Lakukan 5 Hal Ini Agar Air Susu Ibu (ASI) Lebih Banyak

ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi, memberikan ASI secara eksklusif sangat disarankan karena dapat memenuhi imunitas alami pada bayi dan kandungan nutrisi ASI juga dapat membantu pertumbuhan bayi secara optimal. Bahkan ASI juga dapat meningkatkan perkembangan kecerdasan pada anak, tapi ibu kita selalu menyarankan untuk memberikan kerokan pisang ke bayi yang baru berusia 3 bulan dengan alasan bayi belum kenyang. Padahal bayi menangis tidak selalu karena lapar, bayi menangis bisa karena merasa kegerahan, kolik, digigit nyamuk, atau merasa tidak nyaman.

Untuk meyakinkan anda betapa luar biasanya ASI berikut saya akan memberitahu anda apa saja kandungan dalam ASI, sebagai berikut :

Kandungan Gizi ASI

  • Protein adalah nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Kandungan ASI rendah protein, setidaknya jika dibandingkan dengan susu formula. Tetapi anda tidak perlu cemas karena ini bukan berarti bahwa bayi anda gizinya kurang karena pada dasarnya bayi perkembangan dan pertumbuhannya dirancang secara bertahap.
  • Taurin dapat ditemukan dalam jumlah besar dalam ASI. Studi menunjukkan bahwa dalam perkembangan otak dan mata bayi taurin mempunyai peran yang sangat penting. Tubuh tidak dapat mengkonversi jenis lain dari asam amino taurin.

Kandungan Lemak Pada ASI

ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula, hal ini karena di dalam ASI dilengkapi dengan enzim, lipase, yang memecah lemak ke dalam gelembung-gelembung kecil sehingga nutrisi penting ini dapat diserap dengan lebih baik ke dalam aliran darah. Lemak merupakan sumber energi yang penting untuk bayi. Inilah alasan mengapa ASI sangat baik untuk bayi prematur, yang membutuhkan banyak energi untuk tumbuh karena sistem pencernaan yang belum matang.

Kandungan Vitamin dan Mineral Pada ASI

Ketiga mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi yang hadir dalam ASI pada tingkat lebih rendah daripada dirumus, tetapi dalam ASI mineral hadir dalam bentuk yang memiliki bioavailabilitas tinggi.

Jika mineral yang tidak terserap berlebihan (terutama zat besi) dapat mengganggu “ekologi usus”, mengganggu pertumbuhan bakteri sehat dan memungkinkan bakteri berbahaya berkembang. Ini adalah salah satu alasan susu formula bayi kurang baik untuk pencernaan bayi dibandingkan dengan memberikan ASI.

Kandungan Hormon dan Enzim Pada ASI

Hormon lain dalam susu dapat memengaruhi metabolisme, pertumbuhan, dan fisiologi bayi. Efek mungkin halus, tetapi memungkinkan memiliki implikasi yang luas. Sehingga ASI dapat membantu dalam perkembangan dan pertumbuhan anak pada usia selanjutnya.

Setelah mengetahui apa saja kandungan lengkap pada gizi, semoga anda semakin semangat dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi anda. Bahkan saya pernah mendengar dari seorang ibu yang tidak memberikan ASI pada anaknya, dengan alasan ASI tidak keluar. Padahal ada banyak cara untuk membuat ASI keluar salah satunya adalah kemauan si ibu sendiri, jika ibu memang sudah tidak berniat memberikan ASI untuk bayinya bukan karena alasan medis akan sangat disayangkan baik untuk si bayi sendiri dan tidak adanya banding yang kuat antara bayi dan ibu apalagi si ibu adalah ibu yang mempunyai karier. Dan terbukti si bayi sering bolak-balik rumah sakit karena sering sakit-sakitkan.

ASI yang dihasilkan seorang ibu berbeda antara satu ibu dengan ibu yang lain, tapi ada cara agak ASI anda melimpah, yaitu dengan cara :

1. Sering menyusui

Feed More
Sumber : Google Image

Salah satu akibat bayi yang masih berumur 3 bulan sudah diberikan makanan tambahan adalah berkurangnya volume bayi menyusui, hal ini menyebabkan volume ASI pada ibu pun akan ikut berkurang karena bayi tidak sering menyusu pada ibu. Karena makanan tambahan misalnya kerokan pisang akan lama dicerna dan menyebabkan bayi kenyang lebih lama dan ibu tidak bisa memberikan ASInya karena bayi akan menolak untuk menyusui.

Padahal semakin sering ASI diberikan maka akan semakin banyak produksi hormon oksitosin yang berdampak terhadap lancarnya ASI yang keluar, hormon oksitosin ini sering disebut juga dengan hormon kasih sayang, karena hormon ini berhubungan dengan suasana hati dan perasaan seorang ibu pada saat mereka menyusui bayinya.

2. Konsumsi makanan sehat

Eat Healthy Food
Sumber : Google Image

Selain itu ibu harusnya melanjutkan makanan sehatnya setelah melahirkan bayinya, makanan yang baik adalah makanan kaya nutrisi dan tinggi kandungan zat besi, seperti :

  • Ikan salmon
  • Daging sapi tanpa lemak
  • Kacang-kacangan seperti kacang hijau atau kacang panjang
  • Beras Merah
  • Jeruk atau pepaya
  • Telur
  • Roti Gandum
  • Sayuran berwarna hijau seperti daun katuk, bayam, pare, dan
  • Air

3. Banyak minum

Drink Water
Sumber : Google Image

Penuhi kebutuhan minum anda kurang lebih sebanyak 8 gelas atau 2 liter sehari, selain minum air putih anda juga bisa meminum jus buah, dan susu khusus untuk ibu yang sedang menyusui.

