Pastilah banyak bunda yang pusing jika sudah mulai memikirkan menu makan, baik menu makan bukan di bulan Ramadhan apalagi menu makan sahur di bulan Ramadhan. Karena selain harus bervariasi, sesuai dengan suasana, dan selera masing-masing anggota keluarga bunda juga harus memikirkan apakah asupan gizi sudah terpenuhi atau masih kurang…pusing kan ???
Jangan pusing bun, karena bukan hanya bunda yang mengalami hampir semua bunda-bunda merasakan apa yang bunda rasanya. Saya salah satunya, apalagi jika masih ada anak kecil. Makanan harus disesuaikan dengan selera makan orang dewasa dan selera makan anak-anak atau dikombinasikan dalam satu masakan yang bisa dimakan semua anggota keluarga. Dan sebelum memulai memasak bunda bisa membeli bahan makanannya dengan harga yang murah dengan membuka hemat.id untuk mendapatkan harga promo di seluruh swalayan.
1. Melihat kondisi
Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah lihat situasi, karena makanan yang akan dipersiapkan adalah waktu subuh dimana itu waktu kebanyakan orang sedang nyenyak-nyenyaknya tidur kita harus menyajikan makanan yang benar-benar bisa bikin mata melek dan makanan yang menghangatkan. Tapi yang bikin meleknya jangan dengan sambal yang extra pedas ya bun, bukannya melek nanti malah sakit perut.??
Makanan yang menghangatkan seperti makanan yang berkuah bening dan tentu saja air hangat bukan teh manis hangat ya, karena menurut dr. Widjaja, teh termasuk makanan inhibitor dimana makanan inhibitor maksudnya makanan tersebut dapat menghambat penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Teh disebut inhibitor karena sifatnya yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
“Teh menghambat penyerapan zat besi. Jadi, jangan makan dengan menggunakan teh. Teh itu harus diminum antara jam makan, misal 2 jam setelah makan, bukan pas makan,” ujar Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), dari Departemen Obstetri Ginekologi FKUI/RSCM.
Jika memang ingin minum teh manis buatlah teh manis sepulang sholat tarawih.
2. Selera Makanan
Tanya makanan yang ingin di makan oleh masing-masing anggota keluarga, tapi kadang mereka suka bingung sendiri mau makan apa minimal tanya untuk menu sahur maunya makanan berkuah, tumisan, soto, bersantan, atau gorengan.
Jadi bunda tinggal mengatur makanan apa yang sesuai untuk semua, karena jika membuat satu menu untuk makanan orang dewasa dan satu menu untuk makanan anak-anak akan cukup merepotkan dan memakan waktu.
Misalnya olahan ikan goreng, sayur bening atau tumisan dan untuk Ayah bisa disediakan sambal dan gorengan tempe atau tahu. Walau gorengan dan makanan bersantan tidak disarankan tapi jika menggunakan santan encer dan konsumsi gorengannya tidak terlalu banyak masih diperbolehkan.
3. Browsing resep
Setelah tahu apa keinginan masing-masing keluarga, silahkan bunda data resep-resep makanan yang sesuai dengan request masing-masing anggota keluarga dan jangan lupa makanan keinginan bunda juga. Jangan karena terlalu fokus hanya ke keluarga, makanan kesukaan bunda terlewatkan.
Pilihlah makanan yang mudah dibuat dan tidak memakan waktu lama dalam membuatnya. Karena bunda pasti tidak mau tenaganya sudah terkuras di subuh dan kegiatan lain jadi tidak bisa dikerjakan secara maksimal karena bunda sudah kelelahan.
Tips :
Persiapkan bahan masakan seperti bawang dan sayurannya malam sebelum kita akan tidur, jadi saat kita bangun sahur bunda tinggal memasak tanpa lama-lama dalam persiapan.
4. Membuat draft menu makanan 
Nah, setelah membuat daftar makanan apa saja yang masuk dalam kategori menu makanan keluarga bunda, saatnya untuk mengatur masakan-masakan itu ke masing-masing hari selama 30 hari. Dari hari Senin sampai hari Sabtu atau sampai hari Minggu.
5.Variasi Menu
Buatlah menu sayuran secara selang-seling, misal hari Senin ada sayur bening hari Selasa buatlah tumisan atau cah. Tapi tidak berlaku untuk ikan ya, untuk 2 hari ke depan olahan ikan tetap diadakan. Karena ikan hanya bisa disimpan selama 2 hari (menurut saya) karena jika sudah lebih dari 2 hari ikan sudah tidak segar dan berlendir walau sudah di simpan di kulkas.
Tips :
Menyimpan ikan lebih baik pertama, ikan dibersihkan terlebih dahulu. Setelah dibersihkan sisik dan kotorannya, bunda bisa memotongnya untuk menghemat tempat atau membiarkannya utuh. Ikan sebaiknya diletakkan pada sebuah wadah yang diberi es batu.
Beberapa jenis ikan juga memerlukan tambahan bahan seperti jeruk untuk mengurangi aroma amisnya.
6. Buah-buahan
Tetap sajikan buah di meja makan, Sajikan buah yang banyak mengandung serat dan nutrisi serta vitamin. Contoh buah yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur : kurma, blewah, pepaya, pisang, apel, stroberi, mangga, jeruk, dan belimbing.
Tapi jangan mengkonsumsi buah setelah makan ya, makan buah lebih dianjurkan 1-2 jam sebelum makan atau selepas pulang sholat tarawih.
Sumber :
- http://kabarimbo.com/8-buah-yang-dianjurkan-untuk-menu-sahur-dan-buka-puasa/
- http://www.vemale.com/kuliner/tips-dapur/61572-tips-menyimpan-ikan-di-dalam-kulkas.html
- http://health.detik.com/read/2014/01/28/152906/2480782/1299/jangan-minum-teh-saat-makan-ini-bahaya-kesehatannya?l992203755
- http://health.kompas.com/read/2015/02/12/112000123/Jangan.Langsung.Makan.Buah.dan.Minum.Teh.Setelah.Makan
Itulah beberapa tips membuat menu makan sahur, semoga membantu bunda dalam mempersiapkan makan sahur untuk keluarga dan meringankan bunda. silahkan share pengalaman dan bagaimana biasanya bunda mempersiapkan menu sahur untuk keluarga bunda. Semoga bermanfaat dan Terima kasih