Tempat Wisata Seru untuk Liburan Tahun Baru Di Sekitar Tangerang

Tak terasa tahun baru 2019 tinggal menghitung hari. Namun, di balik pergantian tahun ini, ada berita duka yang menyelimutinya yaitu bencana alam di Banten dan juga Lampung Selatan.

Kami keluarga besar eDaun mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas jatuhnya korban meninggal dunia atas tsunami yang terjadi di Selat Sunda. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan juga ketabahan.

Well, mari kita sambut liburan tahun baru kali ini dengan lebih prihatin tapi tetap bisa membuat kita dan keluarga senang. Kali ini saya akan merangkum beberapa tempat wisata di sekitar daerah Tangerang yang bisa Anda dan keluarga kunjungi. Bahkan ada beberapa tempat yang tiket masuknya gratis. Berikut tempat wisata seru untuk liburan tahun baru di daerah Tangerang :

1. Taman Bambu

TamanBambu.jpg
sumber gambar: bersapedahan

Taman bambu di bangun oleh DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) kota Tangerang yang bekerja sama dengan Komunitas Bambu Nusantara, yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Taman Bambu berkonsep taman edukasi mengenai macam-macam bambu dan juga manfaatnya. Di taman bambu, DKP mendirikan rumah yang semua bahan bangunannya berasal dari bambu. Ada juga titik foto yang berhiaskan lampion dan juga jembatan yang dibuat dari bambu dan juga beberapa patung seni.

Setiap pengunjung akan diminta untuk membayar retribusi parkir sebesar Rp2.000/motor dan Rp5.000/mobil. Tempat wisata ini dibuka dari jam 07:00 sampai dengan 22:00 WIB

2. Bantaran Sungai Cisadane

Sumber : Liputan Banten

Bantaran Sungai Cisadane yang berlokasi di Jalan Tangga Asem, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang memiliki fasilitas pasar jajan yang terdiri dari 20 stall. Mengusung tema makanan betawi yang akan memanjakan lidah pengunjung dan memperkenalkan makanan khas betawi. Pemda juga membangun kebun binatang mini yang akan membuat anak-anak betah berlama-lama di lokasi wisata ini.

3. Situ Cilongok

2.jpg
sumber gambar: tangerang online

Situ Cilongok yang luasnya sekitar 4 hektaran berlokasi di Kampung Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Memiliki banyak spot foto yang menarik dan menyediakan wisata rakit dengan nama Rakit Cinta. Biayanya pun relatif murah, harga mulai dari Rp10.000 untuk orang dewasa dan untuk anak-anak gratis.

Lalu ada juga wahana untuk menaiki bebek dengan harga mulai dari Rp20.000 per 20 menit di hari Minggu dan sepuasnya di hari biasa.

4. Hutan Jati Raya

Screenshot_2019-01-25 f050ead7dd79d2b0f69e7b493ef2ca89 jpg (JPEG Image, 730 × 410 pixels).jpg
sumber gambar: merah putih

Lihat foto di atas benar-benar membuat saya pribadi sangat tertarik untuk mengunjungi Hutan Jati Raya ini, berlokasi di Kampung Kendal RT 01/02 Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya.

Wisata di Hutan Jati Raya ini dikelola oleh masyarakat sekitar sejak april lalu, selain di peruntukkan untuk tujuan wisata, adanya Hutan Jati Raya ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai hutan jati dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.

Objek wisata di hutan jati ini memanfaatkan pohon-pohon jati yang diikat dengan hammock atau ayunan, sehingga pengunjung dapat merenggangkan badan atau sekedar bersantai sambil piknik bersama keluarga. Objek wisata Hutan Jati Raya dibuka pada hari Minggu dan libur nasional.

Pengelola tempat wisata ini tidak memungut biaya tertentu bagi pengunjung, namun diharapkan pengunjung memberikan uang seikhlasnya yang akan dipergunakan untuk biaya perawatan dan kebersihan di objek wisata ini.

5. Tebing Koja

Screenshot_2019-01-25 Asrinesia-Lingkungan-Kandang-Godzilla-_DNS6462-2 jpg (JPEG Image, 800 × 531 pixels).jpg
sumber gambar: asrinesia

Mulai dikenal sejak viral di media sosial dari sekitar pertengahan tahun lalu. Tebing koja yang berlokasi di Kampung Koja, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten ini di juluki kandang godzila karena memiliki sebongkah tebing batu yang bentuknya mirip dengan kadal raksaksa dari film Hollywood.

Tarif yang dikenakan adalah Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil, jadwal buka : 06.00 – 17.00.

