Buah dan Sayur Berwarna untuk Kesehatan Anak

Kurang vitamin A kau buta senja, kalau makin lama, matamu buta. Tak perlu kau susah untuk menjaga, makan saja buah sayur berwarna”. Sebagaimana penggalan lagu anak-anak tadi, yang mana sayur sangat diperlukan untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Sayangnya para Moms pasti mengalami kesulitan yang sama, yaitu menghadapi kenyataan bahwa anak tidak suka makan sayur. Dimulai dari aromanya, tidak suka karena bentuknya aneh dan rasanya tidak enak, menjadi berbagai alasan anak untuk tidak makan sayur. Sama halnya dengan buah. Kebanyakan anak hanya menyukai jenis buah tertentu saja. Padahal tubuh anak-anak membutuhkan lebih dari 1 jenis buah, lho.

Sumber: pixabay.com

Moms, sebenarnya jenis buah dan sayuran apa yang baik untuk gizi anak? Jawabannya adalah segala jenis sayur. Mengapa? Karena sebenarnya setiap jenis dan warna pada sayur dan buah mengandung vitamin dan mineral tertentu yang dibutuhkan organ-organ tubuh. Simak paparan lengkapnya berikut ini :

Warna Merah

Sayur dan buah yang didominasi warna merah seperti semangka, strawberry, tomat, cherry, kol merah dan lainnya menghasilkan banyak flavanoid, resveratol dan vitamin C yang berfungsi menjaga kesehatan hati atau liver. Membantu menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan prostat dan kelenjar payudara merupakan fungsi lainnya. Tentu saja fungsi ini diperlukan anak untuk kesehatan reproduksi mereka di masa yang akan datang. Pentingnya memahami hal ini sejak dini, di samping edukasi mengenai organ reproduksi yang kelak akan mereka terima di bangku sekolah.

Sumber: pixabay.com

Penting sekali menghadirkan buah dan sayur berwarna merah pada santapan sehat anak setiap harinya Moms. Jika anak tidak suka semangka, bisa dijadikan es tangkai semangka lho Moms. Sertakan beberapa potongan semangka yang dibentuk dengan pemotong buah berbentuk hati yang dengan mudah ditemukan di pasar atau toko online dalam kotak bekal anak saat ke sekolah.

Cara Mencuci Sayur dan Buah dengan Benar dan Aman

Warna Hijau

Sumber: pixabay.com

Klorofil atau yang dikenal juga sebagai zat hijau daun adalah komponen utama yang memberi warna hijau pada sayuran. Adanya zat klorofil ini membantu proses pembentukan sel darah merah, tentunya ini erat kaitannya dengan pencegahan anemia dan menguatkan sel otak anak. Aktivitas anak seringkali menyebabkan luka tanpa disengaja. Zat klorofil ini membantu mempercepat penyembuhan luka, dalam hal ini berfungsi memperkuat imunitas tubuh anak. Sayuran juga membantu detoksifikasi dalam tubuh akibat dari jajanan yang kurang higienis dikonsumsi anak saat di sekolah. Untuk fungsi jangka panjang, saponin, karotenoid dan indoles, phytochemical berupa lutein dan zeaxanthin yang ada pada sayuran dan buah hijau akan membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. 

Sepotong buah kiwi, melon ataupun apel hijau yang Moms hadirkan saat anak menghabiskan sarapannya akan membantu tubuhnya diisi zat klorofil yang sarat manfaat. Jus timun yang dihidangkan saat sore hari setelah anak kelelahan bermain, juga menjadi salah satu cara jitu untuk membuat anak menikmati zat klorofil dari buah dan sayur berwarna hijau.

Warna Kuning / Oranye

Sumber: pixabay.com

Warna ini dikenal paling menarik perhatian karena termasuk salah satu warna yang cerah dan menarik perhatian. Sayangnya, buah dan sayuran dengan kandungan warna ini memiliki aroma dan rasa yang kurang sedap. Wortel misalnya, dengan kandungan beta-karoten yang menjadi bahan baku vitamin A. Vitamin A itu sendiri bermanfaat untuk kualitas penglihatan, kesehatan kulit, gigi dan tulang. Antioksidan yang terkandung di dalamnya juga  membantu meningkatkan imunitas tubuh lho Moms. Jadi, nggak perlu khawatir anak akan gampang sakit selama rutin mengonsumsi buah dan sayur yang kaya manfaat seperti wortel, jeruk, mangga dan jenis buah berwarna orange lainnya.

Jika bingung bagaimana cara mengajak anak untuk menyukai sayur jenis ini, Moms tidak usah khawatir. Campurkan irisan wortel pada nugget ayam atau udang yang akan menjadi santapan siang anak di sekolah. Sertakan segelas jus jeruk sebagai penutup aktivitas anak di sore hari saat Moms menghabiskan waktu dengan mereka.

Warna Ungu

Sumber: pixabay.com

Ungu sebenarnya salah satu warna yang tidak asing lagi dalam tugasnya menghiasi meja makan atau bekal anak. Kandungan flavonoid dan asam ellagic dalam blueberry, anggur, plum, terong dan berbagai jenis sayuran ungu lainnya bermanfaat untuk mengurangi resiko penyakit kardivaskular atau yang erat kaitannya dengan jantung dan pembuluh darah.

Jika anak termasuk kategori yang aktif berolahraga dan bermain, maka buah dan sayuran berwarna ungu pastikan untuk tersedia dalam santapannya ya Moms. Karena aktivitas bermain dan berolahraga akan membuat detak jantung anak menjadi lebih cepat karena berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Kandungan pigmen antosianin yang memberi efek warna ungu dan biru pada makanan akan membantu memelihara kesehatan jantung anak.

Ternyata Buah Dan Sayur Ini Tidak Boleh Disimpan Di Dalam Kulkas

Warna Putih

Image result for lychee
Sumber: tasteofhome.com

Meskipun tidak memiliki kandungan antioksidan, buah dengan daging yang berwarna putih memiliki kandungan yang tak kalah penting seperti betaglukin dan lignin yang tinggi serat. Betaglukin membantu menjadi pemasok serat yang bermanfaat untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Sementara itu lignin memainkan perannya dalam memperlancar pencernaan. Zat ini menyediakan makanan bagi bakteri dalam usus yang bermanfaat untuk pencernaan dan ketahanan tubuh. Menemukan buah dan sayuran jenis ini juga tidak susah kok, ada pada leci, kelengkeng, sirsak dan lainnya.

Moms bisa menyediakan buah dengan kandungan warna ungu dan putih pada sebatang tusuk sate berisi anggur dan kelengkeng lalu menyelipkannya dalam kantong bekal anak sebelum berangkat ke sekolah. Kadang, penyajian yang unik akan menarik perhatian anak dalam menyantap buah. Keripik terong ungu juga sedang booming loh Moms. Sebagai cemilan sehat untuk anak, tidak ada salahnya menyajikan setoples keripik terong ungu di meja tamu atau ruang menonton televisi.

Selamat mencoba menghadirkan buah dan sayuran berwarna untuk anak ya Moms. Mari kembali ke pola hidup sehat dengan memulainya melalui makan makanan yang sehat dan bergizi.

Sumber:

https://www.cosmopolitan.co.id

https://doktersehat.com