Kenalkan Anak Dengan Makanan Pokok Nonberas

Nasi adalah makanan pokok untuk orang indonesia, walau sekarang mulai banyak orang yang mengenal makanan pokok lain selain nasi. Makanan yang berasal dari nonberas berkarbohidrat bukan dijadikan pengganti nasi, namun hanya sebagai makanan selingan. Nasi tetap menjadi makanan utama yang harus selalu ada di setiap menu.

Seperti di keluarga saya, suami yang berasal dari Jawa menjadikan sarapan wajib dengan nasi atau lontong sayur. Setiap makan harus ada nasi, karena suami benar-benar penganut “belum di bilang makan kalau belum makan nasi“.

Padahal produk tanaman nonberas yang memiliki kandungan karbohidrat yang sama dan memiliki fungsi sama ada banyak sekali. Kenapa kita harus mulai mengenal makanan pokok nonberas? Karena ketergantungan kita akan beras tidak berimbang dengan kesediaan beras dari petani, yang disebabkan lahan pertanian mulai sedikit dan juga jika musim kemarau tiba.

Dengan mulai mengenal makanan pokok nonberas maka kita membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan lokal. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan mengenalkan keluarga kita terlebih dahulu, terutama anak-anak. Berikut beberapa makanan pokok nonberas :

1. Singkong

Sumber : Pixabay.com

Kandungan karbohidrat dalam singkong cukup tinggi, sehingga cocok sebagai pengganti nasi. Anda bisa mengolah singkong dengan cara di kukus atau direbus, dijadikan olahan pedas seperti combro atau olahan manis seperti singkong Thailand.

2. Kentang

Sumber : Pixabay.com

Kandungan karbohidrat dalam kentang tidak terlalu tinggi namun kandungan glukosa dan vitamin lainnya cukup tinggi sehingga masih cocok untuk dijadikan pengganti nasi. Agar anak suka, maka Anda bisa mengolahnya menjadi mashed potato, kentang goreng, atau dimasukkan dalam olahan sayuran.

3. Ubi

Sumber : Pixabay.com

Ubi mengandung karbohidrat lebih tinggi dibandingkan dengan singkong, yaitu sekitar 37 – 100 gram per ubi dan sekitar 34 – 100 gram per singkong. Ubi rasanya lebih manis dan memiliki kandungan Vitamin A yang tinggi. Para Ibu bisa mengolah ubi menjadi kolak, ubi goreng maupun di rebus.

4. Jagung

Sumber : Pixabay.com

Makanan yang cukup populer setelah nasi adalah jagung, karena selain mudah didapatkan, harganya murah, mudah diolah dan memiliki rasa yang enak. Jagung mengandung zink, kalsium dan juga fosfor yang cukup tinggi. Olahan jagung yang mudah dibuat dan anak-anak pasti menyukainya adalah Jasuke atau Jagung Susu Keju. Selain itu Anda juga bisa menambahkan jagung kedalam berbagai macam menu sayuran baik tumisan maupun berkuah.

4. Gandum

Sumber : Pixabay.com

Gandum memiliki jumlah energi per 100 gram sebesar 1369 kj dan karbohidrat per 100 gram sebesar 71 gr. Gandum sendiri merupakan makanan pokok di kawasan Asia Tengah, Mediterania, Afrika, dan Timur Tengah.

Bahan baku dari gandum bisa diolah menjadi roti, pasta, mie dan juga kue kering. Tapi sayangnya makanan yang berasal dari gandum ini kurang diminati di Indonesia, mungkin karena rasanya yang masih asing di lidah hingga harga makanan olahan dari gandum ini cukup tinggi dibandingkan makanan yang tidak menggunakan gandum. Masih sama-sama dalam golongan tanaman serealia, oats juga menjadi sumber karbohidrat yang mengandung vitamin E, kalsium serta protein yang lebih tinggi dari gandum. Rahasia kesehatan dari oatmeal selengkapnya bisa Anda baca disini.

5. Sagu

Sumber : Pixabay.com

Kalau menyebut sagu pasti ingatnya dengan makanan yang namanya Papeda yang merupakan makanan khas Papua. Olahan makanan ini sudah cukup populer, walau tidak mirip sekali dengan aslinya tapi tetap saja papeda merupakan makanan yang sangat disukai baik oleh anak-anak maupun orang dewasa meski hanya sebagai makanan camilan. Papeda yang asli biasanya disajikan bersama dengan kuah ikan, seperti ikan tongkol atau gabus, sesuai selera.

Dapatkan informasi harga dan promo terupdate bahan-bahan makanan pokok hanya di Hemat.id. Nah, apakah Anda sudah mulai memperkenalkan pada suami dan anak-anak Anda tentang makanan pokok nonberas? Bagikan cerita di kolom komentar di bawah ini.

Sumber :

  1. dkpp.jabarprov.go.id/10-makanan-pokok-pengganti-nasi/