Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Peralatan Memasak

Kalau membahas soal cookware atau alat masak cocok sekali dengan mak-mak seperti saya yang hampir setiap hari memasak untuk keluarga, jadi memilih alat masak yang tepat dan juga sehat adalah keharusan.

Tapi tidak lupa harus estetika juga ya, selain mempercantik dapur, dengan alat masak yang cantik mood masak kita pun menjadi baik. Bener nggak ibu – ibu? Apalagi sekarang ada banyak sekali produsen alat masak yang berlomba-lomba menciptakan alat masak dengan bentuk yang unik dan warna yang sedang tren saat ini yang bisa Anda pilih.

Nah, agar tidak salah pilih alat masak, berikut lima tips memilih alat masak yang aman untuk kesehatan tapi cantik di pandang mata.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli peralatan memasak
Klik pada gambar untuk memperbesar

1. Material alat masak

Perhatikan material dari alat masak yang anda pilih, karena akan mempengaruhi cara anda memasak dan apa yang cocok untuk di masak, berikut beberapa jenis material yang umumnya digunakan pada alat masak

a. Teflon

Alat masak anti lengket adalah alat masak yang sepertinya ada di semua dapur, sebagai mak – mak yang sudah berkecimpung cukup lama di dunia masak-memasak teflon adalah salah satu peralatan tempur saya di dapur.

Karena teflon tidak akan membuat masakan saya lengket sekalipun saya tidak menggunakan minyak goreng sebelum memasak. Jadi selain mempermudah proses memasak, dengan menggunakan teflon anti lengket menyehatkan karena kita hanya menggunakan sedikit minyak goreng yang mana seperti kita ketahui mengonsumsi minyak goreng secara berlebihan dapat memicu kolesterol jahat dalam tubuh dan bahkan dapat menyebabkan sakit jantung.

Teflon adalah nama dagang dari bahan kimia polytetrafluoroethylene atau PTFE. Pastikan juga Anda memilih teflon tanpa PFOA atau PFOA free. Perfluorooctanoic acid (PFOA) adalah bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan teflon. PFOA bisa terserap tubuh dan mengendap dalam jangka waktu lama yang bisa menyebabkan kanker, masalah pada janin, kerusakan hati dan ginjal dan penyakit autoimun.

Untuk mempertahankan lapisan anti lengketnya anda harus menggunakan sodet dengan bahan lembut seperti silikon atau kayu, cuci dengan menggunakan spon lembut dan jangan menggunakan spon besi. Karena jika lapisan anti lengketnya sudah terkelupas bisa berbahaya bagi kesehatan. Hindari memasak lebih dari 300 derajat celcius karena teflon akan melepaskan bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan jika dipanaskan pada suhu tinggi.

b. Stainless steel

Saya punya alat masak dengan lapisan ini dan sangat efektif sekali saat Anda menggoreng. Karena alat masak ini cepat sekali panas jadi masakan bisa cepat matang, tapi yang saya kurang suka dari alat masak ini adalah lengket. Namun alat masak ini termasuk jenis yang aman dan sehat untuk digunakan. Pastikan anda memilih alat masak stainless steel yang berkualitas sehingga tidak ada campuran alumunium yang berbahaya pada proses pembuatannya.

c. Besi

Alat masak dengan material ini dapat menghantarkan panas dengan sangat baik tapi bereaksi tidak bagus dengan saus asam, karena dapat menimbulkan karat. Selain itu alat masak ini sangat berat sehingga kurang populer di kalangan ibu-ibu. Tapi alat masak besi tuang atau cast iron termasuk alat masak yang sangat aman digunakan dan jika seasoning-nya benar akan bisa membentuk lapisan anti lengket yang baik.

2. Pengalaman

Saat menikah mungkin Anda mendapatkan kado satu set alat masak. Belajar dari alat masak yang diberikan ke Anda, pasti Anda sudah mengetahui bagaimana kualitasnya. Jadi Anda memiliki bekal saat akan membeli suatu produk alat masak dengan merek yang susah pernah Anda miliki atau bertanya ke orangtua Anda tentang rekomendasi alat masak atau mengobservasi review alat masak yang menjadi incaran Anda.

Sumber : Freepik

3. Rasakan

Rasakan di sini bukannya saya menyuruh Anda menjilati alat masak sebelum membeli ya, tapi rasakan beratnya, rasakan bagaimana rasanya saat Anda menggenggam pegangannya. Apakah terasa nyaman atau tidak, karena akan Anda gunakan setiap hari jadi penting memastikan apakah alat masak itu sudah benar-benar pas dengan Anda.

Dulu saya memiliki alat masak yang memiliki bobot yang lumayan berat, serta memiliki dasar yang tebal untuk mengalirkan panas secara merata dan menjaga makanan tidak cepat gosong, Tapi karena bobotnya yang lumayan membuat saya malas untuk meraih alat masak ini, saya lebih memilih teflon yang lebih ringan dan terasa enak untuk melakukan gerakan bak koki profesional…hehe.

Sumber : Freepik

4. Pegangan

Pegangan yang baik adalah pegangan yang di las daripada pegangan yang menggunakan sekrup karena tidak membuat sisa masakan menumpuk di sela-sela pegangan dan sulit untuk di bersihkan. Selain itu pegangan yang di las membuatnya lebih kokoh dibanding pegangan dengan sekrup yang memiliki resiko kendur saat sudah lama digunakan.

Sumber : Pexels

5. Tutup

Jika panci atau teflon Anda sudah disertai dengan penutupnya, tutupnya harus benar-benar pas di mulut panci atau teflon untuk menjaga kelembaban di dalam panci, serta memiliki pegangan tutup yang anti panas. Biasanya panci dengan tutupan seperti ini  cocok sekali di gunakan untuk memasak sup atau bubur. Pilihlah tutup dengan material kaca agar Anda mudah melihat kondisi kematangan masakan Anda. 

Baca juga sarapan sehat dengan sup jagung 

Ada alat masak yang dijual dalam bentuk set atau satuan, kalau saya yang hanya ibu rumah tangga lebih memilih untuk membeli alat masak satuan sesuai kebutuhan dan ukurannya medium karena selain jadi lebih hemat, Anda akan benar-benar menggunakannya karena bisa digunakan untuk memasak porsi sedang ataupun kecil. Dan tidak akan menjadi barang yang hanya disimpan di gudang karena sizenya kurang cocok untuk memasak menu yang sering Anda olah di dapur.

Dan pada akhirnya, Anda lah yang membuat keputusan untuk menentukan alat masak seperti apa yang Anda butuhkan dan sesuai dengan budget Anda. Untuk membantu Anda dalam menentukan pilihan, Anda bisa membuka aplikasi Kliptalog untuk membuat daftar belanja dan mengobservasi promo panci dan promo wajan di website hemat.id.

Sumber :

  1. Alodokter.com
  2. gimmethegoodstuff.org