ada juga yang bisa dengan uang Rp. 200.000 anggota keluarganya ada 6. Jadi sebenarnya tidak ada patokan yang khusus untuk menjatah uang belanja tapi haruslah disesuikan dengan jumlah anggota keluarga dan lokasi tempat tinggal. Karena beda lokasi maka harga nya juga ikut beda, bisa lebih murah bisa juga lebih mahal.
Dan jika anda biasa belanja ke supermarket maupun mini market, anda pun bisa menerapkan belanja pintar dan hemat. Salah satu caranya adalah dengan melihat promo-promo harga murah di hemat.id, yang mana hemat.id hadir untuk membantu ibu-ibu dalam mendapatkan harga promo seluruh Supermarket dan Mini Market, jadi anda bisa sekalian membandingkan harga dan juga bisa mengetahui ada promo hemat apa di Supermarket favorit anda
Itulah beberapa Cara Pintar Belanja Hemat semoga membantu anda agar bisa mengatur rumah tangga dengan lebih baik. Apabila anda ada pertanyaan dan mungkin ingin berbagi pengalaman pribadi anda dalam belanja hemat, silahkan tulis komentar anda di kolom komentar di bawah ini. Terima Kasih.