4. Emosi yang stabil

Stabil Emotion
Sumber : Google Image

Jagalah emosi anda agar selalu tenang tanpa ada beban pikiran yang terlalu berat, karena tanpa anda sadari hal ini akan memengaruhi volume ASI anda. Ibu yang lelah karena habis melahirkan, merawat bayi selama 24 jam, kurang tidur, dan juga rendahnya kepercayaan diri si ibu dalam memberikan ASI ke bayi.

Khawatir ASI kurang adalah salah satu penyebab utama kebanyakan ibu terburu-buru memberikan bayi mereka susu formula, padahal itu semua hanya ada dalam pikiran ibu sendiri. Saya pun pernah mengalami krisis kepercayaan diri seperti ini saat baru mempunyai satu anak, tapi beruntungnya saya mempunyai tetangga yang sangat open dan mau berbagi. Mereka meyakinkan saya bahwa perasaan seperti itulah menyebabkan ASI akan berkurang, ibu harus selalu dalam posisi bahagia dan relax, ada beberapa tips yang mereka bagikan ke saya adalah :

  • Ikut tidur saat bayi tidur.
  • Tetap menjalankan hobi atau kesenangan.
  • Manfaatkan momen saat anda menyusui ini untuk menjadi manja ke suami.
  • Dan mintalah ke suami untuk mencarikan orang untuk membantu dalam mengerjakan rumah untuk sementara waktu jadi anda bisa beristirahat dan pikiran pun tenang.
  • Jangan lupa untuk merawat tubuh pasca melahirkan, seperti minum jamu dan full body massage pasca melahirkan, agar tubuh kembali menjadi fit dan segar.

5. Dukungan keluarga

Family Support
Sumber : Google Image

Dukungan keluarga juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan anda dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi anda. Dukungan suami, orang tua anda, orang tua suami adalah orang-orang terdekat yang menjadi pendukung utama anda, saya bersyukur lingkungan keluarga dan sekitar adalah pendukung ASI. Mereka akan mengingatkan jika bayi saya menunjukkan gelagat lapar dan mereka akan memberikan tempat khusus agar saya nyaman dalam menyusui bayi saya.

Salah satu penyebab seorang ibu yang baru mempunyai anak satu menjadi galau, dan berpikir “Apa iya anakku masih lapar setelah disusui?” karena kurang pengalaman menyebabkan kebanyakan si ibu baru menuruti kemauan ibunya, sebenarnya dilihat dari latar belakang ibu kita yang dahulu nya sudah memberikan makanan tambahan ke kita adalah salah satu alasan mereka menyuruh mereka untuk melakukan hal yang sama tanpa tahu konsekuensi nya di masa datang.

Memberi pengertian ke orang yang lebih tua adalah suatu hal yang sangat tidak menyenangkan, kita harus benar-benar memilih kata dan kondisi yang sesuai agar pada akhirnya tidak menyakiti perasaan mereka. Karena pada dasarnya mereka sayang dan perhatian kepada kita dan ingin memberikan kita pengetahuan yang terbaik dan agar anak kita sehat. Tapi perbedaan latar belakang dan minimnya pengetahuan seputar pemberian makanan tambahan di zaman orang tua kita membuat kita sangat sulit untuk menolak apalagi sampai tega menyakiti perasaan mereka.

Sebenarnya mama saya adalah pendukung ASI tapi juga mempunyai latar belakang dalam memberikan makanan tambahan pada kami di umur 3 bulan, tapi cara adik saya meyakinkan mama saya bahwa bayinya tidak lapar dan tidak perlu diberikan makanan tambahan sampai umur 6 bulan tanpa membuat mama saya tersinggung adalah dengan mengajak mama saya ikut saat bayi adik saya di imunisasi. Disana adik saya bertanya ke bidan apa benar ASI tidak mengenyangkan bayi dan perlukah tambahan makanan tambahan untuk bayi. Si bidan langsung bilang tidak dan tanpa adik saya beri tahu ke bidan, si bidan langsung melihat ke arah mama saya dan bilang “Bayi umur 3 bulan itu nangis bukan selalu karena lapar nek (mama Saya), tapi bisa ada alasan lain seperti gerah atau merasa tidak nyaman. Jadi bayi 3 bulan tidak memerlukan makanan tambahan karena ASI saja sudah cukup sampai 6 bulan” dan mama saya hanya diam, tapi semenjak itu mama saya tidak pernah menyarankan lagi ke adik saya untuk memberikan makanan tambahan ke bayi adik saya.

Itulah sebagian pengalaman saya dan beberapa rangkuman tentang cara agar ASI mungkin anda ada cara lain untuk memperbanyak ASI? atau anda ada pertanyaan silakan tulis di kolom komentar, saya akan berusaha semampu saya untuk menjawab pertanyaan dari anda.

Semoga bermanfaat dan Terima kasih.

 

Sumber :

  1. http://bidanku.com/jangan-takut-bayi-kelaparan-kandungan-asi-eksklusif-mencukupi-kebutuhan-gizi-bayi
  2. http://bidanku.com/cara-memperbanyak-asi
  3. http://www.lactatea.com/apa-saja-kandungan-dan-manfaat-dalam-asi/
  4. http://www.alodokter.com/keajaiban-kandungan-asi-melindungi-bayi-dari-penyakit