Siapa yang anaknya belum mengenal gadget saat ini? Dalam setiap keluarga, orang tua yang memiliki gadget mulai dari handphone hingga tablet, secara tidak langsung sudah memberikan pengenalan awal kepada si kecil. Untuk memberikan gadget sebagai hak milik anak dapat menjadi suatu permasalahan tersendiri. Pada usia berapa yang tepat anak untuk memiliki gadget adalah keputusan dari masing-masing keluarga.
Akan tetapi menahan diri dan tidak buru-buru memberikan gadget, terlebih handphone kepada anak adalah keputusan yang sangat disarankan. Walau kebanyakan orang tua merasa anak berumur 12 – 14 tahun adalah umur yang cukup matang untuk seorang anak memiliki handphone. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memberikan gadget pada anak :
1. Kebutuhan
Ada banyak sekali aplikasi yang dapat dengan mudah di akses melalui smartphone dan dapat membantu anak dalam hal pelajarannya. Melalui smartphone didukung akses internet, anak dapat mengakses aplikasi bimbel online, belajar bahasa asing dan aplikasi pendidikan lainnya yang kualitasnya baik bagi anak.
2. Tanggung Jawab
Berikan gadget pada anak jika ia sudah bisa bertanggung jawab akan kewajibannya baik dalam hal formal maupun informal. Saat berjanji anak harus menepati, bertanggung jawab akan barang-barangnya sendiri, maka mungkin bisa jadi salah satu pertimbangan Anda dalam memberikan gawai pada anak.
3. Tidak Ceroboh
Apakah anak Anda masih suka ketinggalan atau kehilangan botol minumnya di sekolah, ketinggalan buku pelajarannya, atau masih suka meletakkan barang-barangnya di sembarang tempat? Maka tunda dulu untuk memberikan anak sebuah gadget. Biasakan agar anak dapat menjaga sesuatu yang mereka miliki dimana pun mereka berada. Jika barang-barang kecil saja lalai untuk dijaga, masih cukup sulit rasanya bagi mereka untuk menjaga suatu barang yang lebih bernilai harganya.
4. Bisa Menghargai Orang Lain
Kebiasaan untuk tidak mem-bully teman atau orang lain yang bahkan tidak dikenal adalah salah satu hal yang dapat Anda nilai. Jika anak belum bisa menghargai perasaan orang lain artinya anak belum “matang” secara mental untuk memiliki gadget.
Memiliki gadget seperti handphone tidak selalu memberikan efek buruk pada anak. Ada beberapa manfaat yang positif dari gadget pada anak. Selengkapnya Anda dapat membaca artikel lengkapnya di sini
Menetapkan batasan-batasan dan kebijakan dalam menggunakan handphone hingga sosial media pada anak harus jelas. Harus ada kesepakatan antara orangtua dan anak, ada hukuman yang harus dijalani jika si anak melanggarnya adalah beberapa cara bagi orangtua untuk “memagari” anak agar tidak kebablasan dalam menggunakan gadget.
Komunikasi adalah kunci sukses agar anak selalu terarah dan terhindar dari kejahatan dunia maya, tidak terjerumus pada konten-konten negatif yang bisa diakses dari gadget seperti kriminalitas hingga pornografi. Berdasarkan pengalaman saya pribadi, ada suatu momen fatal bagi saya pada saat mengenalkan penggunaan handphone terlalu dini pada anak-anak. Hingga saya sempat melewati masa saat anak-anak saya tantrum (emosi yang meledak) dengan parahnya, saat mereka tidak diizinkan bermain dengan handphone. Masa itu pun sudah berlalu, kini mereka sudah mulai lebih memahami apabila dibatasi waktu dalam penggunaan gadget. Saya pun lebih suka mengarahkan anak untuk memiliki hobi lain seperti menggambar saat mengisi waktu luang mereka.
Saya dan suami sepakat untuk memberikan gadget pada anak hanya di hari Sabtu dan Minggu saja. Karena itu salah satu cara agar jadwal mereka menggunakan gadget lebih tertata dengan baik. Anak-anak dapat mendownload game atau aplikasi yang mereka inginkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa gadget bagaikan “buah simalakama” di satu sisi banyak manfaatnya namun bila tanpa pengawasan yang baik dapat menjerumuskan pada dampak yang negatif. Selain itu faktor di luar dari keluarga inti juga bisa mempengaruhi pemberian gadget pada anak. Misalnya kakek atau nenek yang sangat royal dalam memberikan apapun kepada anak mau, termasuk urusan gadget.
Berikan pendapat Anda mengenai faktor-faktor lainnya yang menjadi pertimbangan Anda sebelum memberikan gadget pada anak. Bagikan saran dan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah ini.
Sumber :