6. Citra Raya World Of Wonders Theme Park

Screenshot_2019-01-25 maxresdefault jpg (JPEG Image, 1280 × 720 pixels) - Scaled (92%).jpg
sumber gambar: youtube

Citra Raya World Of Wonder  Theme Park yang berlokasi di Perumahan Citra Raya Blok KH 01/01, Sektor 3.1, Kawasan Mardigrass Citra Raya, Cikupa, Mekar Bakti, Panongan, Tangerang, Banten adalah tempat rekreasi yang terjangkau tapi akan memberikan kepuasan lebih. Anda dan keluarga akan dimanjakan dengan berbagai macam wahana yang bisa dinaiki, walaupun ada beberapa tempat dan wahana yang harus bayar.

Jadwal buka untuk hari Selasa – Jum’at : 10.00 – 18.00 dengan tiket masuk sebesar Rp65.000, serta hari Sabtu & Minggu : 09.00 – 18.00 dengan tiket masuk sebesar Rp75.000. Hari Senin, Citra Raya Theme Park tutup untuk maintenace, kecuali jika hari Senin tersebut merupakan hari libur besar.

Wahana yang ada di taman bermain ini ada 30 mainan yang hanya bisa dinaiki sebanyak 2 kali, selain permainan ada juga miniatur bangunan-bangunan bersejarah baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

7. Tandon Ciater

Tandon Ciater Tangerang
sumber gambar: bisnisjakarta

Tandon Ciater berlokasi di jalan Widya Kencana, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 memiliki luas sekitar 7 hektar. Tandon ciater biasanya digunakan untuk jogging dan jalan-jalan di pagi atau sore hari. Di sana ada dua bangunan dengan gaya arsitektur betawi dengan luas 500 m² yang menjadikan blandongan terbesar di Indonesia.

Di sana ada banyak sekali ikan, walau dilarang untuk dipancing tapi kegiatan yang tak kalah menarik adalah kita bisa memberi makan ikan. Jika Anda memiliki pelet atau makanan ikan di rumah, Anda bisa bawa untuk memberi makan ikan di sana, tapi jika tidak punya jangan khawatir karena di sana sudah bersiap beberapa orang yang menjual pelet dengan harga mulai dari Rp1.000 – Rp2.000.

Tarif yang dikenakan adalah Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Jadwal buka : 06.00 – 17.00

8. Benteng Heritage

Benteng Heritage Tangerang
sumber gambar: detik

Tahu kah Anda Museum Benteng Heritahe ini merupakan satu-satunya museum peranakan Tionghoa di Indonesia?

Museum ini merupakan hasil restorasi rumah kuno seorang etnis Tionghoa yg menikah dengan orang lokal. Keturunan pernikahan campuran itu yang kemudian dikenal sebagai peranakan Tionghoa.

Berlokasi di Jalan Cilame No. 20, Pasar Lama, Kota Tangerang. Museum ini buka pada setiap hari Selasa – Minggu dan tutup setiap hari Senin, dan jam mulai beroperasi pukul 10.00 – 17.00 WIB.

Koleksi yang ada di museum ini merupakan sumbangan orang-orang Tiongkok Benteng, yakni sebutan untuk masyarakat Tiongkok yang mendiami Tangerang dari generasi ke generasi.

9. Taman Buaya Tanjung Pasir

Taman Buaya
sumber gambar: aliffa

Taman buaya ini tidak kalah menarik untuk dikunjungi, merupakan tempat penangkaran buaya berskala besar, berlokasi di Jalan Raya Tanjung Pasir KM 29, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Saat sampai di sana, Anda akan disambut dengan patung buaya raksaksa yang berada di tengah jalan sebagai penanda bahwa Anda sudah memasuki kawasan taman buaya.

Koleksi buaya di taman buaya ini jumlahnya mencapai 500 ekor lebih. Anda bisa berkunjung mendekati waktu-waktu tertentu seperti : Waktu petugas memberi makan buaya atau ketika petugas mengambil telur buaya.

Harga tiket masuk adalah sekitar Rp8.000, jadwal buka : 08.00 – 18.00.

10. Masjid Pintu Seribu

Masjid Seribu Pintu
sumber gambar: bacatangerang

Dan untuk wisata religi ada masjid yang bernama Masjid Pintu Seribu yang berlokasi di Kampung Bayur, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Nama asli masjid ini adalah Masjid Agung Nurul Yaqin yang dibangun oleh Syekh Al-Bakhir Mahdi atau Al-Faqir. Masjid tidak dibuka setiap hari dan tidak semua orang juga yang bisa masuk sembarangan, masjid hanya dibuka saat ada perayaan hari besar islam atau menjelang bulan Ramadhan.

Ada belasan makam keramat para syeikh yang dimakamkan di lokasi tersebut, selain itu untuk alasan keamanan di karenakan bangunan masjid yang sudha tua jadi ada beberapa bagian bangunan masjid yang sudah keropos para pengurus masjid khawatir bisa ambruk jika terus di datangi oleh pengunjung apalagi dalam jumlah yang banyak.