Tanaman Herbal Yang Mudah Ditanam Dan Banyak Manfaatnya

Tanaman herbal atau tanaman obat sangat lekat dengan masyarakat Indonesia khususnya. Tanaman-tanaman herbal selain mudah ditanam, juga mudah untuk diolah menjadi minuman yang lebih dikenal sebagai jamu.

Ibu-ibu jaman dulu, termasuk ibu saya, selalu memenuhi halaman rumah kami dengan tanaman herbal. Alasan ibu saya adalah karena tanaman herbal bisa menjadi pertolongan pertama jika ada anggota keluarga yang merasa sakit. Berikut tanaman herbal yang mudah ditanam, mudah dirawat dan memiliki banyak manfaat :

1. Daun Sirih

Anda yang pernah mengalami mimisan pasti pernah diberikan daun sirih untuk menghentikan darah yang keluar dari hidung. Daun sirih juga dijadikan campuran pada jamu, dapat menghilangkan bau badan, antioksidan, anti jamur, fungisida, dan masih banyak lagi. Minyak atsiri yang berasal dari daun sirih mengandung minyak terbang (betlephenol), seskuiterpen, diatase, pati, zat samak, gula dan kavikol.

Untuk menanam daun sirih, Anda bisa mengadopsi teknik stek, yaitu dengan mengambil bibit daun sirih dari batang daun sirih yang cukup tua, lalu potong batang daun sirih tersebut sepanjang ruas. Rendam terlebih dahulu batang daun sirih ke dalam air selama kurang lebih 15 menit sebelum ditancapkan ke media tanam. Media tanam yang baik adalah dengan menyiapkan campuran tanah, pupuk kompos dan pasir dengan perbandingan 3:3:1.

Siram secara rutin setiap pagi dan juga sore hari, letakkan di tempat teduh sampai tunas baru tumbuh. Saat tunas baru sudah tumbuh banyak, pindahkan ke lahan tanam di halaman rumah. Untuk perawatannya Anda hanya tinggal menyiramnya sekali sehari.

2. Kunyit

Kunyit atau disebut juga kunir merupakan tanaman yang aslinya berasal dari wilayah Asia Tenggara. Kunyit bisa di ekstrak menjadi dalam bentuk kapsul yang bermanfaat sebagai suplemen makanan. Kunyit mempunyai kandungan utama kurkumin dan minyak atsiri yang merupakan obat untuk hepatitis, gangguan pada pencernaan, sebagai antioksidan, anti HIV, anti mikroba, anti kolesterol, dan anti tumor. Mengonsumsi olahan kunyit tidak boleh berlebihan karena dapat membuat detak jantung menjadi abnormal, kontraksi uterus, gangguan hati, mengurangi kesuburan pada pria, dan lain-lain.

Untuk menanam kunyit carilah kunyit yang memiliki banyak ruas, lalu Anda bisa taruh di dalam tanah yang sudah dilubangi dengan ukuran 10 cm. Siramlah tanaman kunyit selama 2 kali dalam sehari (pagi dan sore hari).

3. Jahe

Jahe mengandung potasium, vitamin B6, magnesium dan juga mangan. Kandungan yang paling aktif pada jahe adalah gingerol dimana senyawa ini paling banyak ditemukan dalam jahe yang segar dibandingkan jahe instan.
Jahe adalah tanaman herbal yang sangat populer karena selain mudah ditemukan dan ditanam, olahan minuman yang mengandung jahe bisa membuat badan hangat, mengurangi sakit perut, mengurangi pusing saat vertigo, menyembuhkan batuk, dan lain-lain.

Ada tiga jenis jahe : Jahe gajah, jahe kuning, dan jahe merah. Jahe gajah dan jahe merah merupakan jenis jahe yang paling populer untuk diolah menjadi minuman. Untuk jahe kuning lebih banyak dipakai sebagai bumbu dalam masakan. Sama dengan kunyit, disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi jahe karena dapat menyebabkan diare, mulas, kembung.

Cara menanam jahe juga sangat mudah, Anda dapat menanam bibit jahe yang memiliki banyak ruas didalam media tanah yang sudah dilubangi sedalam kurang lebih 10cm. Siramlah tanaman jahe selama 2 kali dalam sehari (pagi dan sore hari).

Cara Mengatasi Demam Secara Alami

4. Tanaman kumis kucing

Tanaman kumis kucing atau dalam nama latin Orthosiphon aristatus adalah salah satu tanaman herbal asli dari Indonesia. Daun kumis kucing terkenal sebagai obat yang dapat memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik), rematik, sembelit, masuk angin dan kencing manis. Tanaman ini sangat mudah perawatannya karena tidak ada hama yang benar-benar bisa merusak tanaman ini.

5. Daun kemangi

Daun kemangi mengandung protein, air, antioksidan lutein, karbohidrat, zeaxanthin, serat, zat besi, kalium, vitamin A, B, C, K, magnesium, dan fosfor. Selain enak sebagai lalapan dan sebagai pelengkap di nasi liwet, daun kemangi dikenal sebagai tanaman yang dapat mencegah bau badan, bau mulut, baik untuk flu, sembelit, sakit kepala, nyeri pada payudara dan lain sebagainya.

Kenali Jenis Flu! Tangani Sebelum Parah

Untuk menanam kemangi, Anda bisa menanamnya di dalam ruangan terlebih dahulu selama kurang lebih 4 jam lalu Anda bisa memindahkan tanaman kemangi ke luar ruangan. Setelah dua rangkaian daun terbentuk Anda bisa memindahkan lagi tanaman kemangi ke dapur jika suka. Tapi sesekali biarkan tanaman terpapar matahari sebentar saja.

Tanaman herbal apa yang Anda tanam di halaman rumah anda? Kalau di rumah saya sendiri, keluarga kami menanam tanaman jahe merah, lidah buaya, dan kunyit. Hal ini didukung oleh pimpinan RT dan RW-nya yang aktif menghimbau agar satu rumah memiliki minimal satu tanaman herbal yang bisa ditanam dan dapat saling diberikan ke tetangga yang sedang membutuhkan.

Jika Anda bukan orang yang terampil bercocok tanam (seperti saya ?), tidak perlu khawatir karena Anda bisa membeli obat-obatan herbal di Supermarket dan Hypermarket sekitar Anda di hemat.id  dengan harga terbaik. Tuliskan cerita Anda seputar tanaman herbal di kolom komentar, tanaman herbal apa yang pernah Anda coba gunakan baik untuk diri sendiri maupun keluarga Anda?

Sumber :
1. //alodokter.com/kebenaran-manfaat-kunyit-ditinjau-dari-segi-medis

2. //alodokter.com/potensi-manfaat-daun-kemangi-sayur-sehat-yang-tidak-perlu-dimasak

3. //hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-kumis-kucing/